Kamis, 15 April 2021

Polri Punya Alat Canggih dari Israel untuk Sedot Data Ponsel

 Kepolisian dilaporkan memakai perangkat bernama Cellebrite untuk mengekstraksi data dari gadget yang jadi barang bukti sitaan terdakwa kasus ujaran kebencian UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jumhur Hidayat. Nah, apakah itu Cellebrite?

Alat tersebut nama lengkapnya adalah Cellebrite UFED Touch, yang bisa menyedot data dari ponsel, meski data itu sudah terhapus sebelumnya. Perangkat ini sudah pernah dipamerkan Polri pada tahun 2019 dalam perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya.


"Alat ini digunakan memeriksa isi ponsel," kata Kepala Urusan Narkoba Forensik Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya ketika itu, AKP Yuli Khrisna.


Sesuai namanya, alat yang dilengkapi layar sentuh ini ini adalah produk dari perusahaan Cellebrite. UFED adalah kependekan dari Universal Forensic Extraction Device atau Alat Ekstraksi Forensik Universal. Cellebrite UFED Touch sudah dirilis sejak 2012.


Cellebrite adalah perusahaan asal Israel yang didirikan pada tahun 1999 atau 22 tahun silam. Namun demikian sejak tahun 2007 Cellebrite berada di bawah perusahaan asal Jepang, Sun Corporation, yang merupakan pemegang saham terbesarnya.


Cellebrite UFED menjadi andalah aparat hukum dan intelijen di berbagai belahan dunia, termasuk FBI. Sebab, alat ini punya kemampuan tinggi sebagai peranti investigasi pembaca sandi. Pangsa pasarnya memang para penegak hukum, militer, intelijen, perusahaan keamanan, dan industri pencari informasi.


Alat ini didesain untuk bisa bekerja cepat dan mudah dijinjing. Tak hanya ponsel pintar yang bisa ditembus oleh Cellebrite UFED Touch, tapi juga GPS portabel dan gawai tablet. Tapi perlu dicatat software ini hanya dapat melacak data jika ponselnya sudah dipegang aparat, bukan secara jarak jauh.

https://indomovie28.net/movies/bonus-malus/


Tumbuh 2,6%, Kontribusi Pajak Tekomsel Terbesar di 2020


Telkomsel kembali menjadi penyumbang pajak terbesar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat pada 2020. Atas kontribusi tersebut, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Telkomsel.

Laporan pajak Telkomsel hingga akhir tahun lalu menunjukkan total kontribusi pajak secara nasional yang diberikan kepada negara tumbuh 1,3% dibandingkan dengan kontribusi pajak pada 2019. Mayoritas pajak disetorkan melalui KPP Wajib Pajak Besar Empat yang mengemban tanggung jawab penerimaan dari wajib pajak BUMN yang bergerak di sektor jasa dan wajib pajak orang pribadi prominen yang berdomisili di DKI Jakarta.


Sedangkan untuk di lingkungan KPP Wajib Pajak Besar Empat Telkomsel kembali melanjutkan kontribusi menjadi penyumbang pajak terbesar dengan kontribusi pertumbuhan mencapai sekitar 2,6% dibandingkan dengan 2019.


Pencapaian tersebut membuat Telkomsel memperkuat perannya sebagai wajib pajak yang taat terhadap seluruh regulasi yang berlaku. Hal tersebut didukung dengan upaya aktif Telkomsel dalam mendorong penerapan aturan perpajakan di lingkungan perusahaan.

https://indomovie28.net/movies/5-to-7/

Startup Ecommerce Enabler Sirclo Akuisisi Orami

 - Startup ecommerce enabler Sirclo mengakuisisi Orami, platform parenting yang menggabungkan commerce, content, dan community dalam satu aplikasi.

Kedua perusahaan memanfaatkan kekuatannya di bidang teknologi guna menyediakan layanan digital dari hulu ke hilir (end-to-end) kepada brands dari berbagai skala yang semakin komprehensif guna meningkatkan visibilitas, memperluas kategori produk, hingga menjangkau konsumen lebih banyak.


Melalui akuisisi ini, brands yang bekerja sama dengan Sirclo dapat fokus pada aspek strategis bisnis saat terjun ke kanal e-commerce dan menyerahkan pengelolaan penjualannya kepada Sirclo melalui solusi omnichannel yang dihadirkan.


Kesepakatan ini menggabungkan dua perusahaan yang sudah melayani lebih dari 100.000 brands dari skala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga multinasional, serta menjangkau jutaan konsumen di 34 provinsi Indonesia.


"Aksi korporat ini dapat memperluas layanan enabler yang ditawarkan oleh Sirclo untuk pemilik merek yang ingin memasuki pasar online. Orami memiliki situs belanja online yang memfasilitasi brands ternama dalam menjual produk kebutuhan ibu dan anak. Di sini, kami punya misi untuk menggabungkan kekuatan dalam membantu brands berjualan online dengan lebih strategis, terukur dan efisien," ujar Brian Marshal, Founder dan CEO Sirclo dalam keterangan yang diterima detikINET.


Bagi Sirclo, kehadiran Orami disebut akan menjadi perpanjangan usaha mereka untuk mewujudkan misi Sirclo, yaitu menjembatani brand agar mempunyai cakupan ke publik yang lebih luas.


"Kami melihat sinergi ini sebagai peluang yang sangat besar untuk mengakselerasi pertumbuhan Orami, serta di saat yang sama, juga dapat terus mengakomodasi kebutuhan brands maupun konsumen. Kemampuan Orami menjangkau konsumen secara luas selaras dengan yang selama ini telah dilakukan Sirclo sebagai e-commerce enabler dengan infrastruktur dan jaringan ritel yang kuat. Banyak sekali potensi luar biasa yang bisa dieksplor, sehingga kami sangat senang bisa bergabung di keluarga besar Sirclo," ujar Ferry Tenka, CEO Orami.


Setelah akuisisi ini selesai, Ferry yang tadinya adalah CEO Orami akan menjadi Chief Marketing Officer Sirclo. Sementara Hendrawan Kartika yang sebelumnya President Orami menjadi Chief Financial Officer Sirclo.

https://indomovie28.net/movies/horrible-mansion-in-wild-village/


Polri Punya Alat Canggih dari Israel untuk Sedot Data Ponsel


 Kepolisian dilaporkan memakai perangkat bernama Cellebrite untuk mengekstraksi data dari gadget yang jadi barang bukti sitaan terdakwa kasus ujaran kebencian UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Jumhur Hidayat. Nah, apakah itu Cellebrite?

Alat tersebut nama lengkapnya adalah Cellebrite UFED Touch, yang bisa menyedot data dari ponsel, meski data itu sudah terhapus sebelumnya. Perangkat ini sudah pernah dipamerkan Polri pada tahun 2019 dalam perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya.


"Alat ini digunakan memeriksa isi ponsel," kata Kepala Urusan Narkoba Forensik Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya ketika itu, AKP Yuli Khrisna.


Sesuai namanya, alat yang dilengkapi layar sentuh ini ini adalah produk dari perusahaan Cellebrite. UFED adalah kependekan dari Universal Forensic Extraction Device atau Alat Ekstraksi Forensik Universal. Cellebrite UFED Touch sudah dirilis sejak 2012.


Cellebrite adalah perusahaan asal Israel yang didirikan pada tahun 1999 atau 22 tahun silam. Namun demikian sejak tahun 2007 Cellebrite berada di bawah perusahaan asal Jepang, Sun Corporation, yang merupakan pemegang saham terbesarnya.


Cellebrite UFED menjadi andalah aparat hukum dan intelijen di berbagai belahan dunia, termasuk FBI. Sebab, alat ini punya kemampuan tinggi sebagai peranti investigasi pembaca sandi. Pangsa pasarnya memang para penegak hukum, militer, intelijen, perusahaan keamanan, dan industri pencari informasi.


Alat ini didesain untuk bisa bekerja cepat dan mudah dijinjing. Tak hanya ponsel pintar yang bisa ditembus oleh Cellebrite UFED Touch, tapi juga GPS portabel dan gawai tablet. Tapi perlu dicatat software ini hanya dapat melacak data jika ponselnya sudah dipegang aparat, bukan secara jarak jauh.

https://indomovie28.net/movies/speed-2/