Selain lansia, para penyandang disabilitas ber-KTP DKI Jakarta telah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan sejak pertengahan Maret 2021. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah menjangkau kelompok disabilitas agar bisa mendapatkan layanan dan fasilitas yang setara.
"Harapannya kelompok disabilitas ini bisa merasakan program pemerintah, mungkin banyak yang belum merasakan program pemerintah karena akses informasinya yang terbatas," ujar Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (9/4/2021).
Angki menambahkan, melalui Gerakan Indonesia Bisa, pemerintah berupaya menjangkau kaum disabilitas agar bisa mengakses informasi, fasilitas, kesehatan, dan sebagainya, seperti mendapatkan vaksinasi.
Kepala Sekolah SLB/G Yayasan Dwituna Rawinala Budi Prasodjo menyatakan pemerintah proaktif dalam memberikan informasi terkait program-program bagi para penyandang disabilitas.
"Sampai saat ini Alhamdulillah akses informasi dari berbagai kementerian selaluterinformasikan kepada kami, khususnya untuk vaksinasidisabilitas, justru kami mendapatkan informasi terlebih dahulu sehingga kami juga yang menginformasikan ke beberapaSLB lainnya," jelas Budi.
Budi menyampaikan, saat mengikuti vaksinasi COVID-19, para penyandang disabilitas diberi kemudahan fasilitas untuk datang ke Istora Senayan.
"Pemerintah dalam hal ini Dishub juga memfasilitasi kami ke Senayan secara gratis untuk menerima vaksinasi," ungkap Budi.
Cerita lainnya dating dari Jaka Ahmad, komedian penyandang disabilitas yang telah mendapatkan vaksinasi. Selain mencari informasi untuk dirinya sendiri, Jaka juga aktif memberikan dan meluruskan informasi terkait vaksinasi COVID-19 kepada orang tuanya. Hal itu ia lakukan agar orang tuanya tak mendapatkan informasi keliru.
"Saya memang harus menjadi penengah kepada orang tua saya mengenai informasi yang masuk seputar vaksinasi COVID-19, sehingga saya bisa memberikan informasi yang cukup valid kepada orang tua saya. Saya berkeyakinan, kita punya tanggung jawab tidak hanya kepada orang tua tapi juga lingkungan di sekitar kita untuk memberikan informasi yang valid, apalagi kita mampu mensosialisasikan informasi yang benar," papar Jaka.
Angki menambahkan vaksinasi COVID-19 bagi para penyandang disabilitas berlangsung lancar dan aman. Mereka tidak merasakan efek samping yang mengkhawatirkan.
"Sejauh ini vaksinasi COVID-19 aman untuk penyandang disabilitas. Tapi untuk KIPI normal seperti ngantuk, lapar, itu terjadi tapi tidak ada berlebihan," urai Angkie.
https://nonton08.com/movies/the-trader/
Update Corona 9 April: Tambah 5.262 Kasus Baru, Total Kasus Aktif 110.138
Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 5.262 kasus pada Jumat (9/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.558.145, sembuh 1.405.659, dan meninggal 42.348.
Spesimen yang diperiksa mencapai 72.712 dan ada 59.453 suspek. Total kasus aktif hari ini 110.138, berkurang 1.133 dibandingkan kemarin.
Detail penambahan kasus Corona di Indonesia adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 5.262 menjadi 1.558.145
Pasien sembuh bertambah 6.277 menjadi 1.405.659
Pasien meninggal bertambah 121 menjadi 42.348
Sebelumnya, pada Kamis (8/4/2021), tercatat total sebanyak 1.552.880 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.399.382 pasien sembuh, dan 42.227 kasus meninggal dunia.