Jumat, 05 Maret 2021

Pokemon Legends: Arceus Siap Rilis 2022, Punya Apa?

  The Pokemon Company mengumumkan game baru miliknya yakni Pokemon Legends: Arceus akan rilis pada 2022 di Nintendo Switch.

Hal ini mereka sampaikan pada Pokemon Present, salah satu acara yang ikut memperingati 25 tahun Pokemon. Di acara tersebut, mereka menyajikan cuplikan dari game open world Pokemon adventure.


Pokemon Company dan Game Freak mengungkapkan bahwa Pokemon Legends: Arceus akan rilis pada awal tahun 2022. Tanggal rilis dari game ini belum bisa dipastikan. Namun bisa diperkirakan antara Januari hingga April 2022. Di dalam game ini untuk menangkap Pokemon, pemain akan dapat mengamati mereka untuk mempelajari perilakunya, kemudian diam-diam menangkapnya dengan Poke Ball.


Pokemon Legends: Arceus berhasil menjaga gameplay inti dan memadukannya dengan elemen aksi dan RPG. Pemain nantinya harus menangkap, mensurvei, dan meneliti Pokemon liar di era yang telah lama berlalu di wilayah Sinnoh, demikian dilansir detikINET dari republicworld, Rabu (3/3/2021).


Pada trailer perdana, menampilkan sedikit gambaran mengenai game ini dengan konsep open world. Terlihat pemain dapat lebih leluasa mengeksplor dunia Pokemon dengan pertarungan yang lebih seru.


Wilayah Sinnoh yang menjadi latar tempatnya, merupakan settingan untuk game Pokemon Diamond dan Pokemon Pearl, tetapi dengan era yang berbeda. Pokemon Legends memberikan pengalaman bermain sebelum munculnya ide menjadi Trainer Pokemon atau memiliki Pokemon League.


Anda akan menjadi salah satu orang pertama yang menemukan banyak Pokemon klasik dan generasi baru. Permainan dimulai dengan membuat Pokedex di wilayah tersebut dan memilih satu Pokemon dari tiga yang tersedia yakni Rowlet, Cyndaquil atau Oshawott, dikutip detiINET dari BGR.


Meskipun konsep yang ditawarkan terdengar bagus, nyatanya pada trailer belum menunjukkan sebagian besar gameplay yang dapat membangkitkan ketertarikan pemain. Hanya beberapa cuplikan di lahan yang luas tanpa ada animasi Pokemon liar yang bergerak, NPC atau kondisi cuaca. Masih sangat kosong dengan lanskap yang luas tersebut.


Pertanyaannya, apa yang sebenarnya ingin ditawarkan Pokemon Legends: Arceus kepada pemain?

https://movieon28.com/movies/underwater-3/


Curhat Pasien COVID-19 Rasanya Jadi Instruktur Senam Dadakan di Wisma Atlet


Seorang penyintas COVID-19, Anton Heriyanto, membagikan pengalamannya selama dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Kala itu, ia sempat diminta untuk menjadi instruktur senam di Wisma Atlet.

Anton bercerita, ia mulai dirawat di Wisma Atlet pada tanggal 25 Desember 2020. Pada dua hari pertama, ia masih kesulitan untuk beraktivitas karena gejala COVID-19 yang dialaminya.


"Dalam dua hari pertama saya masih down, masih mengalami gejala-gejalanya yang belum bisa melakukan aktivitas seperti jogging dan lain-lain. Jadi hanya melihat dari kaca saja teman yang ada di bawah," kata Anton dalam siaran BNPB, Jumat (5/3/2021).


Kemudian, pada hari ketiga ia bersama teman-temannya berinisiatif untuk mengadakan senam bagi para pasien COVID-19 di Wisma Atlet. Anton mengaku, sebenarnya ini bukanlah pertama kalinya kegiatan senam dilakukan di Wisma Atlet, namun pada saat itu belum ada instruktur senamnya.


"Saya dibantu sama teman-teman TNI sama tim cobra juga, waktu itu kita di tower 6 lantai 16. Waktu itu cuman ada 15 orang di lantai tersebut kita senam," ujarnya.


"Akhirnya permintaan tim cobra harus turun ke bawah. Sebenarnya saya masih deg-degan, karena saya bukan personal trainer, saya bukan guru senam, tapi saya member (senam)," lanjutnya.


Anton merasa gugup dan gemetar saat diminta untuk menjadi instruktur senam di Wisma Atlet. Namun, ia mencoba memberanikan diri dan sedikit belajar beberapa gerakan senam dari video di internet.


"Sebelum saya terjun ke lapangan, saya takut nanti orang tidak puas dengan yang saya lakukan, malamnya saya sedikit buka YouTube dulu," ucap Anton.


"Saya lihat beberapa gerakan, karena saya punya basic zumba dan aerobik, akhirnya saya turunlah. Pada hari pertama antusiasnya luar biasa, hampir semuanya turun ke bawah," tambahnya,


Melihat antusias dari para pasien COVID-19 di Wisma Atlet, Anton mengaku sangat bahagia karena bisa memberikan rasa semangat dan dorongan untuk sembuh. Anton mengatakan, kala itu ia dirawat cukup lama di Wisma Atlet, yakni selama 42 hari.


"Dan itu menjadi motivasi buat saya memberikan aura positif untuk pejuang negatif (COVID-19)," ungkapnya.

https://movieon28.com/movies/underwater-2/

Vaksin untuk Varian COVID-19 Bisa Lebih Cepat Dibuat

  Meski vaksin resmi saat ini tetap efektif dalam melindungi dari varian baru COVID-19, para ahli bersiap untuk kemungkinan terburuk. Vaksin untuk varian COVID-19 disebut bisa lebih cepat dibuat.

Untuk diketahui, saat ini muncul varian baru virus Corona B117 di Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan California. Para ahli menduga varian-varian ini akan kebal sepenuhnya terhadap vaksin yang versi awal.


Food And Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat (AS) telah menerbitkan pedoman baru tentang bagaimana vaksin, tes, dan perawatan COVID-19 yang disesuaikan dengan varian baru harus diuji. Rekomendasi ini dirancang untuk menjaga proses tetap aman dan cepat, sekaligus memastikan manusia tetap berada lebih di depan dibandingkan virus.


Dikutip dari IFL Science, Rabu (3/3/2021) pedoman tersebut menjelaskan bagaimana modifikasi vaksin resmi harus diuji, dan ini serupa dengan bagaimana vaksin flu tahunan diuji. Uji coba yang lebih kecil akan membandingkan vaksin yang diperbarui dengan vaksin versi awal yang diotorisasi, mengujinya pada orang yang tidak divaksinasi dan yang sebelumnya divaksinasi, dan uji coba tersebut masih harus menilai keamanan vaksin.


FDA juga menyatakan, tidak akan mengesahkan modifikasi vaksin COVID-19 tanpa studi klinis. Namun, diskusi mengenai hal itu pada akhirnya akan diperlukan.


Dalam hal pengujian, beberapa varian lebih licik dalam menghindari deteksi. Karenanya, pengujian sangat penting dalam upaya melawan pandemi.


FDA pun merekomendasikan agar pengembang pengujian mempertimbangkan potensi mutasi genetik virus dalam merancang pengujian. Produsen vaksin juga harus memiliki pemantauan rutin terhadap produk mereka untuk memastikan vaksin buatannya terus bekerja sebaik mungkin.


Untuk perawatan, pedoman baru membahas seberapa banyak yang kita ketahui tentang SARS-CoV-2 sekarang dan berbagai variasi virus yang telah muncul di seluruh dunia.


"FDA berkomitmen untuk mengidentifikasi cara-cara yang efisien untuk memodifikasi produk medis yang ada dalam rencana atau telah diizinkan untuk penggunaan darurat guna mengatasi varian yang muncul. Kami tahu negara ini sangat ingin kembali ke kondisi normal baru dan munculnya varian virus menimbulkan kekhawatiran baru tentang kinerja produk ini," kata Penjabat Komisaris FDA Janet Woodcock, MD.


Ditambahkannya, dengan mengeluarkan panduan ini, mereka ingin publik AS mengetahui bahwa semua pihak mengerahkan apa saja untuk melawan pandemi, termasuk putar otak saat virus beradaptasi.


"Kita perlu mempersenjatai penyedia layanan kesehatan dengan diagnosis, terapi, dan vaksin terbaik yang tersedia untuk melawan virus ini. Kami tetap berkomitmen untuk membawa produk penyelamat hidup ini ke garis depan," tutupnya.

https://movieon28.com/movies/underwater/


Pokemon Legends: Arceus Siap Rilis 2022, Punya Apa?


 The Pokemon Company mengumumkan game baru miliknya yakni Pokemon Legends: Arceus akan rilis pada 2022 di Nintendo Switch.

Hal ini mereka sampaikan pada Pokemon Present, salah satu acara yang ikut memperingati 25 tahun Pokemon. Di acara tersebut, mereka menyajikan cuplikan dari game open world Pokemon adventure.


Pokemon Company dan Game Freak mengungkapkan bahwa Pokemon Legends: Arceus akan rilis pada awal tahun 2022. Tanggal rilis dari game ini belum bisa dipastikan. Namun bisa diperkirakan antara Januari hingga April 2022. Di dalam game ini untuk menangkap Pokemon, pemain akan dapat mengamati mereka untuk mempelajari perilakunya, kemudian diam-diam menangkapnya dengan Poke Ball.


Pokemon Legends: Arceus berhasil menjaga gameplay inti dan memadukannya dengan elemen aksi dan RPG. Pemain nantinya harus menangkap, mensurvei, dan meneliti Pokemon liar di era yang telah lama berlalu di wilayah Sinnoh, demikian dilansir detikINET dari republicworld, Rabu (3/3/2021).


Pada trailer perdana, menampilkan sedikit gambaran mengenai game ini dengan konsep open world. Terlihat pemain dapat lebih leluasa mengeksplor dunia Pokemon dengan pertarungan yang lebih seru.


Wilayah Sinnoh yang menjadi latar tempatnya, merupakan settingan untuk game Pokemon Diamond dan Pokemon Pearl, tetapi dengan era yang berbeda. Pokemon Legends memberikan pengalaman bermain sebelum munculnya ide menjadi Trainer Pokemon atau memiliki Pokemon League.

https://movieon28.com/movies/fall-from-grace-2/