Game Genshin Impact berhasil meraup sukses besar secara global dalam waktu singkat. Untuk merayakannya, miHoYo membagikan bonus akhir tahun kepada karyawannya berupa PS5, iPhone 12 dan lainnya.
Hal itu terungkap dari foto-foto yang beredar di internet. Diperlihatkan ruangan yang dipenuhi tumpukan kotak-kota barang yang banyak diimpikan banyak orang.
Selain dua gadget yang sudah disebutkan di awal, ada pula kartu grafis RTX 3070, Nintento Switch, MacBook, Apple Watch dan lainnya. Benar-benar sebuah pesta akhir tahun yang meriah dan super mewah.
Tak heran foto-foto tersebut menjadi viral dan menjadi pembahasan netizen. Kebanyakan mereka menyuarakan keirian pada karyawan miHoYo yang mendapatkan gadget impiannya.
Game developer asal China ini sepertinya berhasil mengumpulkan pundi-pundi keuntungan begitu besar sehingga coba membalas kerja keras karyawannya dengan hadiah akhir tahun yang istimewa.
Sedikit informasi miHoYo didirikan oleh 3 mahasiswa China. Saat ini mereka bermarkas di Shanghai dan fokus pada pembuatan game bertema budaya Jepang.
Perusahaan ini telah melahirkan beberapa game seperti Guns GirlZ, Guns Girl - Honkai Gakuen, Honkai 3 dan yang paling populer Genshin Impact. Bagi yang belum tahu, game Genshin Impact pertama kali diumumkan pada konferensi E3 2019, game tersebut dengan cepat mendapat perhatian dari gamer di seluruh dunia karena grafis hingga gameplay yang terinspirasi dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Genshin Impact adalah game petualangan. Di mana pemain akan berubah menjadi karakter misterius, memiliki kekuatan magis, dan memulai petualangan untuk menjelajahi keajaiban serta takdir mereka sendiri.
https://kamumovie28.com/movies/cold-war-3/
Video Viral YouTube: Penggemar Kpop di Korea Utara Taruhannya Nyawa
Sebuah video viral di YouTube membahas kepopuleran BTS dan idol Kpop lain di Korea Utara. Seperti apa perjuangan jadi Army di negara yang dipimpin Kim Jong-Un?
Video ini diunggah oleh channel 'AYO 에이요' pada 29 Januari 2021 dan langsung mendapatkan viewers hingga 45 ribu. Dua pembelot dari Korea Utara yang menjadi host tersebut mengungkapkan betapa populernya Kpop dan BTS di seberang perbatasan.
Kedua mantan warga Korea Utara tersebut membahas rumor tentang Kpop di Korea Utara, alasan mengapa warga Korea Utara hanya bertepuk tangan untuk Red Velvet selama konser dan bagaimana menjadi penggemar Kpop dapat mempertaruhkan nyawa di negara tersebut. Mereka juga mengungkapkan apakah penggemar BTS Army ada di Korea Utara dan lainnya.
"Ini adalah pendapat pribadi bintang tamu, jadi mungkin ada perbedaan dari situasi sebenarnya di Korea Utara," tulis peringatan pada di deskripsi video berjudul 'You'll get arrested if you like BTS in North Korea? The secret of geeking out that risks your life'.
Salah satu yang menarik adalah pertanyaan dari salah satu netizen yang memancing pertanyaan yakni apakah ada Army di Korea Utara. Sang bintang tamu mengungkapkan fakta bahwa ada sekitar 500 orang dari Korea Utara yang ikut melakukan voting untuk BTS di acara BBMAs.
"Banyak orang Korea Utara yang sekarang punya ponsel. Para petinggi partai atau anak-anak mereka punya akses ke internet. Aku pikir mereka yang melakukan vote," ujar salah satu host.
"Ada juga orang asing yang tingggal di Korea utara dan bila membayar sekitar USD 150 ada kemungkinan juga mereka yang melakukan vote," sahut host lainnya.