Tim kebanggaan Indonesia DG Esports telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai tim terkuat di ajang CODM Garena Invitational 2021. Mereka telah melalui pertandingan sengit selama 2 minggu melawan 7 tim terbaik perwakilan negara lain. Dukung tim Indonesia merebut gelar juara di CODM Garena Invitational 2021 akhir pekan ini dan dapatkan hadiah sepeda motor Honda!
Sempat bertengger di posisi teratas pada klasemen terakhir di minggu pertama pertandingan, tim Indonesia tidak menurunkan performanya dan justru kian giat berlatih untuk mempertahankan posisi teratas. Tim Indonesia berhasil memenangkan total 3 pertandingan dan menutup pertandingan akhir minggu ini dengan kemenangan setelah melawan Astro 1S1K (Thailand) dengan total skor 2-1.
DG Esports berhasil memulai permainan dengan kuat di map Firing Range untuk 2 mode pertama yaitu hardpoint dan bomb mission. Pada mode bomb mission, DG Ehann menutup permainan dengan sangat cermat menggunakan senjata andalannya yakni Arctic.50.
Mereka berhasil memberikan skor untuk Indonesia lanjut menuju pertandingan ketiga. DG Clove membuktikan dirinya sebagai pemain terkuat dan menggandeng gelar MVP pada match tersebut dengan average kill 18 dan average skor 3222.
Tonton dan dukung tim Indonesia di CODM Garena Invitational 2021 melalui live streaming di YouTube dan Facebook pada 3 - 4 April 2021 pukul 12:00 WIB. Seluruh pemain dapat memberikan dukungannya untuk tim Indonesia dengan menyelesaikan misi harian, mengumpulkan token lalu menggunakan token tersebut untuk vote tim favoritmu di dalam ingame.
Dapatkan juga berbagai hadiah mulai dari ingame mulai dari karakter langka Special Ops 3, dan senjata keren RUS-79U hingga sepeda motor Honda Genio CBS ISS secara GRATIS. Untuk mendapatkan sepeda motornya, jangan lupa isi formulir yang ada di dalam ingame mulai dari hari ini hingga 4 April mendatang.
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
https://tendabiru21.net/movies/zero-day/
Telegram Makin Menakutkan untuk WhatsApp
- WhatsApp walaupun kadang dilanda kontroversi, dari serangan cyber sampai pro kontra aturan privasi belakangan ini, masih perkasa dengan dua miliar pengguna. Akan tetapi pesaingnya yang satu ini dinilai makin menakutkan. Siapa?
Bukan Signal melainkan Telegram. "Telegram kini punya setengah miliar user di seluruh dunia dan penciptanya, Pavel Durov, merupakan sosok brilian dan bermotivasi tinggi yang agaknya bisa memecahkan hampir semua masalah," tulis kolumnis Forbes, Enrique Dans yang dikutip detikINET, Senin (29/3/2021).
Sejak dirilis pada bulan Agustus 2013 atau 8 tahun yang lalu, Telegram terus mengalami pertumbuhan yang konsisten. Pendanaannya hampir semua ditanggung oleh Durov, yang memperoleh USD 300 juta dari hasil penjualan media sosial yang ia dirikan juga, VKontakte.
"Pendak kata, semuanya mengindikasikan bahwa Telegram berkembang sangat baik. Ketika kompetitornya WhatsApp mencapai jumlah pengguna yang sama, mereka menerima tawaran akuisisi dari Facebook dengan USD 19 miliar," tambah Enrique.
Bahkan nilai Telegram disebut lebih tinggi dari itu, yakni antara USD 30 sampai 40 miliar. Itu setelah mereka menerima pendanaan senilai USD 1 miliar dari berbagai investor, termasuk dana dari Uni Emirat Arab, lokasi kantor pusat Telegram saat ini.
Dana itu pula yang bisa menjadi tambahan amunisi buat Telegram untuk semakin menyaingi WhatsApp. Namun tentu tidak mudah jalannya, apalagi sulit membuat user berpindah aplikasi instant messaging.
"Pesan instan sangat kompetitif, ada banyak pilihan dan pengguna tidak memakainya kecuali teman dan orang dekat ada di sana," cetus Enrique. Akan tetapi mungkin Durov akan mengeluarkan jurusnya untuk membuat Telegram makin diminati dan menjadi penantang serius WhatsApp yang sudah sekian lama tidak tertandingi.