Pada Jumat (9/4/2021), Indonesia melaporkan penambahan 5.265 kasus baru COVID-19. Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.558.145 kasus COVID-19.
DKI Jakarta menduduki status provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi dengan angka 1.013 kasus, disusul Jawa Barat dengan 931 kasus, dan Jawa Tengah dengan 569 kasus.
Detail perkembangan virus Corona Jumat (9/4/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 5.265 menjadi 1.558.145
Pasien sembuh bertambah 6.277 menjadi 1.405.659
Pasien meninggal bertambah 121 menjadi 42.348.
Tercatat sebanyak 72.712 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 59.453.
Sebaran 5.265 kasus baru Corona Indonesia pada Jumat (9/4/2021), sebagai berikut:
DKI Jakarta: 1.013 kasus
Jawa Barat: 931 kasus
Jawa Tengah: 569 kasus
Jawa Timur: 308 kasus
Kalimantan Selatan: 281 kasus
Riau: 231 kasus
DI Yogyakarta: 222 kasus
Bali: 207 kasus
Kalimantan Timur: 205 kasus
Sumatera Barat: 145 kasus
Banten: 143 kasus
Kalimantan Tengah: 111 kasus
Sulawesi Selatan: 80 kasus
Sumatera Utara: 79 kasus
Sumatera Selatan: 79 kasus
Kalimantan Barat: 77 kasus
Bangka Belitung: 71 kasus
Papua: 66 kasus
Kepulauan Riau: 58 kasus
Sulawesi Tengah: 55 kasus
Jambi: 50 kasus
Lampung: 49 kasus
Bengkulu: 47 kasus
Nusa Tenggara Timur: 42 kasus
Kalimantan Utara: 42 kasus
Aceh: 28 kasus
Papua Barat: 27 kasus
Nusa Tenggara Barat: 25 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Sulawesi Barat: 6 kasus
Maluku: 2 kasus
Sulawesi Tenggara: 1 kasus.
https://nonton08.com/movies/tumbledown/
Viral Debat Pembalut Dicuci Dulu Vs Langsung Buang, Ini Kata Dokter
Sebuah perdebatan tentang kebiasaan antara mencuci pembalut dan tidak sebelum dibuang viral di media sosial. Video ini dibagikan oleh akun TikTok @fuserep dan telah ditonton lebih dari 2,3 juta pengguna.
"Ada beberapa orang yang lebih nyaman untuk mencuci lebih dulu pembalutnya sebelum dibuang. Ada juga yang langsung membungkusnya dengan plastik lalu dibuang," ucap akun tersebut, dikutip detikcom atas izin pengguna, Jumat (9/4/2021).
Perbedaan kebiasaan ini pun tak lepas dari kepercayaan masyarakat yang meyakini bahwa jika pembalut bekas pakai tak dicuci lebih dahulu sebelum dibuang, maka wanita tersebut akan diganggu dengan hal-hal mistis.
"Contohnya kaya dijilat kuntilanak terus bakalan sakit perut, bahkan ada yang bilang bakalan mandul," ujar @fuserep.
Sebenarnya, dari sisi kesehatan pembalut bekas pakai itu sebaiknya dicuci dahulu atau langsung dibuang sih?
Menurut dokter kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG, sebenarnya tak ada yang salah jika ingin mencuci pembalut terlebih dahulu atau tidak sebelum dibuang. Asalkan, pembalutnya dibuang dengan cara yang benar.
"Kalau dari sisi medis, terutama dalam kesehatan genitalia perempuan, sebenarnya nggak ada hubungannya antara harus dicuci dahulu atau boleh langsung dibuang," kata dr Dinda saat dihubungi detikcom, Jumat (9/4/2021).
"Tapi kalau misalnya kita memikirkan masalah limbah, memikirkan masalah pencemaran dari darah, itu yang memang lebih baik habis dari pembalutnya dibungkus langsung dan dibuang," tambahnya.
Sementara itu, dokter kandungan di RS Pondok Indah, dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, SpOG, mengatakan bahwa masyarakat tak perlu takut dengan mitos yang beredar tentang jika pembalut tak dicuci terlebih dahulu sebelum dibuang akan membawa sial.
"Itu sih mitos ya, kalau pembalut memang biasanya dibuang begitu saja setelah dibungkus, tidak ada masalah menurut saya, itu hanya kebiasaan saja. Toh nanti semua sampah akan dibakar," jelas dr Yeni dalam wawancara terpisah.
Oleh karena itu, dr Yeni mengatakan sebaiknya apa pun kebiasaan yang dipilih dalam mengolah pembalut bekas pakai, pembalutnya harus dibuang dengan cara yang benar agar tidak mencemari lingkungan.