Minggu, 25 April 2021

Kematian COVID-19 India Meroket, Data Sesungguhnya Diperkirakan 10 Kali Lipat

  Rumah sakit di India kewalahan memenuhi pasokan obat-obatan dan oksigen. Beberapa rumah sakit bahkan melaporkan sudah kehabisan oksigen medis selama 'tsunami' COVID-19 menghantam India.

Setidaknya 20 pasien virus korona meninggal semalam di Rumah Sakit Emas Jaipur New Delhi pada hari Jumat karena 'tekanan oksigen rendah,' kata pengawas medis rumah sakit itu, Dr Baluja.


Korban meninggal akibat COVID-19 selama gelombang kedua di negara itu juga diperkirakan 10 kali lebih banyak daripada yang dilaporkan dari analisis banyaknya jenazah yang dikremasi di krematorium.


Diberitakan Daily Mail, Rumah Sakit Sir Ganga Ram, sekitar 25 pasien COVID-19 meninggal pada hari Kamis (22/4/2021) dengan laporan yang menunjukkan pasokan oksigen yang rendah lagi-lagi menjadi penyebab kematian.


Karena rumah sakit yang kelebihan beban terpaksa menolak pasien, pesawat Angkatan Udara India dan kereta Oxygen Express ditugaskan untuk mempercepat pasokan oksigen medis.


Krematorium darurat di New Delhi juga menggambarkan betapa buruknya pandemi di India. Digambarkan, situasinya sebagai 'puncak gunung es' menuju krisis yang jauh lebih besar.


Krematorium juga didirikan di luar rumah sakit di ibu kota. Mereka terpaksa mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang mereka cintai dalam kremasi massal.


Beberapa petugas medis telah meminta bantuan di media sosial dalam beberapa hari terakhir karena pasokan medis sangat memburuk. Max Healthcare dan Fortis Hospital pada satu titik memperingatkan bahwa mereka dapat kehabisan persediaan dalam waktu satu jam.


Dr Jameel, direktur Trivedi School of Biosciences di Ashoka University, mengatakan bahwa India sangat perlu menahan lonjakan mendadak di rumah sakit dengan meminta warga 'merawat sebanyak mungkin orang di rumah.'


"Keluarga saya telah melalui pengalaman yang mengerikan dalam seminggu terakhir, kami memiliki sepupu di rumah sakit yang meninggal dua hari yang lalu dan setiap 24 jam ada ancaman pemutusan oksigen," kata Dr Jameel.


Pada hari Rabu, 22 pasien meninggal di sebuah rumah sakit di Maharashtra ketika pasokan oksigen mereka habis setelah tangki bocor. Selain itu 13 pasien COVID-19 meninggal ketika kebakaran terjadi di rumah sakit Mumbai.


TIm medis menduga mutasi ganda varian baru Corona menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus di India. Selain itu abainya masyarakat dan lengahnya pada protokol kesehatan diduga menyebabkan terjadinya tsunami COVID-19 di India.

https://kamumovie28.com/movies/xxx-return-of-xander-cage/


Pasangan Positif COVID-19 di India 'Di-lockdown' Tetangga, Ini Sebabnya


Sepasang suami istri yang positif COVID-19 dikunci di dalam apartemen mereka oleh tetangga yang menuduh bahwa keduanya melanggar aturan karantina. Insiden itu terjadi di kota Nellore, India.

Dikutip dari laman New Indian Express, pasangan yang telah dikarantina di kediaman mereka setelah dinyatakan positif COVID-19 10 hari lalu, harus meminta bantuan polisi untuk dibebaskan. Kedua suami istri tersebut adalah karyawan swasta yang sudah tinggal di apartemen selama tiga tahun.


Selama menjalani karantina, mereka tetap berada di dalam unit dan dibantu pasokan obat juga makanan oleh keluarga dan kerabat. Kedua anaknya, yang tidak terinfeksi, juga dirawat oleh kerabat.


Insiden itu terjadi ketika sang suami, terpaksa keluar rumah pada Senin malam untuk membeli obat karena tidak ada yang bisa membantu mereka. Rupanya, tetangga mereka mengunci rumah setelah melihat suaminya datang dari luar.


Pasangan ini baru menyadari menjadi 'tahanan rumah' pada Rabu pagi. Polisi bergegas ke rumahnya setelah pasangan itu menelepon mereka dan menjelaskan situasinya. Polisi juga bergegas membuka kunci dan menasehati penduduk.


Inspektur Nawabpeta K. Vema Reddy mengatakan pasangan ini telah mengajukan kasus terhadap tetangga karena kurungan yang melanggar hukum.

https://kamumovie28.com/movies/chasing-the-dragon/

Jumat, 23 April 2021

Nah Lho! Buntut TikTok 'Mesum' dr Kevin, Bakal Ada Fatwa Atur Dokter di Medsos

 Video Tiktok kontroversial dr Kevin Samuel dikecam publik dan ditindak tegas oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pasalnya, video tersebut dinilai melecehkan perempuan dan tidak sesuai dengan muatan sumpah dokter.

Kasus ini bermula dari video yang diunggah dr Kevin lewat akun Tiktok miliknya @drkepinsamuelmpg pada Sabtu (17/4/2021). Dalam video berdurasi 15 detik, Kevin berlagak sedang mengobrol dengan seorang perawat. Sembari bergoyang dan memincingkan mata, seolah-olah akan melakukan vaginal touche pada wanita hamil yang baru pembukaan 3.


Kini video tersebut sudah dihapus. Akan tetapi, video tersebut terlanjur viral di media sosial dan menuai amarah publik.


"Unggahan tersebut menimbulkan persepsi bagi sebagian orang menunjukan reka adegan di luar kepatutan ketika seorang dokter memeriksa pasien yang merendahkan martabat wanita, sehingga tentu menimbulkan protes banyak netizen banyak pihak. Terutama dari kalangan wanita," terang Ketua IDI cabang Kota Jakarta Selatan, dr M Yadi Permana, SpB(K) saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/4/2021).


IDI menegaskan, video tersebut melanggar kode etik. Sebab sebelum bertugas, seluruh dokter di Indonesia telah disumpah untuk bekerja secara bersusila. Tindakan yang mengarah pada aksi pelecehan, sebagaimana yang diunggah dr Kevin, sama sekali tak dibenarkan oleh IDI.


"Pertama bahwa seluruh dokter di Indonesia ini telah mengucapkan, berikrar, berjanji, melafalkan sumpah dan kode etik dokter di Indonesia. Di salah satu sisi, telah menyatakan saya (dokter) bersumpah menjalankan tugas dengan cara terhormat, bersusila, serta dengan tanggung jawab saya sebagai dokter," tegas Yadi.


Atas kejadian tersebut, IDI melakukan investigasi lebih lanjut terhadap dr Kevin sejak Senin (19/4/2021). Tindakan dr Kevin kemudian ditetapkan sebagai pelanggaran kategori 1 dan 2, dengan sanksi berupa pembekuan selama 6 bulan.


Lebih lanjut, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (MKEK PB IDI) kini menggodok fatwa penggunaan media sosial untuk para dokter. Meski belum ada kepastian soal kapan fatwa tersebut berlaku, Yadi menyebut, fatwa ini harus dikeluarkan secepatnya lantaran kondisi sudah darurat.


Di hadapan wartawan, Kevin menyampaikan permohonan maafnya pada publik dan para dokter. Ia mengakui, tindakannya bertolak belakang dengan muatan sumpah dokter yang seharusnya, diimplementasikan dalam pekerjaan dokter setiap hari.


"Saya harap karena kejadian ini tidak memudarkan niat masyarakat untuk memeriksakan diri kepada dokter Indonesia yang profesional. Permohonan maaf saya tunjukkan khusus untuk POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) dalam hal ini merupakan suatu organisasi terhormat yang terdiri dari dokter kebidanan dan kandungan profesional yang secara langsung dirugikan atas kejadian ini," ujar Kevin.

https://nonton08.com/movies/it-watches/


Ibu-ibu Perlu Tahu, 3 Alasan Ini Bikin Suami Ogah-ogahan Saat Bercinta


Tingkat libido yang rendah bisa menggambarkan adanya masalah kesehatan, bisa juga semata-mata karena bosan. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya.

Meski begitu, kehilangan minat untuk bercinta sebenarnya adalah hal yang umum. Selain itu, tingkat libido pada seseorang memang akan terus mengalami fluktuasi atau naik-turun sepanjang hidupnya.


Namun, saat tingkat libido rendah dalam waktu yang cukup panjang. Hal itu dapat menimbulkan kekhawatiran karena dapat memengaruhi banyak faktor dalam hidupnya, di antaranya adalah kesehatan dan hubungan dengan pasangan.


Libido yang rendah terkadang dapat menjadi indikator kesehatan seseorang. Kondisi yang tidak sehat tersebut membuat aktivitas seksual menjadi tidak intim.


Tidak jarang kondisi tersebut membuat pasangan kerap tak tahan lama di ranjang. Berikut ini adalah 3 penyebab umum rendahnya gairah bercinta, dikutip dari Healthline.


1. Hormon testosteron yang rendah

Pada laki-laki, hormon testosteron merupakan bagian yang penting dalam hidupnya. Hormon ini sebagian besar diproduksi di testis.


Testosteron bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang, dan untuk merangsang produksi sperma. Selain itu, tingkat testosteron juga menjadi faktor dalam dorongan seks laki-laki.


Meskipun kadar testosteron normal akan bervariasi. Namun, sesuai pedoman American Urological Association (AUA), laki-laki dewasa dianggap memiliki testosteron rendah ketika level mereka turun di bawah 300 nanogram per desiliter (ng/dL).


2. Minum obat tertentu

Penurunan kadar testosteron umumnya terjadi karena faktor usia. Selain itu, pengobatan atau konsumsi obat tertentu biasanya menjadi faktor seseorang mengalami penurunan testosteron.


Meminum obat tertentu dapat membuat kadar testosteron rendah yang berdampak pada turunnya minat seseorang akan seks.

https://nonton08.com/movies/naked-2/