Minggu, 14 Maret 2021

Pandemi Dorong Transaksi di GoMart Naik Tujuh Kali Lipat

 Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke dunia online, termasuk untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Dampaknya pun cukup terasa untuk layanan belanja online seperti GoMart.

Hasil riset McKinsey & Company menemukan sembilan dari 10 orang Indonesia pernah mencoba belanja online dan sebagian besar akan tetap belanja online bahkan setelah pandemi COVID-19 berakhir.


Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengatakan berkat pergeseran perilaku masyarakat selama pandemi, GoMart mencatat kenaikan transaksi sebesar tujuh hingga delapan kali lipat selama periode Februari-Desember 2020.


"Kami melihat jumlah SKU yang dijual di platform kami meningkat hingga 19 kali lipat. Dan kami juga melihat lebih banyak konsumen yang beralih ke platform kami, hampir delapan kali jumlah pelanggan bulanan," kata Agarwal dalam wawancara terbatas, Rabu (10/3/2021).


Meski telah diluncurkan sejak tahun 2019, GoMart baru benar-benar berkembang di tengah pandemi. Layanan besutan Gojek ini pun memanfaatkan pandemi untuk memperluas layanannya ke 11 kota besar di Indonesia.


GoMart juga menggandeng lebih banyak merchant dan shopper. Jika sebelumnya hanya minimarket seperti Alfamart, kini GoMart menghadirkan supermarket hingga toko daging.


Fitur baru seperti contactless delivery atau pengiriman tanpa kontak juga ditambahkan untuk mempermudah pelanggan berbelanja di tengah pandemi. Belum lama ini GoMart juga mengenalkan layanan asisten belanja Emak Jago yang mempekerjakan ibu-ibu dan perempuan.


"Ini sangat penting bagi kami karena di Gojek kami sangat percaya dengan membantu konsumen serta menciptakan dampak sosial yang sangat kuat," ujar Agarwal.


"Karena dua hal tersebut, kami menyadari bagaimana kita bisa menghadirkan pengalaman yang bisa diandalkan ke konsumen tapi juga membantu segmen ekosistem kami berkembang dan mendapatkan pemasukan tambahan selama pandemi," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/curi-curi-kesempatan/


Setop TV Analog, Kominfo Buka Seleksi Penyelenggara Multipleksing


Untuk memperlancar proses migrasi dari TV analog ke digital tinggal 20 bulan lagi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka seleksi penyelenggara multipleksing siaran televisi digital teresterial.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, seleksi tersebut sesuai dengan amanat Pasal 72 Angka 9 di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.


Disebutkan bahwa migrasi penyiaran televisi teresterial dari analog ke digital dan penghentian siaran analog (Analog Switch Off/ASO) dilakukan paling lambat pada 2 November 2022.


"Untuk itu, perlu persiapan yang serius, sehingga transisi ini dapat menjadi proses yang lancar bagi industri pertelevisian dan masyarakat luas selaku pemirsa siaran televisi di seluruh Indonesia," ujar Johnny dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/3/2021).


Menkominfo melanjutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (PP Postelsiar) pun telah mengatur mengenai penyelenggara multipleksing, termasuk mekanisme seleksi untuk memilih Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) sebagai penyelenggara multipleksing.


Sebagai tindak lanjut, Johnny mengatakan, pihaknya sudah menetapkan pedoman seleksi melalui Keputusan Menteri Kominfo Nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Teresterial.


Selain itu juga, membentuk tim yang akan melaksanakan seleksi melalui Keputusan Menteri Kominfo Nomor 90 Tahun 2021 tentang Tim Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Siaran Televisi Digital Teresterial.

https://cinemamovie28.com/movies/do-re-mi-fa/

Istri Bill Gates Ramal Kapan Dunia Capai Herd Immunity

  Herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu. Kira-kira kapan akan tercapai secara global? Melinda Gates mengutarakan ramalannya.

Pada dasarnya, herd immunity adalah kondisi saat sejumlah orang dalam populasi punya daya imun yang sangat baik sehingga tahan penyakit, dalam hal ini adalah virus Corona. Adanya herd immunity memungkinkan penyakit tidak menyebar lebih luas dan bisa ditahan.


Istri Bill Gates itu menyatakan, vaksin Corona yang telah tersedia masih dalam proses distribusi dan belum akan mencapai negara-negara berkembang secara massal sampai akhir tahun 2021 ini. Maka terkait faktor tersebut, ia memprediksi herd immunity akan dicapai tahun depan.


"Jadi akan terjadi suatu waktu di tahun 2022 sampai kita punya herd immunity secara penuh," kata Co Chair Bill and Melinda Gates Foundation ini, seperti dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (10/2/2021).


"Dan boy, saya pikir kita semua menantikan untuk itu. Ada banyak orang yang menderita, tidak hanya di Amerika Serikat tapi juga di mana-mana," tambah Melinda Gates.


Tersedianya vaksin dalam jumlah besar di negara berkembang memang dipandang sebagai cara mencapai herd immunity secara global. Sebelumnya, sang suami Bill Gates menyatakan vaksin Corona yang ampuh adalah keajaiban yang akan mengalahkan Corona. Namun, banyak negara kaya menimbun vaksin Corona sehingga negara lain terbatas pilihannya.


"Vaksin hanya menuju ke negara-negara kaya dan ini menjadi fokus yayasan Gates Foundation untuk mendapat pabrik tambahan, seperti pabrik besar di India. Itu sudah dilakukan untuk vaksin AstraZeneca dan segera juga Johnson & Johnson serta Novavax," jelas Bill Gates baru-baru ini.


Pada beberapa bulan mendatang, situasi mungkin sudah cukup normal, khususnya di Amerika Serikat. Namun menurut suami Melinda Gates, tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri pandemi secara global belum cukup sehingga pulihnya dunia bisa memakan waktu lebih lama.

https://cinemamovie28.com/movies/the-abashiri-family/


Pandemi Dorong Transaksi di GoMart Naik Tujuh Kali Lipat


Pandemi COVID-19 mendorong masyarakat Indonesia untuk beralih ke dunia online, termasuk untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Dampaknya pun cukup terasa untuk layanan belanja online seperti GoMart.

Hasil riset McKinsey & Company menemukan sembilan dari 10 orang Indonesia pernah mencoba belanja online dan sebagian besar akan tetap belanja online bahkan setelah pandemi COVID-19 berakhir.


Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengatakan berkat pergeseran perilaku masyarakat selama pandemi, GoMart mencatat kenaikan transaksi sebesar tujuh hingga delapan kali lipat selama periode Februari-Desember 2020.


"Kami melihat jumlah SKU yang dijual di platform kami meningkat hingga 19 kali lipat. Dan kami juga melihat lebih banyak konsumen yang beralih ke platform kami, hampir delapan kali jumlah pelanggan bulanan," kata Agarwal dalam wawancara terbatas, Rabu (10/3/2021).


Meski telah diluncurkan sejak tahun 2019, GoMart baru benar-benar berkembang di tengah pandemi. Layanan besutan Gojek ini pun memanfaatkan pandemi untuk memperluas layanannya ke 11 kota besar di Indonesia.


GoMart juga menggandeng lebih banyak merchant dan shopper. Jika sebelumnya hanya minimarket seperti Alfamart, kini GoMart menghadirkan supermarket hingga toko daging.


Fitur baru seperti contactless delivery atau pengiriman tanpa kontak juga ditambahkan untuk mempermudah pelanggan berbelanja di tengah pandemi. Belum lama ini GoMart juga mengenalkan layanan asisten belanja Emak Jago yang mempekerjakan ibu-ibu dan perempuan.


"Ini sangat penting bagi kami karena di Gojek kami sangat percaya dengan membantu konsumen serta menciptakan dampak sosial yang sangat kuat," ujar Agarwal.


"Karena dua hal tersebut, kami menyadari bagaimana kita bisa menghadirkan pengalaman yang bisa diandalkan ke konsumen tapi juga membantu segmen ekosistem kami berkembang dan mendapatkan pemasukan tambahan selama pandemi," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/alien-vs-ninja/