Minggu, 11 April 2021

Fakta Lab Wuhan yang (Masih) Dicurigai Bocorkan Corona

  Laboratorium Wuhan Institute of Virology (WIH) masih dicurigai beberapa pihak sebagai sumber awal pandemi COVID-19 atau virus corona. Teori itu sudah berulangkali disanggah China dan banyak ilmuwan. Laporan investigasi terkini dari WHO juga menilai sangat kecil kemungkinannya. Namun masih ada yang belum puas, sebut saja Amerika Serikat yang menilai laporan WHO tidak komprehensif.

Apa saja fakta menarik soal laboratorium virus berbahaya tersebut? Berikut rangkumannya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.


1. Koleksi Virus


Institut tersebut adalah pusat China Centre for Virus Culture Collection, yaitu semacam bank virus dengan jumlah terbesar di wilayah Asia. Menurut websitenya, sedikitnya ada 1.500 jenis virus diteliti di sana, sebagian berbahaya.


2. Keamanan Level Tertinggi


Laboratorium milik WIH punya level keamanan lab tingkat maksimum yang didesain untuk menangani patogen Class 4 (P4), merupakan sebutan untuk virus berbahaya bagi manusia seperti ebola. Selain itu, terdapat pula laboratorium terpisah dengan level P3.


3. Biaya Pembangunan Ratusan Miliar


Biaya pembuatan Wuhan Institute of Virology mencapai USD 42 juta atau di kisaran Rp 650 miliar. Pembangunannya dimulai pada tahun 2003 dan baru selesai pada tahun 2015 atau lebih dari 1 dekade, kemudian resmi dibuka pada tahun 2018.


4. Ikut Didanai Amerika Serikat


Salah satu sumber dananya ternyata dari pemerintah Amerika Serikat walaupun berapa jumlah totalnya belum jelas. US National Institute of Health, lembaga kesehatan AS, pernah memberi hibah riset senilai USD 3,7 juta. Laboratorium tersebut juga berkolaborasi erat dengan lembaga di AS dan Kanada, yaitu Galveston National Laboratory di University of Texas dan National Microbiology Laboratory di Kanada.


5. Ada Bantuan dari Perancis


Negara lain yang cukup aktif terlibat dalam pembangunan laboratorium ini adalah Perancis melalui Centre International de Recherche en Infectiologie, lab milik negara Eropa tersebut serta konsultan konstruksinya juga adalah orang Perancis bernama Alain Merieux.


6. Meneliti Virus di Kelelawar


Virus di kelelawar termasuk yang diteliti di WIH. Salah satu periset bernama Zhou Peng adalah spesialis peneliti virus di kelelawar. "Kami berada di depan dalam studi mekanisme kekebalan di kelelawar, yang membawa virus dalam waktu yang lama. Kelelawar membawa virus tapi tidak diinfeksi olehnya. Mereka memberi harapan bagi manusia dalam studi melawan virus," katanya di tahun 2018.


7. Wabah SARS Jadi Pemicu


China memutuskan membuat laboratorium penelitian Wuhan Institute of Virology setelah mereka mengalami wabah SARS di tahun 2002 dan 2003. Wabah SARS, jenis lain dari virus corona, membunuh 775 orang dan menginfeksi lebih dari 8.000 penderita.

https://movieon28.com/movies/the-martins/


Skully, Helm Canggih yang Bangkrut


 Skully adalah helm canggih yang dilengkapi dengan augmented reality (AR). Mestinya punya masa depan cerah, tapi justru malah bangkrut.

Apa jadinya jika saat mengendarai motor, helm yang digunakan memiliki fitur-fitur yang canggih seperti di film-film? Maka jawabannya ada pada helm Skully ini.


Helm Skully hadir untuk menjadi pendamping Anda saat touring. Helm Skully adalah helm yang memiliki teknologi dan fitur yang sangat canggih.


Seperti pernah diberitakan TechCrunch saat dilihat Senin (5/4/2021) helm tersebut merupakan helm AR (Augmented Reality) pertama di dunia dan dilengkapi dengan fitur canggih lainnya.


Skully dilengkapi dengan kamera belakang dan memiliki head up display guna memeriksa kontak dan melakukan streaming musik saat di perjalanan. Salah satu fitur yang paling diunggulkan di helm ini adalah fitur 360° dengan kamera titik buta 180°.


Selain itu, ada juga fitur panggilan suara dan SMS hands-free saat kendaraannya melaju. Helm ini hanya memiliki dua variasi warna, yaitu hitam dan putih.


Namun, di balik semua teknologi canggih yang ditawarkannya, ternyata perusahaan yang memproduksi helm ini mengalami kebangkrutan. Awal mulanya, helm ini merupakan sebuah kesuksesan sebuah start up pada tahun 2014.


Pada tahun itu Marcus Weller selaku CEO Skully mengumpulkan 1,1 juta dollar dan mendapatkan suntikan dana lagi dari investor sebanyak 11 juta dollar. Namun ternyata uang dari investor itu malah digunakannya untuk perjalanan mewah, membeli mobil mewah, dan membeli barang-barang mewah lainnya.

https://movieon28.com/movies/bertie-and-elizabeth/

Login AOV Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik di Event 4.4 Beach Party!

  Login AOV tanggal 4 April 2021 dan dapatkan berbagai diskon dan hadiah menarik dalam Event 4.4 Beach Party! Terdapat beberapa event spesial seperti Super Sale, Lucky Spin berhadiah Nintendo Switch, No Star Drop, Try All Heroes, dan Ocean Magic Draw!

Mau tahu info lengkapnya? Simak penjelasan singkat event AOV 4.4 Beach Party di bawah ini ya!


Super Sale


Kalian bisa membeli Skin-Skin super keren dengan harga spesial melalui event Super Sale, seperti Black Swan Veera, lalu ada Emperyan Champion Virgo: Enzo, Skin Eksklusif bertema musim panas, Summer Bash Skins, Skin legendaris dari DC Universe (Emperor Joker, Hellbat Batman, Godfall Superman, The Flash Out of Time), 3 Musketeers Exclusive Skins (Paine the Marquis, Eland'orr the Corsaire, Sephera the Dame), dan Pajama Exclusive Skins (Frogzooka Wisp, Sweet Dream Ishar, Puppy Disguise Krizzix, Chicken Dinner Zip, dan Tooth Fury Zuka).


Diskon Spesial ini akan dimulai pada pukul 10:00 - 24:00 WIB, dan hadiah utama akan diganti setiap 2 jam sekali.


Lucky Spin Berhadiah Nintendo Switch


Event Lucky Spin berhadiah Nintendo Switch ini bisa kalian temukan di tab terpisah pada event Super Sale. Hanya dengan melakukan Login dan pembelian Skin di Event Super Sale tersebut, kalian akan mendapatkan peluang Spin lebih banyak untuk memenangkan hadiah utama, Nintendo Switch!


No Star Drop & Try All Heroes


Tak perlu takut kehilangan bintang saat kalah main Ranked, karena No Star Drop kembali hadir di 4.4 Beach Party! Dengan Login dan main Ranked pada tanggal 4 April 2021, kalian tidak akan kehilangan bintang selama seharian penuh. Tak hanya itu saja, kalian juga bisa mencoba semua Hero AOV tanpa adanya batasan.


Ocean Magic Draw


Dengan bermodalkan 50 Ocean Token dan bermain Ocean Magic Draw, kalian bisa langsung mendapatkan Skin paling menggemaskan di AOV, yaitu Summer Bash Grakk!


Tak hanya memiliki desain yang unik, Skin ini juga dilengkapi dengan berbagai Skill efek terbaru yang tak kalah apik. Jadi tunggu apa lagi? Cek Ocean Magic Draw dan dapatkan Skin Summer Bash Grakk sekarang juga!


Ajak teman kamu untuk login AOV sekarang dan dapatkan berbagai diskon dan hadiah menarik di Event 4.4 Beach Party!


*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.

https://movieon28.com/movies/vanity-fair/


Fakta Lab Wuhan yang (Masih) Dicurigai Bocorkan Corona


 Laboratorium Wuhan Institute of Virology (WIH) masih dicurigai beberapa pihak sebagai sumber awal pandemi COVID-19 atau virus corona. Teori itu sudah berulangkali disanggah China dan banyak ilmuwan. Laporan investigasi terkini dari WHO juga menilai sangat kecil kemungkinannya. Namun masih ada yang belum puas, sebut saja Amerika Serikat yang menilai laporan WHO tidak komprehensif.

Apa saja fakta menarik soal laboratorium virus berbahaya tersebut? Berikut rangkumannya yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber.


1. Koleksi Virus


Institut tersebut adalah pusat China Centre for Virus Culture Collection, yaitu semacam bank virus dengan jumlah terbesar di wilayah Asia. Menurut websitenya, sedikitnya ada 1.500 jenis virus diteliti di sana, sebagian berbahaya.


2. Keamanan Level Tertinggi


Laboratorium milik WIH punya level keamanan lab tingkat maksimum yang didesain untuk menangani patogen Class 4 (P4), merupakan sebutan untuk virus berbahaya bagi manusia seperti ebola. Selain itu, terdapat pula laboratorium terpisah dengan level P3.


3. Biaya Pembangunan Ratusan Miliar


Biaya pembuatan Wuhan Institute of Virology mencapai USD 42 juta atau di kisaran Rp 650 miliar. Pembangunannya dimulai pada tahun 2003 dan baru selesai pada tahun 2015 atau lebih dari 1 dekade, kemudian resmi dibuka pada tahun 2018.


4. Ikut Didanai Amerika Serikat


Salah satu sumber dananya ternyata dari pemerintah Amerika Serikat walaupun berapa jumlah totalnya belum jelas. US National Institute of Health, lembaga kesehatan AS, pernah memberi hibah riset senilai USD 3,7 juta. Laboratorium tersebut juga berkolaborasi erat dengan lembaga di AS dan Kanada, yaitu Galveston National Laboratory di University of Texas dan National Microbiology Laboratory di Kanada.

https://movieon28.com/movies/tumbledown-2/