Vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca dipastikan aman oleh badan obat Eropa, European Medicines Agency (EMA). Hasil investigasi memastikan tidak ada kaitan antara vaksin ini dengan peningkatan risiko pembekuan darah.
"Ini adalah vaksin yang aman dan efektif. Manfaatnya dalam melindungi orang dari COVID-19 dengan risiko kematian dan perawatan di rumah sakit lebih besar dari kemungkinan risiko," kata Emer Cooke, direktur eksekutif EMA, dikutip dari Livescience, Senin (22/3/2021).
Meski demikian, EMA memberi catatan tentang "gangguan pembekuan yang langka dan tak biasa tetapi sangat serius" yang terungkap dalam investigasi dan butuh pengamatan lebih dekat. Termasuk di antaranya adalah disseminated intravascular coagulation (DIC) dan cerebral venous thrombosis (CVT).
Pada DIC, pembekuan terjadi secara ekstensif di seluruh tubuh. Sedangkan CVT adalah salah satu jenis stroke yang langka.
EMA mencatat setidaknya 7 kasus DIC dan 18 kasus CVT dari total hampir 20 juta orang yang telah divaksinasi. EMA telah dan masih terus menyelidiki kasus-kasus tersebut.
"Setelah analisis mendalam berhari-hari di laboratorium, laporan klinis, laporan autopsi, dan informasi lain dari uji klinis, kami masih belum bisa mengesampingkan kaitan antara kasus-kasus tersebut dengan vaksin," katanya.
Jika benar berkaitan, maka angkanya ada di kisaran 1,25 per sejuta orang yang divaksin. Tanpa mengesampingkan risiko langka ini, EMA menyimpulkan vaksin tersebut aman dan efektif untuk populasi umum.
https://kamumovie28.com/movies/spawn/
Daftar 9 Negara dengan Total Kasus Corona di Atas 3 Juta, AS 30 Juta Kasus!
Virus Corona COVID-19 masih mewabah di seluruh dunia. Saat ini, Senin (22/3/2021) pagi, total kasus secara global sudah menembus di angka 123.849.771 kasus.
Artinya, sudah ada lebih dari 123 juta orang di dunia yang terinfeksi virus Corona. Sejumlah negara besar, seperti Amerika Serikat (AS), Brasil, dan India menjadi yang paling terdampak penyakit ini.
Di Indonesia sendiri, total kasus Corona yang sudah tercatat ada sebanyak 1.460.184 kasus. Jumlah ini membuat Indonesia menjadi negara ke-20 dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia, berdasarkan perhitungan Worldometer.
Meski begitu, sebanyak 1.290.790 pasien telah dilaporkan sembuh dari COVID-19 di Indonesia. Namun, 39.550 pasien lainnya meninggal dunia.
Berikut daftar 9 negara di dunia yang telah melaporkan lebih dari 3 juta kasus COVID-19, dikutip dari data Worldometer per 22 Maret 2021.
Amerika Serikat
- Total kasus: 30.521.672
- Kasus sembuh: 22.753.642
- kasus meninggal: 555.298
Brasil
- Total kasus: 11.998.233
- Kasus sembuh: 10.449.933
- kasus meninggal: 294.115
India
- Total kasus: 11.645.719
- Kasus sembuh: 11.149.324
- kasus meninggal: 160.003
Rusia
- Total kasus: 4.456.869
- Kasus sembuh: 4.069.395
- kasus meninggal: 95.030
Inggris
- Total kasus: 4.296.583
- Kasus sembuh: 3.673.211
- kasus meninggal: 126.155
Prancis
- Total kasus: 4.282.603
- Kasus sembuh: 279.646
- kasus meninggal: 92.305
Italia
- Total kasus: 3.376.376
- Kasus sembuh: 2.699.762
- kasus meninggal: 104.942
Spanyol
- Total kasus: 3.212.332
- Kasus sembuh: 2.945.446
- kasus meninggal: 72.910
Turki
- Total kasus: 3.013.122
- Kasus sembuh: 2.825.187
- kasus meninggal: 30.061