Rabu, 21 April 2021

Sandiaga: Jangan Sampai Bayar Mahal buat MotoGP tapi Nggak Ada yang Nonton

 Perhelatan MotoGP di Mandalika dipastikan diundur ke bulan Maret 2022. Namun sirkuit yang tengah dibangun itu masih bisa berkesempatan menggelar tes pramusim 2022. Pemerintah pun mengambil hikmah dari mundurnya perhelatan MotoGP.


Keputusan untuk tidak menggelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 ini diambil setelah perwakilan Dorna Sports dan FIM melakukan kunjungan ke Indonesia pada awal April ini. Dorna dan FIM ketika itu mengaku puas dengan perkembangan pembangunan sirkuit.


Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebenarnya optimistis Sirkuit Mandalika bakal siap menggelar balapan MotoGP Indonesia tahun ini. Tapi Dorna dan FIM berkata lain.


"Target untuk Sirkuit Internasional Jalan Raya Mandalika masih untuk menggelar MOTUL FIM Superbike World Championship pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, seluruh pihak yang terlibat sepakat untuk menahan gelaran MotoGP pertama di sirkuit ini di paruh pertama musim 2022, secara prinsip di bulan Maret," demikian dikutip dari situs resmi MotoGP.


"Ini akan positif untuk satu, satu kita akan lebih siap, kedua lebih siap untuk promosi, karena presiden arahannya harus offline, jangan sampai kita bayar mahal bikin perhelatan besar gitu tapi nggak ada yang nonton, jadi harapan kita dengan Maret tahun depan lebih tervaksinasi, distribusi lebih baik, penanganan COVID-19 sudah terkendali, jadi blessing in disguise ada hikmahnya," ujar Menparekraf Sandiaga Uno kepada detikcom ditemui di kantornya, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.


Pengunjung MotoGP diarahkan ke Desa Wisata

Perhelatan MotoGP yang diundur malah akan membuat pemerintah bisa mempersiapkan ekosistem yang lebih lengkap untuk menjamu para penonton MotoGP. Pemerintah sendiri mengarahkan penggila kecepatan untuk juga bisa menikmati tinggal di desa-desa wisata di Lombok, jadi tak hanya tinggal di hotel berbintang.


"Mungkin kalangan menengah ke atas bisa tinggal di hotel, tapi dari ratusan ribu penonton itu sebagian nanti bisa datang ke Desa Wisata seperti Desa Sukarara, Desa Sade Rambitan, Desa Bilebante atau Desa Gerupuk. Kita ngarahinnya lebih ke nature dan culture. Yang menengah ke atas pasti ke hotel, tapi kita juga menyiapkan alternatifnya," kata Sandiaga.


"Yang suka kebugaran bisa ke Bilebante, karena ada yoganya, spa, lulur ada perawatan manikur dan pedikur. Yang suka tenun ke Sukarara, yang suka kebudayaan bisa ke Sade. Kalau Desa Gerupuk itu homestay-nya pas banget di salah satu lintasan MotoGP dan nggak jauh dari pantai," ujarnya.


Pariwisata Mandalika dan sekitarnya, lanjut Sandiaga, tidak hanya memiliki pantai sebagai andalannya. Di sana juga ada gunungnya.


"Jadi menarik untuk sport tourism, juga dapat Gunung Rinjani juga kan untuk trekking," dia menambahkan.

https://tendabiru21.net/movies/northern-limit-line/


Tips Makan Gorengan Biar Tetap 'Sehat' Saat Buka Puasa


 Gorengan menjadi makanan yang sangat digemari warga Indonesia. Rasanya seperti tak afdol jika menu satu ini tak disajikan pada saat berbuka puasa.

Namun, di balik kegemaran orang mengonsumsi gorengan, mereka menyantapnya secara berlebihan dan terus menerus berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya, bisa menyebabkan kadar kolesterol naik.


Nah meski begitu, dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah, dr Diana F Suganda, SpGK, MKes, tidak melarang kamu untuk makan gorengan saat berbuka puasa. Namun ada beberapa catatan dari dr Diana seperti, intensitas gorengan yang dimakan saat buka harus dibatasi.


"Makan gorengan tidak setiap hari, misal frekuensinya dikurangi, dari yang tadinya setiap hari, jadi seminggu dua kali," ungkap dr Diana, beberapa waktu lalu.


"Makan gorengan cukup satu saja," lanjutnya.


dr Diana menjelaskan, untuk kamu yang makan gorengan harus diimbangi juga ya dengan makan makanan bergizi yang mengandung serat. Hal ini bertujuan untuk menghambat penyerapan lemak dalam tubuh yang banyak terkandung dalam gorengan.


"Makan gorengan dengan serat, misal sayur-sayuran. Karena serat menghambat penyerapan lemak," pungkas dr Diana.

https://tendabiru21.net/movies/moonlight-express/

Senin, 19 April 2021

Tsunami COVID-19 di India Serang Kelompok Anak, Banyak yang Bergejala Parah

  India sedang dilanda gelombang kedua Corona yang sangat mengerikan. Beberapa waktu lalu, negara itu tampak mampu mengendalikan pandemi sebelum akhirnya terjadi tsunami COVID-19 India.

Tak hanya dewasa, kelompok anak-anak di India kini juga mengembangkan gejala yang serius. Para dokter telah mewanti-wanti orang tua untuk tidak membawa anak mereka keluar rumah karena gelombang kedua diprediksi lebih berbahaya dari sebelumnya.


Sebelumnya, virus Corona menunjukkan efek yang sangat ringan atau tidak ada efek pada anak-anak. Namun, dalam gelombang kedua, virus tersebut menjadi lebih parah untuk anak-anak maupun orang dewasa di bawah 45 tahun.


"Banyak kasus baru infeksi COVID-19 pada anak-anak datang pada gelombang kedua ini dan jumlahnya jauh, jauh lebih tinggi daripada sebelumnya," kata Dr Krishan Chugh, Direktur dan kepala departemen pediatri di Fortis Memorial Research Institute, Gurgaon, dikutip dari CNBC TV.


Pada kebanyakan anak yang terkena COVID-19, gejala yang muncul adalah demam ringan, batuk, pilek, dan masalah perut. Bahkan ada yang mengeluh badan sakit, sakit kepala, diare dan muntah-muntah.


"Ada beberapa kasus yang meningkat menjadi pneumonia, dan membutuhkan oksigen serta bantuan pernapasan lainnya," kata Dr Dhiren Gupta, dokter spesialis anak konsultan senior di Rumah Sakit Sir Ganga Ram di New Delhi


Beberapa anak juga melaporkan komplikasi yang lebih parah seperti sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) - kondisi peradangan langka dengan demam terus-menerus. Biasanya terjadi 2-4 minggu setelah timbulnya COVID-19.


"Kasus tsunami COVID-19 yang parah ini telah membanjiri infrastruktur perawatan kesehatan di negara bagian itu," kata Dr Shashank Joshi, anggota gugus tugas Covid Mumbai.


"Kali ini kami melihat orang-orang yang lebih muda antara 20 dan 40 menjadi terkena dampak serius dan bahkan anak-anak sekarang dirawat di rumah sakit dengan gejala yang parah. Kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk bertahan semakin menyusut," paparnya kemudian.

https://kamumovie28.com/movies/crouching-tiger-hidden-dragon/


Selamat! Siti Nurhaliza Sukses Lahirkan Anak Keduanya di Usia 42 Tahun


Penyanyi asal Malaysia Dato 'Sri Siti Nurhaliza atau yang dikenal dengan Siti Nurhaliza baru saja melahirkan anak keduanya, Senin (19/4/2021). Kabar bahagia tersebut ia bagikan melalui akun resmi Instagramnya.

Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3,84 kilogram itu lahir dengan sehat dan selamat di Selangor, Malaysia pukul 06.21 waktu setempat.


"Dato 'Sri Siti Nurhaliza dengan senang hati melahirkan seorang bayi laki-laki. Senin, 19 April 2021 setara 7 Ramadhan 1442 H, Dato 'Sri Siti Nurhaliza melahirkan seorang bayi laki-laki di sebuah Puskesmas Selangor, pada pukul 06.21 pagi," seperti tertulis dalam pertanyaan resmi, dikutip dari HaiBunda.


Siti Nurhaliza melahirkan anak keduanya itu melalui operasi. Syukurnya, ia dan bayinya dalam kondisi yang baik. Suaminya pun, Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa, turut mengungkapkan rasa syukurnya karena sang istri telah berhasil melahirkan anak kedua mereka.


Bagi Khalid, yang terpenting adalah kesehatan sang istri dan buah hatinya serta proses persalinan yang berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kerabat, sahabat, penggemar, media, dan masyarakat yang telah ikut membantu mendoakan proses persalinan istrinya.


"Pasangan ini juga berterima kasih dengan Pendiri dan Direktur Alpha IVF & Spesialis Wanita, Dato 'Dr. Colin Lee Soon Soo yang berhasil menyelesaikan program In Vitro Fertilization (IVF) untuk anak pertama Siti, Siti Aafiyah dan juga anak keduanya," tulisnya.


Siti Nurhaliza ternyata diketahui menjalani program bayi tabung untuk anak pertama dan keduanya. Ia dan suaminya berharap bahwa kelahiran anak keduanya yang lahir di bulan Ramadhan ini bisa membawa berkah dan rezeki kepada keluarganya.


Sebelumnya, penyanyi berusia 42 tahun itu pernah menceritakan prosesnya saat menjalani program bayi tabung dan kehamilan keduanya di masa pandemi. Bagaimana kisahnya?


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/the-poison-rose/