- Minat orang-orang terhadap cybersex rupanya melonjak karena pandemi COVID-19. Karena, pandemi mengharuskan orang-orang berdiam di rumah dan dilarang berpergian.
Menurut Experience Designer Angelina Aleksandrovich hal tersebutlah banyak orang yang kerap mencari 'kepuasan' dan keintiman tidak dapat lagi bisa dicari dan melakukannya dengan cara yang seperti biasanya sebelum pandemi.
Pandemi juga telah mendorong untuk orang-orang menggunakan teknologi ke titik tertinggi sepanjang masa sebagai solusi salah satunya untuk memenuhi kepuasan tersebut.
Aleksandrovich juga pendiri dari Raspberry Dream Labs yang menciptakan pengalaman cybersex multi-indera yang memungkinkan orang dapat menikmati momen intim bersama bahkan saat mereka tidak berada di tempat yang sama.
"Karena COVID, banyak orang memahami bagaimana kita dapat menggunakan teknologi dan realitas virtual (VR) dengan cara yang menarik dan meluas," kata Aleksandrovich kepada Reuters yang dikutip detikINET, Jumat (19/3/2021).
"Sedangkan VR dulu dianggap sebagai sesuatu yang hanya untuk para gamer, itu telah menjadi arus utama dan digunakan dalam keintiman dan kencan, tambahnya.
Di sebuah unit industri di London Utara ada dua relawan wanita dan pria yang mendemonstrasikan pengalaman prototipe yang menggabungkan realitas virtual (VR), augmented reality dan bahkan bau yang dipasangkan ke bagian leher, kepala, dan sensor genggam.
Dua relawan ini melihat satu sama lain sebagai garis bentuk manusia melalui headset mereka dan dapat membelai satu sama lain meski tanpa pernah benar-benar menyentuh.
Pengalaman tersebut melibatkan stimulator haptik yang ditempatkan di atas zona sensitif seksual, sesuatu yang pada akhirnya dapat dimasukkan ke dalam 'pakaian dalam' robot lunak kata Aleksandrovich.
"Karena kita dengan senang hati mengizinkan teknologi masuk ke banyak aspek kehidupan sehari-hari, seperti kesehatan atau keuangan kita harus memasukkannya juga kamar tidur." jelasnya.
Sebuah laporan pada tahun 2019 oleh firma riset pasar AS Arizton mengatakan pasar global untuk produk kesehatan seksual diperkirakan akan mencapai sekitar USD 39 miliar pada tahun 2024.
Victoria Gillett relawan yang mencoba pengalaman cybersex di dunia maya mengatakan ia menyukainya dan ini menjadi sebuah pengalaman.
"Ada begitu banyak hal yang terjadi dan perlu beberapa saat untuk mengambil semuanya. Ketika selesai, saya sepertinya belum siap," kata rekan relawan Aaron Vandeyar.
https://nonton08.com/movies/for-a-few-bullets/
Aneka Pekerjaan yang Butuh Tim SEO
Perubahan penggunaan internet yang pesat membuat tim SEO semakin dibutuhkan. Karenanya, buat kamu yang bekerja di divisi ini harus siap kolaborasi, ya.
SEO atau search engine optimization simpelnya adalah upaya untuk membuat produk atau brand mendapatkan posisi pertama di laman Google sehingga mendapatkan awareness lebih dan juga kunjungan dari customer.
Viktor Iwan CEO & Founder Doxadigital Creative Digital Agency dalam SEO Conference Jakarta 2021, Kamis (18/3/2021) menyebutkan bahwa pada dasarnya tim SEO akan bekerja sama dengan sejumlah tim di dalam perusahaan. Pertama tentunya pemilik bisnis sehingga tujuan pemilik bisa mendapatkan hasil yang menghasilkan bisa tercapai.
"Dari pemilik bisnis kemudian didelegasikan ke tim pemasar (marketing)," ujarnya.
Selain itu, ada juga tim developer yang harus mau tidak mau bekerjasama dengan tim SEO. Ada banyak hal teknis terkait pembangunan website tapi tetap saja, page experience juga harus didukung dengan aspek yang 'Google friendly'.
"Tim SEO pikir bahwa page experience itu penting tapi kalau tidak ranking buat apa?" tutur Viktor.
Karenanya ia menegaskan untuk semua lini terkait bekerja sama dengan baik. Dari tim marketing, tim developer, sampai tim SEO harus memiliki tujuan dasar yang sama dan tentu saja sesuai dengan apa yang telah diharapkan oleh pemilik bisnis.
"SEO is marketing effort, tidak bisa bertumbuh sendiri. Kalau bicara representatif brand, semua channel itu harus saling berkesinambungan. Kadang SEO membantu dengan Google Ads, SEO bisa membantu dengan Facebook Ads, Facebook Ads juga terbantu dengan SEO. Pada saat membuat brief, harapan saya, SEO juga harus mengerti objektif bisnis itu sendiri," tutupnya.