Berbagai penemuan tercipta untuk menemani manusia menjalani kehidupan. Penemuan-penemuan itu juga yang membantu manusia untuk menjalankan kegiatan dengan lebih efisien dan dengan cara yang lebih menarik -- kalau bisa sulit mengapa harus mudah?
Dikutip dari Pocket-line, deretan penemuan ini aneh tapi juga jenius. Ada yang tertarik untuk kamu miliki?
1. Beauty and The Geek Keyboard Jeans
Desain celana jeans tidak umum ini dibuat oleh seorang murid sekolah desain dari Belanda bernama Erik de Njis. Ia menyematkan keyboard, speaker dan juga mouse yang terintegrasi. Harga yang dibanderol adalah £250 atau sekitar Rp 4,9 juta.
2. Finger fork
Garpu yang satu ini sedikit berbeda karena cara menggunakannya harus memanfaatkan jari tangan. Hmm tertarik untuk membelinya?
3. iPhone fan
Pakai kipas ketika gerah. Malas membawa yang berukuran lebih besar? Beli saja kipas iPhone yang kecil dan menyala dengan cara dicolokkan saja.
4. Phone holder cup
Buat kamu yang harus selalu terpaku pada layar smartphone, gelas ini bisa jadi pilihan. Atau, kamu bisa menghadiahkan ini sebagai sindiran kepada si dia yang terlalu kecanduan dengan handphone. Ouch.
5. The Fliz
Solusi untuk mengatasi rasa tidak nyaman menggunakan pedal sepeda. Pakai alat ini.
Jadi bagaimana, detikers, dari sekian banyak alat di atas, adakah yang ingin kamu beli?
https://trimay98.com/movies/the-bourne-legacy/
Saingi Clubhouse, Telegram Rilis Fitur Voice Chat 2.0
Aplikasi media sosial (medsos) Clubhouse punya pesaing baru. Telegram baru saja merilis fitur obrolan suara yang siap mengobrak-abrik Clubhouse.
Di awal 2021 ini, Clubhouse datang sebagai medsos yang tak biasa, memungkinkan para penggunanya berkomunikasi membahas topik tertentu yang hanya berbasis audio. Hanya saja, Clubhouse sejauh ini hanya tersedia bagi pengguna smartphone iOS.
Celah tersebut rupanya jadi peluang bagi Telegram dengan menghadirkan fitur Voice Chat 2.0. Secara fungsi, fitur ini kurang lebih sama dengan Clubhouse, pengguna dapat bergabung dengan saluran dan grup untuk mendiskusikan sesuatu.
"Admin saluran dan grup publik dapat menggelar obrolan suara untuk jutaan pendengar secara langsung. Tidak peduli seberapa populer pembicaraan Anda, orang-orang baru akan dapat mendengarkannya. Ini seperti radio publik yang diciptakan kembali di abad ke-21," tulis Telegram dalam laman blognya.
Awalnya, obrolan suara ini pertama kali muncul pada Desember lalu. Namun kini setelah dilakukan pengembangan dan dinilai sudah matang, obrolan suara resmi diperkenalkan ke pengguna.
Dalam pembaruan obrolan suara ini, Telegram memberikan keleluasaan bagi peserta diskusi tersebut untuk merekam, memuat daftar peserta, tautan undangan bagi pembicara dan pendengar, judul obrolan suara, angkat tangan, hingga memungkinkan tokoh terkenal bergabung.
Selain Telegram, ada berbagai pemain medsos lama disebut-sebut akan menyaingi Clubhouse, seperti Facebook, Instagram, hingga Twitter. Apakah mereka berhasil menyaingi Clubhouse atau malah jadi tren semata? Menurut detikers bagaimana?