April mop! Candaan yang dilontarkan pada 1 April setiap tahunnya sudah menjadi hal yang dinantikan mereka yang suka iseng dan jahil -- termasuk Elon Musk. Tapi siapa sangka, leluconnya pada 1 April 2018 silam berujung pada bisnis yang kurang baik.
Saat itu ia mengatakan bahwa Tesla akan bangkrut. Musk juga bercanda seraya menyebut bahwa dia telah ditemukan pingsan 'melawan' Tesla Model 3 serta dikelilingi oleh botol 'Teslaquila'.
"Setelah upaya keras mengumpulkan uang, termasuk berjualan telur untuk Paskah semalam, dengan berat hati kami kabarkan Tesla telah usai dan bangkrut total. Bangkrut, kalian tak kan percaya," tulis Elon Musk seperti dikutip Bloomberg.
Lantas Musk kembali mengunggah foto dirinya yang tengah memejamkan mata sambil memegang potongan karton bekas dari Tesla bertulis 'Bankwupt!'
"Elon ditemukan pingsan sambil bersandar sebuah mobil Tesla Model 3 dan dikelilingi botol-botol bekas Teslaquilla. Bekas air mata yang kering masih terlihat di pipinya," tulisnya lagi.
Bercandaan ini berujung pada hal yang tidak diinginkan khususnya bagi para investor di Tesla. Saham Tesla lantas jatuh pada perdagangan hari berikutnya dan ditutup melemah 5,1% pada 2 April, melansir CNBC Indonesia, Kamis (1/4/2021).
Tapi nampaknya joke soal 'Teslaquila' ini membuahkan hikmah tersendiri. Pada 2020, Elon Musk merilis Tesla Tequila dengan bentuknya yang unik. Bentuknya mirip petir dengan botol bening warna oranye. Kandungan alkohol sekitar 40%.
Tequila ini diproduksi oleh Nosotros Tequila, Brand liquor terkenal di California. Teslaquila saat itu cuma dijual 100 botol dan habis dalam waktu kurang dari sejam. Hmm, namanya juga Elon Musk, selalu ada saja ide out of the box yang bisa bikin publik terkejut.
https://movieon28.com/movies/back-to-the-90s-2/
Geger! Google Pastikan Mundur dari Ajang MWC 2021
Apa jadinya ajang teknologi dunia tanpa kehadiran Google. Tapi itu yang terjadi dengan Mobile World Congress 2021 yang ditinggal Google karena faktor pandemi.
Google memastikan kalau pihaknya tak akan ikut serta pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2021 di Barcelona, Spanyol yang digelar secara offline pada Juni mendatang.
Keputusan Google ini tentu berdampak besar pada MWC, karena mereka sejauh ini adalah perusahaan terbesar yang sudah memastikan tak akan hadir di MWC 2021. Sebelumnya ada juga Nokia, Ericsson, Sony, dan Oracle yang juga memutuskan hal yang sama.
"Melihat kondisi saat ini terkait pembatasan perjalanan dan protokol COVID-19, Google sudah memutuskan untuk tak mengikuti Mobile World Congress tahun ini. Kami akan terus melanjutkan untuk berkolaborasi dengan GSMA dan mendukung partner kami lewat kesempatan virtual. Kami berharap bertemu anda di Barcelona pada 2022," tulis Google.
Pada Februari lalu, GSMA -- penyelenggara MWC -- mengambil keputusan kontroversial, yaitu mengadakan MWC 2021 secara offline, dan hanya memundurkan waktu penyelenggaraan, dari Maret menjadi Juni.
Parahnya, mereka hanya mewajibkan protokol standar untuk menghadapi penyebaran COVID-19, seperti penggunaan masker dan hasil tes negatif 72 jam sebelum kedatangan.