Jumat, 23 April 2021

Nah Lho! Buntut TikTok 'Mesum' dr Kevin, Bakal Ada Fatwa Atur Dokter di Medsos

 Video Tiktok kontroversial dr Kevin Samuel dikecam publik dan ditindak tegas oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pasalnya, video tersebut dinilai melecehkan perempuan dan tidak sesuai dengan muatan sumpah dokter.

Kasus ini bermula dari video yang diunggah dr Kevin lewat akun Tiktok miliknya @drkepinsamuelmpg pada Sabtu (17/4/2021). Dalam video berdurasi 15 detik, Kevin berlagak sedang mengobrol dengan seorang perawat. Sembari bergoyang dan memincingkan mata, seolah-olah akan melakukan vaginal touche pada wanita hamil yang baru pembukaan 3.


Kini video tersebut sudah dihapus. Akan tetapi, video tersebut terlanjur viral di media sosial dan menuai amarah publik.


"Unggahan tersebut menimbulkan persepsi bagi sebagian orang menunjukan reka adegan di luar kepatutan ketika seorang dokter memeriksa pasien yang merendahkan martabat wanita, sehingga tentu menimbulkan protes banyak netizen banyak pihak. Terutama dari kalangan wanita," terang Ketua IDI cabang Kota Jakarta Selatan, dr M Yadi Permana, SpB(K) saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/4/2021).


IDI menegaskan, video tersebut melanggar kode etik. Sebab sebelum bertugas, seluruh dokter di Indonesia telah disumpah untuk bekerja secara bersusila. Tindakan yang mengarah pada aksi pelecehan, sebagaimana yang diunggah dr Kevin, sama sekali tak dibenarkan oleh IDI.


"Pertama bahwa seluruh dokter di Indonesia ini telah mengucapkan, berikrar, berjanji, melafalkan sumpah dan kode etik dokter di Indonesia. Di salah satu sisi, telah menyatakan saya (dokter) bersumpah menjalankan tugas dengan cara terhormat, bersusila, serta dengan tanggung jawab saya sebagai dokter," tegas Yadi.


Atas kejadian tersebut, IDI melakukan investigasi lebih lanjut terhadap dr Kevin sejak Senin (19/4/2021). Tindakan dr Kevin kemudian ditetapkan sebagai pelanggaran kategori 1 dan 2, dengan sanksi berupa pembekuan selama 6 bulan.


Lebih lanjut, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (MKEK PB IDI) kini menggodok fatwa penggunaan media sosial untuk para dokter. Meski belum ada kepastian soal kapan fatwa tersebut berlaku, Yadi menyebut, fatwa ini harus dikeluarkan secepatnya lantaran kondisi sudah darurat.


Di hadapan wartawan, Kevin menyampaikan permohonan maafnya pada publik dan para dokter. Ia mengakui, tindakannya bertolak belakang dengan muatan sumpah dokter yang seharusnya, diimplementasikan dalam pekerjaan dokter setiap hari.


"Saya harap karena kejadian ini tidak memudarkan niat masyarakat untuk memeriksakan diri kepada dokter Indonesia yang profesional. Permohonan maaf saya tunjukkan khusus untuk POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) dalam hal ini merupakan suatu organisasi terhormat yang terdiri dari dokter kebidanan dan kandungan profesional yang secara langsung dirugikan atas kejadian ini," ujar Kevin.

https://nonton08.com/movies/it-watches/


Ibu-ibu Perlu Tahu, 3 Alasan Ini Bikin Suami Ogah-ogahan Saat Bercinta


Tingkat libido yang rendah bisa menggambarkan adanya masalah kesehatan, bisa juga semata-mata karena bosan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Meski begitu, kehilangan minat untuk bercinta sebenarnya adalah hal yang umum. Selain itu, tingkat libido pada seseorang memang akan terus mengalami fluktuasi atau naik-turun sepanjang hidupnya.


Namun, saat tingkat libido rendah dalam waktu yang cukup panjang. Hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran karena dapat memengaruhi banyak faktor dalam hidupnya, di antaranya adalah kesehatan dan hubungan dengan pasangan.


Libido yang rendah terkadang dapat menjadi indikator kesehatan seseorang. Kondisi yang tidak sehat tersebut membuat aktivitas seksual menjadi tidak intim.


Tidak jarang kondisi tersebut membuat pasangan kerap tak tahan lama di ranjang. Berikut ini adalah 3 penyebab umum rendahnya gairah bercinta, dikutip dari Healthline.


1. Hormon testosteron yang rendah

Pada laki-laki, hormon testosteron merupakan bagian yang penting dalam hidupnya. Hormon ini sebagian besar diproduksi di testis.


Testosteron bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, dan untuk merangsang produksi sperma. Selain itu, tingkat testosteron juga menjadi faktor dalam dorongan seks laki-laki.


Meskipun kadar testosteron normal akan bervariasi. Namun, sesuai pedoman American Urological Association (AUA), laki-laki dewasa dianggap memiliki testosteron rendah ketika level mereka turun di bawah 300 nanogram per desiliter (ng/dL).


2. Minum obat tertentu

Penurunan kadar testosteron umumnya terjadi karena faktor usia. Selain itu, pengobatan atau konsumsi obat tertentu biasanya menjadi faktor seseorang mengalami penurunan testosteron.


Meminum obat tertentu dapat membuat kadar testosteron rendah yang berdampak pada turunnya minat seseorang akan seks.

https://nonton08.com/movies/naked-2/

Penting! Yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Setelah Vaksin

 Setelah vaksin Corona boleh langsung olahraga? Boleh berhubungan intim, beraktivitas atau minum obat?

Vaksinasi COVID-19 dilakukan di seluruh dunia untuk membantu memerangi virus Corona. Meski begitu, butuh waktu dua sampai tiga minggu agar antibodi di tubuh bisa terbentuk dengan baik.


Ada beberapa aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah mendapat vaksinasi COVID-19. Berikut detikcom rangkum apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah divaksinasi.


1. Setelah vaksin boleh olahraga?

Menurut ahli penyakit infeksi dari Denver Health dr David Wyles, MD, selama tidak muncul keluhan yang serius dan telah selesai menjalani observasi selama 30 menit setelah divaksinasi, tidak ada larangan untuk berolahraga.


"Saya pikir tidak ada yang berbahaya untuk olahraga setelah mendapatkan vaksin," kata dr David yang dikutip dari Health.


Meski muncul beberapa keluhan ringan setelah divaksinasi, itu tidak menjadi alasan untuk tidak berolahraga. Sampai saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan olahraga setelah divaksinasi akan mengurangi efektivitasnya.


Namun, dr David mengingatkan untuk tetap mendengarkan tubuh sendiri. Maksudnya, jika merasa tidak nyaman, segeralah istirahat.


2. Setelah vaksin boleh berhubungan intim?

Dikutip dari Inside Hook, dokter spesialis penyakit menular Anne Liu mengatakan orang yang sudah divaksinasi boleh berhubungan seks, meski pasangannya belum mendapat vaksin. Dengan catatan, orang tersebut harus dalam keadaan sehat dan berasal dari lingkungan atau satu rumah.


"Apabila orang yang belum divaksinasi memiliki risiko rendah terhadap penyakit parah dan menular, maka boleh berhubungan seks," ujar Liu.

https://nonton08.com/movies/die-in-one-day/


3. Setelah vaksin boleh minum obat?

Setelah vaksin bolehkah minum obat? Dokter penyakit dalam dari RS CK Birla, Gurgaon, dr Tushar Tayal, mengatakan obat seperti paracetamol boleh dikonsumsi untuk meminimalkan gejala seperti cemas, pusing, dan demam.


Namun, jika gejala yang dirasakan berkepanjangan, dr Tayal menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat pereda sakit atau pain killer. Akan jauh lebih baik jika berkonsultasi ke dokter.


"Bagi kebanyakan orang, tidak diperlukan pengobatan sama sekali setelah vaksinasi. Jika ada gejala ringan, akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu. Jika mengalami demam atau sakit badan, disarankan untuk mengonsumsi parasetamol hanya jika diperlukan bukan secara rutin," ujarnya.


Setelah vaksin boleh mudik? Temukan jawabannya di halaman berikut.


4. Setelah vaksin boleh buka masker?

Menurut ahli imunologi di Universitas Stanford Michal Tal, PhD, masker harus terus dipakai sampai semua orang sudah divaksinasi dan berhasil mengendalikan virus.


"Saya pikir kita harus terus memakai masker sampai semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan vaksinasi dan kita berhasil mengendalikan virus," ujar Michal Tal, PhD, ahli imunologi di Universitas Stanford.


"Ketika penularan komunitas rendah dan sebagian besar orang divaksinasi, saya pikir kita akan dapat dengan aman melepaskan masker kita," tambahnya.


Untuk itu, disarankan untuk tidak membuka masker karena risiko penularan virus masih bisa terjadi.


5. Setelah vaksin boleh mudik?

Dalam sebuah rapat dengan DPR RI, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat melontarkan wacana menjadikan sertifikat vaksin COVID-19 sebagai syarat bepergian. Artinya, seseorang yang sudah mendapat vaksin lengkap bisa menunjukkan sertifikat agar bisa leluasa bepergian.


Namun ide tersebut mendapat banyak kritikan, Menkes Budi pun sudah meralat ucapannya yang memang belum jadi keputusan.


Faktanya, pemerintah tetap memberlakukan larangan mudik pada lebaran tahun ini, tanpa membedakan status vaksinasi. Pemerintah menetapkan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang untuk mencegah penyebaran virus Corona.


Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga telah memutuskan untuk mengetatkan syarat perjalanan mulai dari 22 April-24 Mei 2021. Aturan terbaru ini berlaku untuk membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk mudik.


Kini, persyaratan perjalanan seperti swab PCR, rapid test antigen, dan tes GeNose hanya berlaku 1x24 jam sebelum keberangkatan.

https://nonton08.com/movies/you-belong-to-me/