India sedang dilanda gelombang kedua Corona yang sangat mengerikan. Beberapa waktu lalu, negara itu tampak mampu mengendalikan pandemi sebelum akhirnya terjadi tsunami COVID-19 India.
Tak hanya dewasa, kelompok anak-anak di India kini juga mengembangkan gejala yang serius. Para dokter telah mewanti-wanti orang tua untuk tidak membawa anak mereka keluar rumah karena gelombang kedua diprediksi lebih berbahaya dari sebelumnya.
Sebelumnya, virus Corona menunjukkan efek yang sangat ringan atau tidak ada efek pada anak-anak. Namun, dalam gelombang kedua, virus tersebut menjadi lebih parah untuk anak-anak maupun orang dewasa di bawah 45 tahun.
"Banyak kasus baru infeksi COVID-19 pada anak-anak datang pada gelombang kedua ini dan jumlahnya jauh, jauh lebih tinggi daripada sebelumnya," kata Dr Krishan Chugh, Direktur dan kepala departemen pediatri di Fortis Memorial Research Institute, Gurgaon, dikutip dari CNBC TV.
Pada kebanyakan anak yang terkena COVID-19, gejala yang muncul adalah demam ringan, batuk, pilek, dan masalah perut. Bahkan ada yang mengeluh badan sakit, sakit kepala, diare dan muntah-muntah.
"Ada beberapa kasus yang meningkat menjadi pneumonia, dan membutuhkan oksigen serta bantuan pernapasan lainnya," kata Dr Dhiren Gupta, dokter spesialis anak konsultan senior di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di New Delhi
Beberapa anak juga melaporkan komplikasi yang lebih parah seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) - kondisi peradangan langka dengan demam terus-menerus. Biasanya terjadi 2-4 minggu setelah timbulnya COVID-19.
"Kasus tsunami COVID-19 yang parah ini telah membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan di negara bagian itu," kata Dr Shashank Joshi, anggota gugus tugas Covid Mumbai.
"Kali ini kami melihat orang-orang yang lebih muda antara 20 dan 40 menjadi terkena dampak serius dan bahkan anak-anak sekarang dirawat di rumah sakit dengan gejala yang parah. Kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk bertahan semakin menyusut," paparnya kemudian.
https://kamumovie28.com/movies/crouching-tiger-hidden-dragon/
Selamat! Siti Nurhaliza Sukses Lahirkan Anak Keduanya di Usia 42 Tahun
Penyanyi asal Malaysia Dato 'Sri Siti Nurhaliza atau yang dikenal dengan Siti Nurhaliza baru saja melahirkan anak keduanya, Senin (19/4/2021). Kabar bahagia tersebut ia bagikan melalui akun resmi Instagramnya.
Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,84 kilogram itu lahir dengan sehat dan selamat di Selangor, Malaysia pukul 06.21 waktu setempat.
"Dato 'Sri Siti Nurhaliza dengan senang hati melahirkan seorang bayi laki-laki. Senin, 19 April 2021 setara 7 Ramadhan 1442 H, Dato 'Sri Siti Nurhaliza melahirkan seorang bayi laki-laki di sebuah Puskesmas Selangor, pada pukul 06.21 pagi," seperti tertulis dalam pertanyaan resmi, dikutip dari HaiBunda.
Siti Nurhaliza melahirkan anak keduanya itu melalui operasi. Syukurnya, ia dan bayinya dalam kondisi yang baik. Suaminya pun, Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa, turut mengungkapkan rasa syukurnya karena sang istri telah berhasil melahirkan anak kedua mereka.
Bagi Khalid, yang terpenting adalah kesehatan sang istri dan buah hatinya serta proses persalinan yang berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kerabat, sahabat, penggemar, media, dan masyarakat yang telah ikut membantu mendoakan proses persalinan istrinya.
"Pasangan ini juga berterima kasih dengan Pendiri dan Direktur Alpha IVF & Spesialis Wanita, Dato 'Dr. Colin Lee Soon Soo yang berhasil menyelesaikan program In Vitro Fertilization (IVF) untuk anak pertama Siti, Siti Aafiyah dan juga anak keduanya," tulisnya.
Siti Nurhaliza ternyata diketahui menjalani program bayi tabung untuk anak pertama dan keduanya. Ia dan suaminya berharap bahwa kelahiran anak keduanya yang lahir di bulan Ramadhan ini bisa membawa berkah dan rezeki kepada keluarganya.
Sebelumnya, penyanyi berusia 42 tahun itu pernah menceritakan prosesnya saat menjalani program bayi tabung dan kehamilan keduanya di masa pandemi. Bagaimana kisahnya?
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA