Rabu, 07 April 2021

Badan Obat Eropa: Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Pembekuan Darah Langka

 Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) berencana merevisi tinjauan keamanan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Hal ini diduga terkait kejadian langka kasus pembekuan darah yang sempat dilaporkan terjadi pada beberapa orang yang menerima vaksin.

Dikutip dari Reuters, juru bicara EMA menjelaskan revisi masih dalam tahap pematangan dan akan diumumkan pekan ini. Rencananya akan dilakukan konferensi pers pada tanggal 7 atau 8 April.


Ketua tim evaluasi keamanan vaksin di EMA, Marco Cavaleri, mengatakan dalam wawancara terpisah ada hubungan jelas antara vaksin dengan kejadian langka pembekuan darah. Hanya saja sampai saat ini penyebab pastinya masih belum diketahui.


"Menurut saya, sekarang kami bisa dengan yakin mengatakan ada kaitan yang jelas dengan vaksin. Namun, kami masih belum tahu apa yang menyebabkan reaksi ini," kata Marco pada media Italia Il Messaggero dan dikutip Selasa (6/4/2021).


Sebelumnya dikatakan tidak ada hubungan antara pemberian vaksin AstraZeneca dengan 44 kejadian pembekuan darah yang dilaporkan di beberapa negara. Hasil investigasi awal tersebut juga menjadi dasar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih merekomendasikan vaksin.


Sebagian regulator obat juga tetap memberikan vaksin AstraZeneca karena alasan manfaatnya dalam mencegah kesakitan yang lebih besar.

https://maymovie98.com/movies/traffic-3/


Mengenal PCOS, Viral Dialami Wanita yang Cuma Menstruasi 2 Kali Setahun


 Di media sosial TikTok, viral cerita seorang wanita yang mengalami gangguan menstruasi selama bertahun-tahun. Wanita yang diketahui bernama Sastia Roria ini terkadang mengalami haid sebanyak dua kali setahun.

Setelah dicek ke dokter kandungan, dirinya didiagnosis mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS). Hasil ini didapatkannya saat melakukan pemeriksaan di Singapura.


"Obgyn di Indonesia, padahal ini sudah USG dan tes darah juga. Baru pas aku ke Singapura didiagnosis PCOS, karena dari hasil USG sana ada kista kecil-kecil gitu," jelasnya pada detikcom, Senin (5/4/2021).


Apa itu PCOS?

Dikutip dari Mayo Clinic, PCOS adalah gangguan keseimbangan hormon yang kerap terjadi pada wanita, terutama dalam usia reproduksi aktif. Akibatnya, penderita PCOS ini bisa sulit hamil atau mengalami kondisi tidak subur (infertill).


Apa penyebabnya?

Sampai saat ini, penyebab dari PCOS ini belum diketahui pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa berperan yaitu:


- Hormon insulin berlebih


Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas yang memungkinkan sel tubuh menggunakan gula sebagai suplai energi utama untuk tubuh. Jika sel tubuh menjadi resisten terhadap insulin, kadar gula akan naik dan tubuh bisa memproduksi lebih banyak insulin.


Hormon insulin yang berlebih inilah yang bisa menyebabkan produksi androgen, sehingga mengalami kesulitan dengan ovulasi.


- Peradangan tingkat rendah


Penelitian menunjukkan wanita dengan PCOS memiliki jenis peradangan tingkat rendah. Hal ini yang akan merangsang ovarium polikistik untuk memproduksi endrogen, yang bisa menyebabkan masalah pada jantung dan pembuluh darah.


- Keturunan

https://maymovie98.com/movies/maigret-sets-a-trap/

3 Tips Mendapatkan 'Nipplegasm', Variasi Klimaks yang Bikin Kelepek-kelepek

 Saat bercinta dengan pasangan, alih-alih hanya fokus pada penetrasi, kamu dan pasangan bisa mencoba menjelajah bagian tubuh lainnya lho untuk merasakan sensasi yang lebih menantang: nipplegasm!

Kamu dan pasangan bisa mencoba foreplay dan fokus pada payudara agar kenikmatan yang dirasakan saat berhubungan intim terasa berbeda dan tidak membosankan.


Pasalnya, menurut Dalychia Saah, seorang sexuality educator dan co-founder Afrosexology, payudara dan puting wanita merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sensitif. Dengan demikian, saat disentuh dan dimainkan, kamu akan lebih mudah mencapai klimaks dan merasakan 'nipplegasm'.


Dikutip dari laman Health, berikut 3 cara mendapatkan kenikmatan bercinta melalui payudara dan puting.


Mencoba sensasi baru

Seperti klitoris, saat mencapai klimaks, sensitivitas payudara juga akan ikut meningkat. Faktanya, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Journal of Sexual Medicine, saat puting distimulasi, otak akan memberikan respons dan sensasi yang sama seperti saat area genital terstimulasi.


Hal ini akan memicu pelepasan hormon oksitosin, yakni hormon yang dilepaskan saat wanita mengalami orgasme. Sebelum kamu dan pasangan memulai sesi foreplay pada payudara, pria bisa terlebih dahulu menyentuhnya secara perlahan untuk merangsang bagian payudara.


Memaksimalkan ukuran payudara

Menurut United Kingdom's National Health Service (NHS), saat wanita mengalami orgasme, ukuran payudara akan membesar hingga 25 persen, lho. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan aliran darah pada payudara.


Kamu dan pasangan dapat mencoba berbagai cara untuk memainkan payudara dan puting untuk merangsangnya agar ukuran payudara menjadi lebih besar. Rafaella Fiallo, seorang sex educator dan co-founder Afrosexology, menyebutkan pasangan dapat fokus untuk memainkan puting.


Sebab, bagian areola atau kulit di sekitar puting merupakan bagian paling sensitif pada payudara yang dapat memberikan sensasi lebih 'nikmat' jika distimulasi. Untuk merangsang bagian areola, pria bisa mencoba memainkannya dengan jarinya atau memijatnya secara perlahan.


Coba posisi bercinta tertentu

Cara lainnya untuk mendapatkan 'nipplegasm' saat bercinta adalah dengan menentukan posisi bercinta yang menawarkan kemudahan bagi para pasangan untuk mendapatkan akses ke payudara, seperti posisi cowgirl.


Fiallo mengatakan, posisi bercinta yang cocok untuk penetrasi sekaligus bermain dengan payudara adalah posisi di mana wanita berada di atas pria saat berhubungan intim. Saat pria melakukan penetrasi, tangannya bisa mencoba menjelajah dan bermain dengan payudara serta puting wanita.

https://maymovie98.com/movies/hell-or-high-water/


Badan Obat Eropa: Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Pembekuan Darah Langka


Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) berencana merevisi tinjauan keamanan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Hal ini diduga terkait kejadian langka kasus pembekuan darah yang sempat dilaporkan terjadi pada beberapa orang yang menerima vaksin.

Dikutip dari Reuters, juru bicara EMA menjelaskan revisi masih dalam tahap pematangan dan akan diumumkan pekan ini. Rencananya akan dilakukan konferensi pers pada tanggal 7 atau 8 April.


Ketua tim evaluasi keamanan vaksin di EMA, Marco Cavaleri, mengatakan dalam wawancara terpisah ada hubungan jelas antara vaksin dengan kejadian langka pembekuan darah. Hanya saja sampai saat ini penyebab pastinya masih belum diketahui.


"Menurut saya, sekarang kami bisa dengan yakin mengatakan ada kaitan yang jelas dengan vaksin. Namun, kami masih belum tahu apa yang menyebabkan reaksi ini," kata Marco pada media Italia Il Messaggero dan dikutip Selasa (6/4/2021).


Sebelumnya dikatakan tidak ada hubungan antara pemberian vaksin AstraZeneca dengan 44 kejadian pembekuan darah yang dilaporkan di beberapa negara. Hasil investigasi awal tersebut juga menjadi dasar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih merekomendasikan vaksin.


Sebagian regulator obat juga tetap memberikan vaksin AstraZeneca karena alasan manfaatnya dalam mencegah kesakitan yang lebih besar.

https://maymovie98.com/movies/shaolin-popey-ii-messy-temple/