Frekuensi tiap pasangan dalam melakukan hubungan intim tentunya berbeda-beda dan kerap berubah seiring bertambahnya usia pernikahan. Pasalnya, hal tersebut ditentukan oleh dorongan seksual dan usia.
Di sisi lain, bercinta memiliki berbagai manfaat bagi para pasangan. Mulai dari mempererat hubungan, hingga manfaat kesehatan, seperti membakar kalori dalam tubuh. Lalu, bagaimana dengan pasangan yang sudah tidak lagi rutin bercinta?
Ternyata, terdapat efek samping yang bisa dirasakan oleh pasangan yang jarang bercinta, lho. Dikutip dari Medical News Today, berikut hal-hal yang bisa terjadi jika seseorang tidak bercinta dalam waktu yang cukup lama.
1. Efek samping terhadap tubuh
Kebanyakan orang yang telah lama tidak melakukan hubungan seksual tidak merasakan adanya efek samping negatif pada tubuhnya. Namun, penelitian menemukan bahwa rutin bercinta dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatnya sistem imunitas tubuh, mengurangi tekanan darah, mengurangi stres, dan mencegah risiko kardiovaskuler.
2. Efek samping terhadap kesehatan mental
Tidak berhubungan intim dalam jangka waktu yang cukup lama ternyata dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan mental seseorang. Pasalnya, seseorang yang tidak bercinta dalam sebuah hubungan dapat menyebabkan adanya perasaan cemas dan tidak percaya diri. Namun, terdapat beberapa alasan lain yang menyebabkan seseorang berhenti bercinta, seperti menurunnya libido.
Meski begitu, ternyata tidak berhubungan intim juga dapat memiliki manfaat, lho, seperti mencegah terjadinya infeksi seksual menular dan mencegah terjadinya gangguan kecemasan yang disebabkan karena tidak percaya diri saat bercinta. Di sisi lain, bercinta juga dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang karena dapat mengurangi stres.
3. Efek samping terhadap hubungan
Bagi kebanyakan pasangan, rutin berhubungan seks dapat mempererat hubungan. Namun, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa frekuensi bercinta hanya merupakan salah satu indikator yang menentukan kesehatan sebuah hubungan. Bagi sejumlah pasangan, seks dapat meningkatkan komunikasi serta membangun perasaan dekat dengan pasangan.
Sementara itu, pasangan yang tidak rutin bercinta sering kali merasa cemas bahwa terdapat masalah dalam hubungannya atau merasa mereka tidak lagi menarik bagi pasangannya. Oleh sebab itu, pasangan yang mengalami hal ini dapat membicarakannya dan membangun keintiman. Tak perlu langsung dengan bercinta, kamu bisa memulainya dengan menunjukkan sikap penuh kasih sayang.
https://movieon28.com/movies/dancer-kims-teaching/
Kenapa Sehabis Bercinta Tidur Jadi Lebih Pulas? Ini Alasannya
Selain mempererat hubungan suami-istri, bercinta juga memiliki manfaat lainnya, lho. Salah satu manfaat lainnya adalah meningkatnya kualitas tidur pada wanita setelah berhubungan intim dengan pasangannya.
Hal ini berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di State University of New York yang menemukan bahwa wanita lebih mudah tertidur nyenyak dan mendapatkan tidur lebih berkualitas setelah melakukan aktivitas seksual dibandingkan pria.
"Pasca kopulasi yang menyebabkan pria dan wanita mengantuk dapat meningkat saat terjadinya orgasme pada pria dan wanita. Namun, dengan atau tanpa orgasme, wanita dilaporkan lebih mudah tertidur setelah melakukan aktivitas seksual," seperti tertulis dalam studi tersebut, dikutip dari Times of India.
Dipublikasikan di Evolutionary Behavioral Sciences dan dilakukan terhadap 128 orang wanita dan 98 orang pria, studi tersebut menemukan bahwa wanita memiliki persentase lebih tinggi untuk tertidur nyenyak setelah melakukan hubungan seks daripada pria.
Selain itu, peneliti juga menunjukkan bahwa wanita yang dibuahi juga dilaporkan lebih mudah tertidur. Di sisi lain, tidak terdapat bukti yang menyebutkan bahwa perbedaan jenis kelamin dan masturbasi memiliki pengaruh yang sama.
Studi tersebut dilakukan sebagai kelanjutan studi sebelumnya yang menyebutkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas tidur pria dan wanita setelah berhubungan seksual hingga mencapai klimaks.
Sementara itu, terdapat pula studi lain yang menemukan bahwa pria dan wanita lebih mudah terlelap di waktu bersamaan setelah berhubungan intim, tetapi wanita memang lebih mudah untuk tertidur terlebih dahulu bahkan saat tidak bercinta.