Senin, 05 April 2021

Geger! Google Pastikan Mundur dari Ajang MWC 2021

  Apa jadinya ajang teknologi dunia tanpa kehadiran Google. Tapi itu yang terjadi dengan Mobile World Congress 2021 yang ditinggal Google karena faktor pandemi.

Google memastikan kalau pihaknya tak akan ikut serta pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2021 di Barcelona, Spanyol yang digelar secara offline pada Juni mendatang.


Keputusan Google ini tentu berdampak besar pada MWC, karena mereka sejauh ini adalah perusahaan terbesar yang sudah memastikan tak akan hadir di MWC 2021. Sebelumnya ada juga Nokia, Ericsson, Sony, dan Oracle yang juga memutuskan hal yang sama.


"Melihat kondisi saat ini terkait pembatasan perjalanan dan protokol COVID-19, Google sudah memutuskan untuk tak mengikuti Mobile World Congress tahun ini. Kami akan terus melanjutkan untuk berkolaborasi dengan GSMA dan mendukung partner kami lewat kesempatan virtual. Kami berharap bertemu anda di Barcelona pada 2022," tulis Google.


Pada Februari lalu, GSMA -- penyelenggara MWC -- mengambil keputusan kontroversial, yaitu mengadakan MWC 2021 secara offline, dan hanya memundurkan waktu penyelenggaraan, dari Maret menjadi Juni.


Parahnya, mereka hanya mewajibkan protokol standar untuk menghadapi penyebaran COVID-19, seperti penggunaan masker dan hasil tes negatif 72 jam sebelum kedatangan.


Protokol seperti ini menurut banyak pihak tak cukup untuk menghindari terjadinya penyebaran COVID-19 di acara sebesar MWC. Bahkan mereka tak mewajibkan peserta untuk mendapat vaksinasi sebelum menghadiri acara tahunan tersebut.


Sebelumnya diberitakan, Ericsson menjadi perusahaan pertama yang mengumumkan tidak akan bergabung dengan MWC tahun ini. Mereka juga menjadi perusahaan pertama yang mengundurkan diri dari MWC tahun lalu yang kemudian dibatalkan sepenuhnya.


"Mengingat dampak berkelanjutan dari COVID-19 dan pertimbangan utama kali terhadap pegawai kami, kesehatan dan kesejahteraan mereka, kami memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam MWC 2021," kata Ericsson dalam keterangan resminya.


Nokia mengikuti langkah Ericsson yang tidak akan menghadiri MWC 2021 secara langsung karena mempertimbangkan kesehatan pegawai dan konsumennya. Tapi mereka tetap akan hadir secara virtual.


"Karena event yang bersifat internasional dan dengan vaksinasi global yang masih dalam tahap awal, kami telah mempertimbangkan keputusan untuk berpartisipasi hanya dalam acara virtual," kata Nokia dalam keterangan resminya.


Daftar perusahaan yang memutuskan mundur dari MWC 2021 terus bertambah, termasuk Sony, Facebook dan Oracle. Facebook mengatakan mereka memang memiliki kebijakan perusahaan untuk tidak menghadiri event secara fisik hingga akhir Juni 2021.

https://movieon28.com/movies/the-swap-3/


Spotify dan LinkedIn Bikin Fitur Mirip Clubhouse


 Kepopuleran Clubhouse membuat banyak media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Telegram, ikut membuat fitur serupa. Yang terbaru, kini giliran Spotify dan LinkedIn yang ikutan.

Spotify mengumumkan telah mengakuisisi Betty Labs, developer aplikasi live-audio bernama Locker Room, yang cara mainnya sama dengan Clubhouse. Aplikasi ini eksklusif berada di iOS yang dirancang khusus untuk penggemar olahraga.


Spotify pun memiliki rencana untuk memperluas jangkauan dan fitur dari aplikasi Locker Room dalam beberapa bulan mendatang.


"Spotify akan berkembang dan memperluas Locker Room menjadi pengalaman live-audio yang disempurnakan untuk lebih banyak kreator dan penggemar," kata Spotify dalam posting-an blog yang dikutip detikINET dari XDA Developers, Kamis (1/4/2021).


"Melalui pengalaman live baru ini, Spotify akan menawarkan beragam program olahraga, musik, budaya, serta sejumlah fitur interaktif yang memungkinkan content creator terhubung dengan penonton secara real time," tambah Spotify.


Selain itu, Spotify juga akan memberikan kesempatan kepada atlet, penulis, musikus, penulis lagu, podcaster profesional, dan beberapa tokoh global lainnya untuk mengadakan diskusi real time, debat, hingga ask me anything (AMA) dan masih banyak lainnya.


Bukan hanya Spotify, LinkedIn juga berencana menghadirkan fitur serupa. Hal tersebut diketahui dari Analis media sosial Alessandro Paluzzi yang menemukan kode baru di mana LinkedIn tengah mengerjakan fitur audio mirip Clubhouse.


Meski audio room LinkedIn belum berfungsi, tampilan antarmukanya (UI) sudah mirip dengan Clubhouse. Tak lama setelah Paluzzi membagikan foto, Senior Director of Product LinkedIn merespons cuitan tersebut dan memberikan konfirmasi bahwa fitur tersebut akan segera datang.

https://movieon28.com/movies/l-o-r-d-legend-of-ravaging-dynasties/

April Mop Elon Musk yang Berujung Buruk, Oh No!

 April mop! Candaan yang dilontarkan pada 1 April setiap tahunnya sudah menjadi hal yang dinantikan mereka yang suka iseng dan jahil -- termasuk Elon Musk. Tapi siapa sangka, leluconnya pada 1 April 2018 silam berujung pada bisnis yang kurang baik.

Saat itu ia mengatakan bahwa Tesla akan bangkrut. Musk juga bercanda seraya menyebut bahwa dia telah ditemukan pingsan 'melawan' Tesla Model 3 serta dikelilingi oleh botol 'Teslaquila'.


"Setelah upaya keras mengumpulkan uang, termasuk berjualan telur untuk Paskah semalam, dengan berat hati kami kabarkan Tesla telah usai dan bangkrut total. Bangkrut, kalian tak kan percaya," tulis Elon Musk seperti dikutip Bloomberg.


Lantas Musk kembali mengunggah foto dirinya yang tengah memejamkan mata sambil memegang potongan karton bekas dari Tesla bertulis 'Bankwupt!'


"Elon ditemukan pingsan sambil bersandar sebuah mobil Tesla Model 3 dan dikelilingi botol-botol bekas Teslaquilla. Bekas air mata yang kering masih terlihat di pipinya," tulisnya lagi.


Bercandaan ini berujung pada hal yang tidak diinginkan khususnya bagi para investor di Tesla. Saham Tesla lantas jatuh pada perdagangan hari berikutnya dan ditutup melemah 5,1% pada 2 April, melansir CNBC Indonesia, Kamis (1/4/2021).


Tapi nampaknya joke soal 'Teslaquila' ini membuahkan hikmah tersendiri. Pada 2020, Elon Musk merilis Tesla Tequila dengan bentuknya yang unik. Bentuknya mirip petir dengan botol bening warna oranye. Kandungan alkohol sekitar 40%.


Tequila ini diproduksi oleh Nosotros Tequila, Brand liquor terkenal di California. Teslaquila saat itu cuma dijual 100 botol dan habis dalam waktu kurang dari sejam. Hmm, namanya juga Elon Musk, selalu ada saja ide out of the box yang bisa bikin publik terkejut.

https://movieon28.com/movies/back-to-the-90s-2/


Geger! Google Pastikan Mundur dari Ajang MWC 2021


 Apa jadinya ajang teknologi dunia tanpa kehadiran Google. Tapi itu yang terjadi dengan Mobile World Congress 2021 yang ditinggal Google karena faktor pandemi.

Google memastikan kalau pihaknya tak akan ikut serta pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2021 di Barcelona, Spanyol yang digelar secara offline pada Juni mendatang.


Keputusan Google ini tentu berdampak besar pada MWC, karena mereka sejauh ini adalah perusahaan terbesar yang sudah memastikan tak akan hadir di MWC 2021. Sebelumnya ada juga Nokia, Ericsson, Sony, dan Oracle yang juga memutuskan hal yang sama.


"Melihat kondisi saat ini terkait pembatasan perjalanan dan protokol COVID-19, Google sudah memutuskan untuk tak mengikuti Mobile World Congress tahun ini. Kami akan terus melanjutkan untuk berkolaborasi dengan GSMA dan mendukung partner kami lewat kesempatan virtual. Kami berharap bertemu anda di Barcelona pada 2022," tulis Google.


Pada Februari lalu, GSMA -- penyelenggara MWC -- mengambil keputusan kontroversial, yaitu mengadakan MWC 2021 secara offline, dan hanya memundurkan waktu penyelenggaraan, dari Maret menjadi Juni.


Parahnya, mereka hanya mewajibkan protokol standar untuk menghadapi penyebaran COVID-19, seperti penggunaan masker dan hasil tes negatif 72 jam sebelum kedatangan.

https://movieon28.com/movies/back-to-the-90s/