Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 baru akan diumumkan Senin (22/3/2021) pukul 15.00 WIB. Banyak netizen yang sedari pagi sudah deg-degan menanti pengumuman.
Bahkan yang tidak tes SNMPTN 2021 pun mengaku ikut dag dig dug menunggu hasil dari keluarga dan teman. Mereka rampai-ramai mengirimkan semangat dan doa di media sosial.
Alhasil SNMPTN menjadi trending topic di Twitter Indonesia. Berikut beberapa rangkumannya:
Cara cek pengumuman SNMPTN 2021
1. Masuk ke laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/.
2. Login dengan nomor pendaftaran SNMPTN serta tanggal lahir. Nomor pendaftaran bisa dicek pada kartu peserta yang sudah dicetak saat menyelesaikan pendaftaran SNMPTN 2021.
4. Tunggu beberapa saat dan informasi akan muncul di laman.
Selain lewat laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/, disediakan pula belasan laman mirror dengan tampilan yang sama. Berikut 12 laman mirror untuk mengakses pengumuman SNMPTN 2021:
1. https://snmptn.ui.ac.id
2. http://snmptn.ugm.ac.id
3. http://snmptn.undip.ac.id
4. http://snmptn.unair.ac.id
5. http://snmptn.unsri.ac.id
6. http://snmptn.untan.ac.id
7. http://snmptn.itb.ac.id
8. http://snmptn.its.ac.id
9. http://snmptn.ipb.ac.id
10. http://snmptn.unand.ac.id
11. http://snmptn.unhas.ac.id
12. http://snmptn.unsyiah.ac.id
Untuk pendaftar yang lolos seleksi SNMPTN 2021 harus melakukan pendaftaran ulang di perguruan tinggi yang menerimanya. Jadwal daftar ulang pada setiap universitas berbeda-beda. Bagi kamu yang sudah lolos dapat memantau informasi mengenai perguruan tinggi yang kamu terima.
https://trimay98.com/movies/the-last-starfighter/
Acer Kena Serangan Ransomware dengan Tebusan Rp 718 Miliar?
- Acer disebut terkena serangan ransomware dengan jumlah tebusan yang tak main-main, mencapai USD 50 juta atau sekitar Rp 718 miliar.
Dilansir The Verge, Senin (22/3/2021), serangan ini -- jika benar -- adalah ransomware dengan tebusan termahal di dunia sampai saat ini. Kabarnya, ransomware itu bisa menyusup ke jaringan Acer lewat celah yang ada di Microsoft Exchange.
Serangan ransomwarenya sendiri disebut berasal dari REvil, yang sebelumnya pernah 'mengirimkan' ransomware ke Travelex pada 2020 lalu. Kabarnya REvil memberikan waktu pada Acer sampai 28 Maret untuk membayar uang tebusan tersebut.
Jika tidak dibayar, REvil mengancam akan menyebarkan data yang berhasil mereka curi tersebut. Acer sendiri tak menepis maupun membenarkan kabar ini.
Mereka hanya menyatakan kalau Acer selalu memantau sistem teknologi informasi mereka, dan kebanyakan serangan siber berhasil mereka tangani. Mereka pun menyebut kalau sering menjadi korban percobaan serangan siber.
"Perusahaan seperti kami secara konstan mengalami serangan, dan kami sudah melaporkan situasi abnormal yang kami temukan baru-baru ini ke pihak berwajib serta badan perlindungan data di beberapa negara," ujar Acer dalam keterangannya.
Namun pihak Acer mengaku tak bisa mengungkap lebih banyak informasi karena akan mengganggu jalannya investigasi yang sedang berjalan.
"Karena investigasi ini masih berlangsung dan demi kepentingan keamanan, kami tak bisa memberikan informasi lebih jauh," jelas juru bicara Acer tersebut.
Celah keamanan Microsoft Exchange memang sempat membuat heboh beberapa waktu belakangan. Microsoft sudah beberapa kali merilis pembaruan keamanan untuk menambal celah tersebut.
Namun memang tak diketahui apakah Acer benar-benar menjadi korban serangan siber akibat adanya celah keamanan tersebut.
https://trimay98.com/movies/fireman-sam-heroes-of-the-storm/