Selasa, 02 Maret 2021

Sony Mau Bikin Sensor Super Besar untuk Kamera HP

 Saat ini sensor Sony sudah banyak dipakai di kamera HP, dan mereka disebut bakal membuat sensor yang benar-benar berbeda untuk kamera HP.

Dilansir Ubergizmo, Senin (1/3/2021), Sony disebut tengah menggarap sensor berukuran 1 inch untuk kamera HP, yang kabarnya bakal dirilis pada April mendatang. Apa bedanya sensor 1 inch ini dibanding sensor di kamera HP yang ada saat ini?


Sensor 1 inch ini lebih besar dari sensor yang dipakai di kamera HP yang ada saat ini. Sebagai informasi, sensor 1 inch ini biasanya dipakai di kamera saku, termasuk kamera saku andalan Sony, yaitu RX 100.


RX100, di semua generasi, menggunakan sensor Exmor CMOS 1 inch yang ukurannya 13,2 x 8,8mm. Sementara sensor kamera HP yang ada saat ini, Huawei P40 misalnya, ukurannya hanya 1/1,28 inch. Padahal P40 ada di jajaran ponsel yang punya sensor paling besar di antara ponsel lain.


Lalu apa bagusnya sensor kamera yang lebih besar? Sensor lebih besar berarti punya permukaan yang lebih besar, dan artinya bisa 'cahaya' lebih banyak dibanding sensor yang lebih kecil. Dengan informasi yang lebih banyak ini tentu hasil jepretannya akan lebih bagus.


Sensor 1 inch Sony ini juga juga diasumsikan bakal dipakai Huawei di seri P50, dan mungkin juga dipakai oleh Google di Pixel 6.


Namun yang perlu diingat adalah sensor yang lebih besar juga membutuhkan lensa yang lebih besar. Artinya akan semakin besar juga bagian belakang ponsel yang akan dipakai untuk menyimpan kamera, begitu juga dengan tonjolan kamera yang akan lebih besar.


Sebenarnya saat ini sudah ada ponsel yang menggunakan sensor 1 inch, yaitu Panasonic Lumix DMC-CM1, yang merupakan gabungan antara ponsel dengan kamera saku. Kamera -- atau ponsel -- ini menggunakan sensor 1 inch yang punya resolusi 20 megapixel. Lalu lensa Leica-nya punya bukaan f/2,8 dan punya focal length setara 29mm.


Samsung pun pada Maret 2020 lalu disebut tengah mengembangkan sensor 1 inch yang punya resolusi 150 megapixel. Sensor ini kabarnya bakal menggunakan teknologi pixel binning nonacell (9 in 1), yang jika diaktifkan bakal menghasilkan foto 16 megapixel.


Namun hingga saat ini belum ada kabar kelanjutan dari pengembangan sensor tersebut.

https://maymovie98.com/movies/krampus/


Facebook Bikin Aplikasi Buat Nge-Rap


Sebuah aplikasi eksperimen baru dari tim NPE (Facebook New Product Experimentation) diluncurkan. Bars, demikian nama aplikasi tersebut, memungkinkan pengguna nge-rap dengan irama musik seperti rekaman ala studio.

Pengguna dapat membagikan hasil video rap, memposting ke akun media sosial lain, atau hanya menyimpan ke ponsel. Dilansir detiKINET dari The Verge, Bars yang diluncurkan pekan lalu, akan memulai tahap uji coba beta.


Aplikasi ini didedikasikan untuk para musisi, khususnya untuk para rapper. Sebelumnya sudah ada aplikasi dengan fitur mirip bernama Collab yang diluncurkan pada bulan Desember dan berupaya menyaingi TikTok.


Bars berusaha mempermudah pengguna merekam dan berbagi lagu rap. Aplikasi ini berupaya memenuhi kebutuhan studio profesional untuk membuat beat yang bagus.


"Alat produksi audio bisa jadi rumit, mahal dan sulit digunakan," kata Manajer Komunitas Bars DJ Iyer dalam sebuah postingan blog.


"Dengan Bars, Anda dapat memilih salah satu beat kami yang dibuat secara profesional, menulis lirik, dan merekam diri Anda sendiri," sambungnya.


Bars memungkinkan pengguna untuk menandai diri sebagai pemula, menengah, atau lanjutan. Pemula dapat menggunakan kamus sajak otomatis, dan pengguna tingkat lanjut dapat mengakses mode gaya bebas dan menggunakan delapan kata yang dipilih secara acak untuk membuat rap lebih dari 16 bar ketukan.


Aplikasi ini juga bertujuan untuk memberikan cara kepada rapper untuk tetap bisa tampil dan berinteraksi dengan musisi lain mengingat tempat-tempat lokal ditutup karena pandemi virus corona. Sayangnya aplikasi ini baru tersedia untuk perangkat iOS saja.

https://maymovie98.com/movies/grace/


Telkomsel Tetap Gaspol Gelar 4G Sampai Pelosok RI

 - Telkomsel berkomitmen secara konsisten untuk meneruskan pemerataan akses internet 4G dengan membangun infrastruktur di seluruh Indonesia sepanjang 2021 ini.

Fokus pengembangan jaringan yang dilakukan Telkomsel di tahun ini tertuju pada peningkatan pengalaman gaya hidup digital pelanggan, terutama dalam memastikan kenyamanan pelanggan untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi yang masih berlanjut di 2021.


Adapun, pada tahun lalu, Telkomsel telah menuntaskan pembangunan BTS 4G/LTE, dan melebihi target yang telah dicanangkan di awal tahun 2020.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, dengan semakin tingginya kebutuhan pengalaman gaya hidup digital masyarakat terutama di masa yang penuh tantangan diterjangnya pandemi COVID-19.


"Telkomsel akan mengarahkan rencana pembangunan pemerataan infrastruktur dan kualitas broadband dengan pemerataan akses 4G/LTE sepanjang 2021 yang juga didampingi dengan penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan," ujar Nugroho dalam keterangan tertulisnya.


"Komitmen ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatan jaringan broadband terdepan dan terluas dari Telkomsel," ucapnya menambahkan.

https://maymovie98.com/movies/cavemen/


Nugroho lebih lanjut menambahkan, pembangunan jaringan yang dilakukan Telkomsel, berlandaskan pada penambahan kapasitas dan kecepatan jaringan, yang mana hal tersebut menjadi wujud pemahaman Telkomsel terhadap kondisi pelanggan saat ini.


Di 2020, anak perusahaan Telkom ini mencatat terdapat lonjakan trafik payload layanan broadband yang cukup signifikan. Hal itu yang membuat Telkomsel melakukan optimalisasi pengamanan quality of service (QoS) jaringan di sepanjang tahun, guna menjaga pengalaman pelanggan dalam melakukan aktivitas digitalnya.


"Pada tahun ini, secara keseluruhan Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan trafik akses broadband yang masih sangat tinggi. Memahami hal tersebut, Telkomsel juga akan melanjutkan fokus pada pengembangan cakupan layanan VoLTE serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia guna memastikan kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi," tutur Nugroho.


Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2.000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara. Penggelaran tersebut bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO), kolaboratif bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).


Disampaikannya, upaya tersebut juga menjadi kontribusi nyata Telkomsel dalam mendukung usaha pemerintah untuk menyediakan jaringan 4G/LTE di seluruh desa pada 2022.


Selain itu, untuk mendukung kewajiban yang telah ditetapkan oleh pemerintah menghadirkan akses internet di wilayah non-3T yang belum terjamaj internet, Telkomsel telah berkomitmen untuk menggelar 1.500 BTS 4G/LTE sesuai yang diamanatkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).


"Telkomsel memastikan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jaringan, serta pengembangan layanan dijalankan secara customer-centric, karena seluruh kegiatan ini semata-mata untuk menjawab kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang terus berkembang dari waktu ke waktu," pungkas Nugroho.

https://maymovie98.com/movies/so-undercover/