Rabu, 21 April 2021

Tips Makan Gorengan Biar Tetap 'Sehat' Saat Buka Puasa

  Gorengan menjadi makanan yang sangat digemari warga Indonesia. Rasanya seperti tak afdol jika menu satu ini tak disajikan pada saat berbuka puasa.

Namun, di balik kegemaran orang mengonsumsi gorengan, mereka menyantapnya secara berlebihan dan terus menerus berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, bisa menyebabkan kadar kolesterol naik.


Nah meski begitu, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Diana F Suganda, SpGK, MKes, tidak melarang kamu untuk makan gorengan saat berbuka puasa. Namun ada beberapa catatan dari dr Diana seperti, intensitas gorengan yang dimakan saat buka harus dibatasi.


"Makan gorengan tidak setiap hari, misal frekuensinya dikurangi, dari yang tadinya setiap hari, jadi seminggu dua kali," ungkap dr Diana, beberapa waktu lalu.


"Makan gorengan cukup satu saja," lanjutnya.


dr Diana menjelaskan, untuk kamu yang makan gorengan harus diimbangi juga ya dengan makan makanan bergizi yang mengandung serat. Hal ini bertujuan untuk menghambat penyerapan lemak dalam tubuh yang banyak terkandung dalam gorengan.


"Makan gorengan dengan serat, misal sayur-sayuran. Karena serat menghambat penyerapan lemak," pungkas dr Diana.

https://tendabiru21.net/movies/ordinary-world/


Viral Tren Berbahaya Sujud 'Freestyle', Anak Yoga Menyebutnya Mayurasana


Gerakan sujud 'freestyle' yang diviralkan bocah-bocah cilik di medsos mulai meresahkan. Bukan saja tidak pantas karena dilakukan sembari beribadah, tetapi juga berisiko memicu cedera fatal bagi yang melakukan.

"Banget (bahaya), jelas. Itu sudah jelas ya. Risikonya pertama di bahu dan di tangan, sudah jelas itu. Lalu kemudian kepala karena tangan dan bahunya nggak kuat, kepalanya bisa kejedot ke lantai pecah kan," ujar instruktur yoga Astrid Amalia saat dihubungi detikcom, Selasa (20/4/2021).


Ia menceritakan, instruktur yoga sekalipun membutuhkan latihan berkali-kali untuk bisa melakukan gerakan tersebut. Kepada murid-muridnya, ia tak memperbolehkan melakukan handstand jika dinilai belum berlatih cukup.


Jangankan handstand, gerakan dan pose lain yang sekilas terlihat lebih mudah pun sebenarnya membutuhkan latihan. Apalagi, handstand yang jika salah-salah, bisa menimbulkan cedera fatal.


"Sangat advance dan sangat berbahaya. Kenapa? Yoga sendiri sebetulnya bukan mengajarkan kehebatan, tapi lebih kepada awareness meditasi bernapas," imbuhnya.


Astrid khawatir, anak-anak yang melakukan pose handstand atau sujud 'freestyle' ini mengalami cedera berkepanjangan. Pasalnya jika dilakukan tanpa latihan, cedera sudah pasti terjadi. Baik yang langsung terasa setelah melakukan handstand, atau nyeri dan linu yang baru timbul beberapa hari kemudian.


"Pertanyaannya kemudian, apakah anak-anak ini latihan dulu? Kayaknya tidak. Nah itu dia, padahal dalam latihan yoga, semua posisi punya latihan. Bahkan gerakan paling simpel, gerakan kaki disilang tangan diangkat," ujarnya.


Instruktur yoga Akhlis Purnomo menyebut, gerakan yang diperagakan bocah-bocah cilik dalam video viral tersebut sebenarnya tidak asing bagi yang menekuni yoga. Gerakan yang konon terinspirasi emoji game Free Fire tersebut mirip pose 'chinstand' dan peacock pose atau mayurasana.


Keduanya bukan pose yang mudah, apalagi bagi pemula. Perlu persiapan dan latihan yang cukup agar tulang belakang siap. Dalam gerakan ini, kaki dan wajah diangkat dari lantai dan badan lurus dengan bertumpu pada siku atau telapak tangan.


"Namun sekali lagi keduanya pose yang butuh persiapan dan pemanasan cukup," ujar Akhlis.

https://tendabiru21.net/movies/masters-of-the-martial-arts-presented-by-wesley-snipes/

Sandiaga: Jangan Sampai Bayar Mahal buat MotoGP tapi Nggak Ada yang Nonton

 Perhelatan MotoGP di Mandalika dipastikan diundur ke bulan Maret 2022. Namun sirkuit yang tengah dibangun itu masih bisa berkesempatan menggelar tes pramusim 2022. Pemerintah pun mengambil hikmah dari mundurnya perhelatan MotoGP.


Keputusan untuk tidak menggelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 ini diambil setelah perwakilan Dorna Sports dan FIM melakukan kunjungan ke Indonesia pada awal April ini. Dorna dan FIM ketika itu mengaku puas dengan perkembangan pembangunan sirkuit.


Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebenarnya optimistis Sirkuit Mandalika bakal siap menggelar balapan MotoGP Indonesia tahun ini. Tapi Dorna dan FIM berkata lain.


"Target untuk Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika masih untuk menggelar MOTUL FIM Superbike World Championship pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, seluruh pihak yang terlibat sepakat untuk menahan gelaran MotoGP pertama di sirkuit ini di paruh pertama musim 2022, secara prinsip di bulan Maret," demikian dikutip dari situs resmi MotoGP.


"Ini akan positif untuk satu, satu kita akan lebih siap, kedua lebih siap untuk promosi, karena presiden arahannya harus offline, jangan sampai kita bayar mahal bikin perhelatan besar gitu tapi nggak ada yang nonton, jadi harapan kita dengan Maret tahun depan lebih tervaksinasi, distribusi lebih baik, penanganan COVID-19 sudah terkendali, jadi blessing in disguise ada hikmahnya," ujar Menparekraf Sandiaga Uno kepada detikcom ditemui di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.


Pengunjung MotoGP diarahkan ke Desa Wisata

Perhelatan MotoGP yang diundur malah akan membuat pemerintah bisa mempersiapkan ekosistem yang lebih lengkap untuk menjamu para penonton MotoGP. Pemerintah sendiri mengarahkan penggila kecepatan untuk juga bisa menikmati tinggal di desa-desa wisata di Lombok, jadi tak hanya tinggal di hotel berbintang.


"Mungkin kalangan menengah ke atas bisa tinggal di hotel, tapi dari ratusan ribu penonton itu sebagian nanti bisa datang ke Desa Wisata seperti Desa Sukarara, Desa Sade Rambitan, Desa Bilebante atau Desa Gerupuk. Kita ngarahinnya lebih ke nature dan culture. Yang menengah ke atas pasti ke hotel, tapi kita juga menyiapkan alternatifnya," kata Sandiaga.


"Yang suka kebugaran bisa ke Bilebante, karena ada yoganya, spa, lulur ada perawatan manikur dan pedikur. Yang suka tenun ke Sukarara, yang suka kebudayaan bisa ke Sade. Kalau Desa Gerupuk itu homestay-nya pas banget di salah satu lintasan MotoGP dan nggak jauh dari pantai," ujarnya.


Pariwisata Mandalika dan sekitarnya, lanjut Sandiaga, tidak hanya memiliki pantai sebagai andalannya. Di sana juga ada gunungnya.


"Jadi menarik untuk sport tourism, juga dapat Gunung Rinjani juga kan untuk trekking," dia menambahkan.

https://tendabiru21.net/movies/northern-limit-line/


Tips Makan Gorengan Biar Tetap 'Sehat' Saat Buka Puasa


 Gorengan menjadi makanan yang sangat digemari warga Indonesia. Rasanya seperti tak afdol jika menu satu ini tak disajikan pada saat berbuka puasa.

Namun, di balik kegemaran orang mengonsumsi gorengan, mereka menyantapnya secara berlebihan dan terus menerus berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, bisa menyebabkan kadar kolesterol naik.


Nah meski begitu, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Diana F Suganda, SpGK, MKes, tidak melarang kamu untuk makan gorengan saat berbuka puasa. Namun ada beberapa catatan dari dr Diana seperti, intensitas gorengan yang dimakan saat buka harus dibatasi.


"Makan gorengan tidak setiap hari, misal frekuensinya dikurangi, dari yang tadinya setiap hari, jadi seminggu dua kali," ungkap dr Diana, beberapa waktu lalu.


"Makan gorengan cukup satu saja," lanjutnya.


dr Diana menjelaskan, untuk kamu yang makan gorengan harus diimbangi juga ya dengan makan makanan bergizi yang mengandung serat. Hal ini bertujuan untuk menghambat penyerapan lemak dalam tubuh yang banyak terkandung dalam gorengan.


"Makan gorengan dengan serat, misal sayur-sayuran. Karena serat menghambat penyerapan lemak," pungkas dr Diana.

https://tendabiru21.net/movies/moonlight-express/