Sabtu, 30 Januari 2021

7 Langkah Simpel yang Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Lawan COVID-19

 Menjaga kesehatan tubuh merupakan prioritas utama selama pandemi COVID-19. Pasalnya, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Memperkuat sistem imun tubuh merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melawan virus Corona. Tak hanya virus Corona saja, memiliki sistem imun tubuh yang baik juga dapat mencegah virus dan bakteri lain yang bisa menyebabkan penyakit menginfeksi tubuh.


Ada beberapa hal sederhana yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh jika dilakukan secara rutin. Mulai dari berjemur, mencuci tangan, hingga bermain dengan hewan peliharaan.


Dikutip dari Eat This, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membantu untuk memperkuat sistem imun tubuh.


1. Rutin minum air putih

Minum air putih secara rutin merupakan kebiasaan yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh karena air membantu mengeluarkan semua racun yang ada di dalam tubuh.


2. Tidur cukup

Kurang tidur sering kali dihubungkan dengan masalah kesehatan tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan secara signifikan. Oleh karena itu, cobalah untuk jaga jam tidur yang cukup untuk memperkuat sistem imun tubuh.


3. Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya selama 20 detik, adalah cara terbaik untuk membunuh kuman yang bisa menyebabkan penyakit.

https://kamumovie28.com/movies/awaken/


4. Berjemur

Berjemur merupakan salah satu cara sederhana untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini karena sinar matahari menghasilkan vitamin D yang berasal dari sinar ultraviolet-B (UVB). Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.


Satu uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan National Library of Medicine diikuti 340 anak sekolah Jepang selama empat bulan musim flu membuktikan hal ini.


Setengah dari peserta menerima 1.200 IU suplemen vitamin D sedangkan separuh lainnya menerima pil plasebo. Para peneliti menemukan bahwa tingkat flu pada kelompok vitamin D kira-kira 40% lebih rendah dibandingkan pada kelompok plasebo.


Meskipun bisa mendapatkan vitamin D dari makanan, para ahli tetap menyarankan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin tersebut adalah dengan mendapatkan sinar matahari langsung.


5. Bermain dengan hewan peliharaan

Nyatanya, bermain dengan hewan peliharaan bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Sebuah penelitian di Washington State University menemukan bahwa berpelukan dengan anjing atau kucing selama 10 menit berdampak signifikan pada penurunan kadar kortisol yang merupakan hormon yang berkaitan dengan respons tubuh terhadap stres.


6. Olahraga

Rutin olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Melakukan olahraga aerobik secara teratur dapat memberikan efek yang positif untuk jantung, paru-paru, otak, dan sistem kekebalan tubuh.


Dalam satu studi yang diterbitkan di British Medical Journal, para peneliti mengikuti 1000 pria dan wanita selama 12 minggu selama musim gugur dan musim dingin sambil memantau mereka untuk gejala dan tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).


Subjek yang melaporkan melakukan aktivitas aerobik lima hari atau lebih per minggu mengalami 43 persen lebih sedikit hari menderita ISPA dibandingkan subjek yang tidak melakukan aerobik.


7. Mengonsumsi makanan probiotik

Yoghurt merupakan produk susu yang mengandung probiotik, yang dikenal dapat mengurangi respons peradangan tubuh. Satu studi menemukan bahwa bakteri usus baik yang ditemukan dalam makanan probiotik mempersingkat durasi pilek hingga 2 hari dan mengurangi keparahan gejala hingga 34 persen.

https://kamumovie28.com/movies/female-boss-hooker/

Terpopuler Sepekan: WHO Wajibkan Oximeter Bagi yang Isolasi Mandiri

 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperbarui pedoman perawatan pasien COVID-19. Salah satu poinnya adalah rekomendasi pulse oximeter atau oximeter untuk yang isolasi mandiri.

Oximeter sendiri adalah alat yang biasa digunakan untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah. WHO menyebut oximeter diperlukan untuk berjaga-jaga, memastikan kondisi pasien yang isolasi mandiri aman karena COVID-19 dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang tak terduga.


"Hal lain dalam pedoman yang baru adalah bahwa pasien COVID-19 di rumah harus menggunakan oximeter nadi, yang mengukur kadar oksigen. Sehingga Anda dapat mengidentifikasi apakah di rumah kondisinya memburuk, atau akan lebih baik dirawat di rumah sakit," kata Juru bicara WHO Margaret Harris beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Reuters.


Dikutip dari Mayo Clinic, normalnya kadar oksigen ada di antara 95 hingga 10 persen. Bila hasil oximeter di bawah 90 persen itu berarti sudah terlalu rendah.


Beberapa dokter melaporkan, pasien COVID-19 masuk ke RS dengan kadar oksigen di 50 persen atau lebih rendah.


Kadar oksigen yang rendah tanpa disadari ini disebut juga dengan happy hypoxia. Dampaknya bisa membuat pasien COVID-19 mengalami sesak napas tiba-tiba dan berakhir fatal.


Bagaimana cara menggunakan oximeter?


Usai oximeter dipasang di jari, jangan banyak bergerak karena bisa berpengaruh pada akurasi hasil. Perhatikan juga agar tak memakai pewarna kuku dan menggunakan cahaya yang berlebihan.

https://kamumovie28.com/movies/the-story-of-the-expedition-woman-2/


7 Langkah Simpel yang Bisa Meningkatkan Imun Tubuh Lawan COVID-19


Menjaga kesehatan tubuh merupakan prioritas utama selama pandemi COVID-19. Pasalnya, kasus COVID-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Memperkuat sistem imun tubuh merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melawan virus Corona. Tak hanya virus Corona saja, memiliki sistem imun tubuh yang baik juga dapat mencegah virus dan bakteri lain yang bisa menyebabkan penyakit menginfeksi tubuh.


Ada beberapa hal sederhana yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh jika dilakukan secara rutin. Mulai dari berjemur, mencuci tangan, hingga bermain dengan hewan peliharaan.


Dikutip dari Eat This, berikut beberapa kebiasaan yang bisa membantu untuk memperkuat sistem imun tubuh.


1. Rutin minum air putih

Minum air putih secara rutin merupakan kebiasaan yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh karena air membantu mengeluarkan semua racun yang ada di dalam tubuh.


2. Tidur cukup

Kurang tidur sering kali dihubungkan dengan masalah kesehatan tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan secara signifikan. Oleh karena itu, cobalah untuk jaga jam tidur yang cukup untuk memperkuat sistem imun tubuh.


3. Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mencuci tangan dengan sabun dan air, setidaknya selama 20 detik, adalah cara terbaik untuk membunuh kuman yang bisa menyebabkan penyakit.


4. Berjemur

Berjemur merupakan salah satu cara sederhana untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini karena sinar matahari menghasilkan vitamin D yang berasal dari sinar ultraviolet-B (UVB). Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.


Satu uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan National Library of Medicine diikuti 340 anak sekolah Jepang selama empat bulan musim flu membuktikan hal ini.

https://kamumovie28.com/movies/hypnotic-dance-club/