Rabu, 16 Desember 2020

Bukan Masker, Warga di Negara Ini 'Tangkal' COVID-19 Pakai Orang-orangan Sawah

  Pandemi Corona yang diketahui muncul pada Desember 2019 lalu kini terus menyebar ke berbagai belahan dunia. Orang-orang pun terus berusaha mencegah penularan dan penyebaran virus Corona COVID-19 ini dengan cara menggunakan masker dan menjaga jarak.

Namun berbeda dengan salah satu penduduk di sebuah desa di Kamboja yang diketahui bernama Ek Chan. Ek Chan tidak mencegah penularan dengan menggunakan masker atau jaga jarak, melainkan dengan membuat orang-orangan sawah.


Ek Chan membuat orang-orangan sawah atau disebut Ting Mong untuk menjaga gerbang rumahnya di Provinsi Kandal, Kota Phnom Penh. Bahkan ia merasa tenang dengan adanya Ting Mong tersebut.


"Sejak saya membuat Ting Mong ini, mereka membantu menakut-nakuti virus apapun termasuk virus Corona dan menghentikan penyebarannya ke keluarga saya," kata Ek Chan yang memiliki orang-orangan sawah jantan dan betina, dikutip dari Reuters, Senin (30/11/2020).


"Saya sendiri sangat percaya pada keajaiban orang-orangan sawah dan saya sama sekali tidak khawatir tertular virus," lanjutnya.


Praktik mencegah penyakit dengan orang-orangan sawah telah ada selama lebih dari satu abad di beberapa desa di Kamboja. Termasuk desa tempat Ek Chan yang berusia 64 tahun itu tinggal, mereka percaya benda tersebut bisa menangkal roh jahat dan penyakit.


Orang-orangan sawah tersebut dibuat dari jerami padi, bambu atau tongkat kayu, dan dipakaikan pakaian bekas. Bahkan beberapa ada yang dipakaikan helm dan diberikan senjata berupa tongkat serta pisau.


Ek Chan sendiri mengaku hanya tahu sedikit soal COVID-19 ini. Meskipun ia percaya akan kekuatan dari orang-orangan sawah buatannya, ia tetap berharap vaksin gratis untuk virus ini segera tersedia.


"Itu akan membunuh virus ini dari negara kita," ujar Ek Chan.


Kamboja merupakan salah satu negara yang memiliki angka kasus COVID-19 yang sedikit. Di negara tersebut, diketahui ada 315 kasus positif, 301 kasus sembuh, dan tidak ada kasus meninggal sejauh ini.

https://nonton08.com/movies/si-manis-jembatan-ancol/


Biar Miss V Tetap Sehat dan Kencang, Jangan Lewatkan 6 Makanan Ini


Apa yang kita konsumsi tentu berpengaruh pada kesehatan tubuh kita mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Maka dari itu, perlu diperhatikan kandungan apa saja dalam makanan yang kita konsumsi agar terhindar dari penyakit.

Kesehatan vagina didapat dari pola hidup yang sehat. Hubungan seks antara pasutri dapat berjalan dengan lancar apabila vagina memiliki kondisi yang baik.


Dikutip dari The Healthy, berikut enam makanan yang membantu menjaga kesehatan vagina:


1. Kimchi

Makanan asal Korea Selatan ini diketahui membantu mempertahankan kesehatan usus dalam tubuh, termasuk vagina. Kimchi merupakan jenis makanan yang terbuat dari sayuran hasil fermentasi dengan campuran bahan-bahan yang sehat.


2. Ikan salmon

Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Untuk hasil lebih optimal, cobalah mengonsumsi ikan ini dua kali dalam seminggu.


"Asam lemak esensial ditemukan di membran setiap sel di tubuh kita dan terbukti membantu memperbaiki kekeringan vagina pada wanita menopause," kata Staci Small, RD, pemilik The Wellness Philosophy di Indianapolis.


3. Yogurt

Makanan hasil fermentasi ini kaya akan probiotik yang membantu mengisi usus dan vagina dengan mikroba sehat. Yogurt yang dikonsumsi harus berupa yogurt tanpa rasa agar tidak ada tambahan asupan gula, sebab gula berlebih dapat merusak tubuh secara perlahan.


4. Alpukat

Kandungan lemak tak jenuh yang sehat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun membantu menjaga hormon seks dalam tubuh. Jika hormon tersebut tidak berjalan dengan baik atau kadar estrogen terlalu rendah, bisa jadi vagina terlalu kering sehingga sakit saat berhubungan seks.

https://nonton08.com/movies/jeritan-malam/

Akhiri Pandemi, Satgas: 3M, 3T dan Vaksinasi Harus Dilakukan Bersama

 Pemerintah menekankan pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) sebagai pilar pengendalian untuk mengakhiri pandemi. Bahkan, hal itu harus dilakukan bersama dengan 3T (testing, tracing, treatment), penguatan perawatan di rumah sakit dan vaksinasi.

"Saya menekankan seluruh masyarakat harus memahami, ketiganya (3M, 3T, dan Vaksinasi) harus dilakukan secara bersamaan, tidak bisa hanya salah satu. Kita harus melakukan 3M, 3T, meningkatkan kemampuan perawatan RS kita dan mendapatkan vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat," ujar Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Selasa (15/12/2020).


Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo mengingatkan kedisiplinan 3M juga harus dijalani walau masyarakat nanti divaksinasi COVID-19. Menurutnya, disiplin protokol kesehatan adalah hal mutlak yang harus menjadi perhatian bagi segenap elemen masyarakat sebagai garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.


Ia juga menegaskan masyarakat harus memperketat protokol kesehatan dan mewaspadai kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan di bulan Desember ini.


"Kita harus waspadai (pasca) Pilkada serentak sampai proses penyelesaian sengketa di MK yang terjadwal hingga tanggal 26 Desember. Kemudian aktivitas pada cuti bersama Libur Natal dari tanggal 24 -27 Desember 2020. Kemudian cuti bersama Libur Tahun Baru dari 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021," tuturnya


Pada tanggal-tanggal kritis tersebut, kata dia, disiplin protokol kesehatan 3M (,memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) sangat diutamakan.


"Pelajaran peningkatan angka kasus pascaliburan panjang menjadi hal penting untuk kita perhatikan bersama agar tidak terulang di titik-titik kritis tersebut," jelasnya.

https://nonton08.com/movies/imperfect-2/


Kedatangan Vaksin Bertahap


Terkait kedatangan vaksin secara bertahap, Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini sudah ada 1,2 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi tiba di Indonesia. Dalam bulan Desember ini juga, 1,8 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi akan datang lagi ditambah 15 dosis juta dalam bentuk bahan baku curah.


"Kemudian akan ada 30 juta dosis bahan baku vaksin akan tiba Januari 2021, yang nantinya akan diproses menjadi 24 juta vaksin jadi oleh PT. Bio Farma yang akan jadi pada bulan setelahnya," terangnya.


Diketahui, per 7 Desember 2020, pemerintah Indonesia juga telah memberikan konfirmasi kepada GAVI sebagai penyedia vaksin untuk berpartisipasi, membuka akses untuk 20% dari populasi rakyat Indonesia agar bisa mendapatkan vaksin dengan harga yang baik melalui kerja sama multilateral dengan WHO.


Ia melanjutkan bahwa sektor kesehatan merupakan kunci utama dari pemulihan ekonomi, yang dilakukan di Satgas PEN tidak mungkin berhasil selama kesehatan belum pulih kembali. Program PEN membantu mengganjal agar selama di sektor kesehatan belum pulih, masyarakat masih bisa hidup dengan kecukupan. Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri, namun membutuhkan dukungan dari masyarakat Indonesia untuk bersama-sama dapat menangani pandemi.


"Ini bukan sesuatu yang sifatnya eksklusif, ini harus merupakan sesuatu sifatnya inklusif dan tidak mungkin berhasil sebagai program pemerintah semata. Ini akan berhasil jika kita melihatnya sebagai gerakan dari seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.


Sebagai informasi, meski vaksin nanti sudah lolos uji klinis, masyarakat harus berperan aktif dan #IngatPesanIbu dalam menerapkan 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencuci tangan seperti yang selalu dikampanyekan Satgas COVID-19.

https://nonton08.com/movies/imperfect/