Jumat, 23 April 2021

Ganjar Undang Peneliti Vaksin Nusantara ke Kantornya, Ada Apa?

 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kejelasan terkait proses penelitian Vaksin Nusantara. Ia mengundang beberapa peneliti dan juga dari RSUP dr Kariadi Semarang, ke kantornya.

Pertemuan dilakukan di ruang kerja Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang. Sayangnya sejumlah orang yang terdiri dari peneliti, pihak rumah sakit serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah enggan memberikan keterangan kepada wartawan saat pertemuan usai.


Sementara itu Ganjar menjelaskan pihaknya ingin mengetahui soal Vaksin Nusantara yang ramai dibahas karena penelitian tahap pertama ada di Kota Semarang, Jawa Tengah tepatnya di RSUP dr Kariadi dan juga melibatkan RSUD Moewardi Solo.


"Saya minta progresnya, Jateng jadi tempat, saya harus tahu. Kalau tidak tahu gimana. Selama ini belum dapat reportnya. Maka saya undang. Saya boleh tidak dapet? Boleh. Ya sudah," kata Ganjar di kantornya, Kamis (22/4/2021).


"Kalau boleh segera laporkan. Kan Ada di Kariadi dan Moewardi, Moewardi punya saya (Provinsi Jateng)," imbuhnya.


Ganjar ingin mendapatkan laporan tetulis terkait Vaksin Nusantara yang menurut informasi kini dilanjut di RSPAD Gatot Soebroto meski belum dapat restu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dari hasil pertemuan hari ini Ganjar belum bisa menyimpulkan sebenarnya permasalah apa yang mengganjal Vaksin Nusantara.


"Pergerakannya sampai mana. Saya minta laporannya, tadi lisan saya minta tertulisnya, perkembangan sampai di mana, apa yang belum beres, apa yang tidak beres, kelembagaannya, dan regulasinya sudah fit belum. Metode logika dan sampel dan hasil fase pertama. Blm bisa dijawab. Mudah-mudahan awal minggu depan sudah," jelas Ganjar.


Ganjar berharap, nantinya dengan penjelasan yang didapat dari peneliti ia bisa ikut menjelaskan ke publik sehingga tidak ada kontroversi. Ia menegaskan saat ini kebutuhan vaksin COVID-19 sangat banyak.


"Jadi saya bisa jelaskan ke publik sehingga tidak jadi kontroversi dan jangan sampai ada nuansa politik mengemuka. Kita kan masih butuh vaksin lebih banyak," katanya.


Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P menegaskan, vaksin nusantara bukan merupakan program TNI. Aktivitas yang dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto saat ini bukan merupakan uji klinis, melainkan 'penelitian berbasis pelayanan'.


Sementara itu, BPOM bersama Menteri Kesehatan RI telah menandatangi nota kesepahaman (MoU) yang menyepakati bahwa vaksin nusantara tidak untuk dimintakan izin edar.

https://nonton08.com/movies/yoga-hosers/


Update Corona RI 22 April: Tambah 6.243 Kasus Baru, Total Kasus Aktif 101.191


- Jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 6.243 pada Kamis (22/4/2021). Total kasus positif sebanyak 1.626.812, sembuh 1.481.449, dan meninggal 44.172 kasus.

Ada 78.593 spesimen yang diperiksa hari ini, dengan jumlah suspek 63.422 orang. Kasus aktif tercatat 101.191 kasus, bertambah 85 dibandingkan kemarin.


Detail perkembangan kasus Corona di Indonesia adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 6.243 menjadi 1.626.812

Pasien sembuh bertambah 5.993 menjadi 1.481.449

Pasien meninggal bertambah 165 menjadi 44.172

Sebelumnya, pada Rabu (21/4/2021), tercatat total sebanyak 1.620.569 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.475.456 pasien sembuh, dan 44.007 kasus meninggal dunia.

https://nonton08.com/movies/the-guilty-2/

Rabu, 21 April 2021

Bosan yang Gitu-gitu Saja? 4 Jenis Orgasme Ini Bakal Bikin Kelepek-kelepek

 Kesulitan orgasme saat bercinta biasanya terkait aktivitas seks di area genital. Padahal, terdapat banyak jenis orgasme yang bisa dicoba oleh para pasangan saat berhubungan seks.

Berbagai jenis orgasme yang ada menunjukkan bahwa seks tidak melulu soal penetrasi. Stimulasi di area yang lain juga bisa membantu mencapai orgasme, bahkan terkadang lebih menantang.


Dikutip dari laman Health, berikut 4 jenis orgasme yang bisa dicoba oleh para pasangan saat bercinta agar wanita lebih variatif.


1. Orgasme klitoris

Klitoris merupakan area paling sensitif yang bisa membuat wanita merasakan kenikmatan orgasme. Jenis orgasme yang satu ini juga lebih didapat selama bercinta lantaran klitoris merupakan zona erotis yang mudah diakses. Untuk mendapatkannya, pria bisa menstimulasi klitoris wanita dengan menyentuhnya secara perlahan atau menyesuaikan sentuhannya seperti keinginan wanita.


2. Orgasme G-spot

G-spot merupakan zona erotis tersembunyi yang berada pada dinding di dalam vagina. Selain melalui penetrasi, orgasme G-spot juga bisa didapat melalui teknik 'fingering' atau memasukkan jari ke dalam vagina untuk menstimulasinya secara perlahan.


3. Orgasme campuran

Blended orgasme atau orgasme campuran merupakan jenis orgasme yang cocok bagi wanita yang ingin merasakan multi-orgasme. Caranya mendapatkannya adalah dengan menstimulasi lebih dari 1 zona erotis wanita. Salah satunya yang paling umum adalah melalui penetrasi G-spot sekaligus stimulasi klitoris atau puting menggunakan jari.


4. Orgasme puting

Payudara dan puting wanita merupakan zona erotis lainnya yang sangat sensitif terhadap sentuhan, khususnya pada bagian puting yang memiliki banyak saraf sensitif. Meski, umumnya wanita tidak akan langsung mencapai orgasme hanya melalui stimulasi puting, tak ada salahnya untuk mencoba menstimulasi area ini.

https://tendabiru21.net/movies/taxi-3-2/


Seperti India, 5 Negara Asia Ini Juga Mengalami Ledakan COVID-19 Gila-gilaan


 India mengalami ledakan kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan. Bahkan, kasus kematian hariannya telah mencetak rekor baru. Hingga saat ini, total keseluruhan kasus positif COVID-19 di India telah mencapai 15.321.089 kasus.

Meski vaksinasi sedang berlangsung, lonjakan kasus COVID-19 di India masih terus terjadi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor utamanya adalah karena kurangnya disiplin menerapkan protokol kesehatan


Faktor lainnya adalah adanya varian baru mutasi ganda yang memicu gelombang baru infeksi. Bahkan, saat ini India menjadi negara nomor dua di dunia dengan jumlah kasus COVID-19 paling banyak.


Dikutip detikcom dari berbagai sumber, berikut 5 negara Asia selain India yang ternyata juga mengalami lonjakan kasus COVID-19, yaitu:


1. Thailand

Thailand melaporkan adanya lonjakan kasus COVID-19 dengan adanya varian Corona B117 yang lebih mudah menular. Per Selasa (20/4/2021), Thailand mencatat sebanyak 1.443 kasus baru dan 4 kasus kematian akibat COVID-19 dengan total keseluruhan kasus berjumlah 45.185 dan kasus fatal sebanyak 108.


Namun, Otoritas Kesehatan Thailand meyakini publik bahwa saat ini negaranya memiliki cukup bed di rumah sakit. Menteri Kesehatan Thailand juga telah meminta rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas ICU hingga 50 persen.


2. Pakistan

Pada Minggu (18/4/2021), Pakistan mengalami lonjakan kasus COVID-19 gelombang kedua tertinggi di negaranya. Menurut laporan, jika jumlah kasus terus meningkat, maka pasokan oksigen di Pakistan dikhawatirkan tidak akan mencukupi. Dengan demikian, Pemerintah Pakistan telah membatasi aktivitas pada area yang mengalami lonjakan kasus serta mewajibkan penggunaan masker.


3. Bangladesh

Pada Senin (19/4/2021), Pemerintah Bangladesh kembali memutuskan untuk menerapkan lockdown selama seminggu. Keputusan tersebut diambil setelah negara dengan jumlah penduduk lebih dari 160 juta jiwa itu mengalami peningkatan kasus infeksi COVID-19 yang signifikan. Per 9 April lalu, Bangladesh melaporkan kasus harian tertinggi, yakni sebanyak 7.462 kasus infeksi baru dan 102 kasus kematian.

https://tendabiru21.net/movies/taxi-3/