Sabtu, 17 April 2021

2.000 PMI Dikarantina di Wisma Atlet, MPR Minta Tingkatkan Kewaspadaan

 Wakil Komando Tugas Gabungan Repatriasi dan Penangan Rumah Sakit Lapangan Wisma Atlet memberikan informasi tentang kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI). Saat ini pihaknya sudah menerima sekitar 1.800-2.000 kedatangan pekerja migran dari luar yang harus melakukan isolasi mandiri sesampainya di Indonesia.

Diperkirakan menjelang Lebaran kedatangan pekerja migran akan semakin meningkat seperti tahun kemarin sampai 4.000-6.000 per hari. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan kondisi tersebut harus diantisipasi dengan peningkatan kewaspadaan para pemangku kepentingan, baik di pusat mau pun di daerah.


"Penerapan kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat harus konsisten dilakukan sehingga upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air bisa berjalan dengan baik," ucap Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).


Di sisi lain, tegasnya, upaya menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat harus terus dilakukan. Ia meminta masyarakat memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, menjadi norma dalam keseharian.


Dengan langkah tersebut, Rerie berharap, potensi penyebaran COVID-19 menjelang dan setelah Lebaran tahun ini bisa terus diredam.


Di sisi lain, ia juga mengatakan kewaspadaan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan mengantisipasi potensi pergerakan masyarakat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H.


"Pergerakan masyarakat di dalam negeri menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H ini memang sudah ada kebijakan yang mengaturnya, meski begitu para pemangku kepentingan tetap harus waspada untuk mencegah terjadinya peningkatan penyebaran virus Corona di Tanah Air," kata dia.


Pemerintah memang telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran tahun 2021 yang berlaku selama 12 hari, mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Namun, lanjutnya, potensi pergerakan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini tetap ada. Apalagi, ada kemungkinan sebagian masyarakat melakukan mudik lebih awal, untuk menyiasati kebijakan pemerintah.

https://trimay98.com/movies/the-road-not-taken/


Peneliti Vaksin Nusantara Klaim Risetnya Diawasi 'CRO', Badan Apa Sih Itu?


 Peneliti vaksin nusantara menegaskan risetnya mengikuti kaidah dan diawasi 'CRO' dari pihak ketiga. Badan apa sih CRO itu dan apa tugasnya dalam riset vaksin?

Peneliti utama vaksin nusantara, Jonny, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4/2021), menjelaskan risetnya diawasi oleh Clinical Research Organization (CRO). Menurut Jonny, ini adalah pihak ketiga yang mengawasi tahap-tahap riset agar berjalan sesuai standar.


Sementara itu, guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr apt Zullies Ikawati menjelaskan, CRO adalah Contract Research Organization atau Organisasi Riset Kontrak (ORK). Organisasi ini dikontrak oleh pihak sponsor penelitian untuk mengawasi tim riset vaksin dan obat.


Tim ini bersifat independen, tidak boleh memiliki konflik kepentingan dengan sponsor. Untuk mengawasi uji klinik, sponsor bisa mengontrak CRO sebagai 'pihak ketiga' untuk memastikan peneliti melakukan pekerjaan dengan benar.


"Berdasarkan Good Clinical Practice atau Cara Uji Klinik yg Baik, sponsor tidak boleh melakukan penelitian sendiri, dan akan meminta suatu tim peneliti untuk melakukan. Hal ini untuk mencegah subjektivitas atau mungkin ketidakjujuran jika sponsor sendiri yg melakukan," terang Prof Zullies pada detikcom, Jumat (16/4/2021).


Lalu apa bedanya dengan BPOM, kan sama-sama 'Badan Pengawas'?


Berbeda dengan BPOM yang bertugas mengawasi dan memberikan persetujuan atas hasil uji klinik secara independen, CRO bekerja untuk sponsor. CRO memantau agar uji klinik berjalan sesuai dengan aturan dan protokol agar bisa memberikan arahan untuk perbaikan pada peneliti.


"Jadi istilahnya adalah audit internal agar ketika nanti diinspeksi oleh BPOM semuanya sudah on the right track," imbuh Prof Zullies.


Sedangkan menurut Wakil Direktur IMERI-FKUI (Indonesian Medical Education and Research Institute - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG-KFER, MPH, CRO dipilih sendiri oleh pihak sponsor penelitian untuk mengoordinir penelitian.


"CRO itu bagian dari tim penelitian. CRO tugasnya adalah membantu peneliti, menyiapkan protokol, menyiapkan CRF, mengatur clinical trial site, pembiayaan," ujarnya pada detikcom, Jumat (16/4/2021).


Ngomong-ngomong, siapa yang menjadi CRO untuk vaksin nusantara?


"CRO kita pada saat ini dari Prodia," kata Jonny.

https://trimay98.com/movies/morgan/

Kasus COVID-19 Menurun, Corona di RI Sudah Lewati Puncaknya Desember 2020

 Ahli epidemiologi Dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) menegaskan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini memang menurun, tetapi belum bisa dipastikan terkendali. Meski begitu, menurutnya, Corona di Indonesia memang sudah melewati puncaknya tahun lalu.

"Sudah melewati puncak, di bulan Desember 2020 dengan 88 ribu kasus per minggu," beber Dr Pane saat dihubungi detikcom.


Namun, angka positivity rate masih belum mencapai target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Per kemarin saja, positivity rate Corona di Indonesia berada di angka 12 persen. Artinya, penularan COVID-19 masih tinggi.


"Positivity rate harus kurang dari 5 persen, saat ini positivity rate kita masih belum di angka 5 persen, artinya kasus memang turun, tetapi masih harus kita jaga terus supaya positivity rate artinya dia akan turun terus sampai ke tingkat yang paling rendah," bebernya.


Ia mendesak agar pelaksanaan tracing COVID-19 bisa diperbaiki. Hal ini menjadi modal utama dalam pengendalian wabah virus Corona.


Ia mengklaim, hasil tracing yang dilakukan Satgas COVID-19 selama 4,5 bulan sebelumnya terlihat berhasil menurunkan tren kasus Corona selama lebih dari 10 minggu.


Bagaimana dengan gelombang pertama dan gelombang kedua Corona?

"Definisi gelombang itu terjadi jika kasus turun sangat rendah positivity rate kurang dari 5 persen kemudian naik lagi, ini kita belum menuju ke sana, karena apa, program-program pengendalian itu berjalan sesuai dengan track-nya (salah satunya tracing)," jelas Pane.


Di sisi lain, juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak lengah di saat tren kasus virus Corona menurun. Menurutnya, pada minggu ini penambahan kasus COVID-19 menurun sebesar 14,2 persen.


"Adanya tren perbaikan di Indonesia cukup membuktikan bahwa melalui kerja keras dan kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Indonesia adalah bangsa yang tangguh bahkan di tengah pandemi sekalipun," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB Jumat (16/4/2021).

https://trimay98.com/movies/crazy-rich-asians/


2.000 PMI Dikarantina di Wisma Atlet, MPR Minta Tingkatkan Kewaspadaan


Wakil Komando Tugas Gabungan Repatriasi dan Penangan Rumah Sakit Lapangan Wisma Atlet memberikan informasi tentang kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI). Saat ini pihaknya sudah menerima sekitar 1.800-2.000 kedatangan pekerja migran dari luar yang harus melakukan isolasi mandiri sesampainya di Indonesia.

Diperkirakan menjelang Lebaran kedatangan pekerja migran akan semakin meningkat seperti tahun kemarin sampai 4.000-6.000 per hari. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan kondisi tersebut harus diantisipasi dengan peningkatan kewaspadaan para pemangku kepentingan, baik di pusat mau pun di daerah.


"Penerapan kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat harus konsisten dilakukan sehingga upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air bisa berjalan dengan baik," ucap Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).


Di sisi lain, tegasnya, upaya menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat harus terus dilakukan. Ia meminta masyarakat memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan, menjadi norma dalam keseharian.


Dengan langkah tersebut, Rerie berharap, potensi penyebaran COVID-19 menjelang dan setelah Lebaran tahun ini bisa terus diredam.


Di sisi lain, ia juga mengatakan kewaspadaan para pemangku kepentingan harus ditingkatkan mengantisipasi potensi pergerakan masyarakat menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

https://trimay98.com/movies/god-of-gamblers-iii-back-to-shanghai/