Bintang sepak bola Brasil, Neymar Jr, siap hadir di Fortnite pada 27 April 2021. Ia akan menjadi skin atlet profesional pertama yang dapat dimainkan di Fortnite.
Salah satu bintang terbesar di olahraga sepak bola datang ke kerajaan battle royale. Ia adalah Neymar Jr yang telah dikonfirmasi untuk menjadi skin baru di Fortnite, dikutip detikINET dari Gamerant, Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya telah bocor informasi terkait skin tersebut di Internet melalui akun Twitter ESFortniteBR. Dalam postingan tersebut memperlihatkan hasil render resmi berupa Skin Neymar dengan beberapa gaya berbeda dan Glider, Pickaxe, Back Bling, Toy Emote serta Loading Screen.
Skin Neymar Jr tidak akan muncul di toko item, melainkan dalam Battle Pass Bab 2 Musim 6. Nantinya pemain dapat menyelesaikan Battle Pass Quests Neymar Jr mulai tanggal 27 April.
Dengan menyelesaikan misi, pemain Fortnite akan membuka skin Neymar Jr serta wujud asli dari Black Bling, Toy Emote dan hadiah lainnya. Dalam mode kreatif juga akan ada Welcome-Hub bertema Paris untuk bisa dijelajahi oleh pemain.
Neymar sendiri telah terjun ke dunia pembuatan konten video game di Twitch. Dia baru saja bergabung dan sudah menjadi salah satu streamer paling populer di layanan streaming online, twitch.
Namun untuk sementara dia tidak dapat melakukan live streaming, dan belum diketahui alasan pasti pelarangannya. Banyak yang beranggapan hal ini dikarenakan DMCA (Digital Millennium Copyright Act), seperti memutar musik saat melakukan streaming.
Hal tersebut dapat membuat seorang streamer dengan cepat mendapat hukuman. Ini adalah masalah bagi banyak streamer, sehingga bukan hanya Neymar saja yang mengalaminya.
Mungkin Neymar dapat memainkan FIFA 21 ketika sudah bisa melakukan live streaming. Hal ini mengingat FIFA 21 mengizinkan pemain untuk mematikan musik saat streaming agar terhindar dari serangan DMCA (Digital Millennium Copyright Act).
https://indomovie28.net/movies/kizumonogatari-part-3-reiketsu/
Di Q1 2021, XL Axiata Cuan Rp 321 Miliar Tapi ...
Pandemi COVID-19 yang terus menyelimuti, rupanya turut mempengaruhi terhadap kinerja XL Axiata. Tercatat di kuartal pertama 2021 ini, XL Axiata membukukan laba bersih Rp 321 miliar.
Hanya saja laba bersih tersebut tergerus sangat dalam bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, di mana XL Axiata saat itu mampu meraup Rp 1,54 triliun.
"Kami bersyukur XL tetap mampu tumbuh positif, meskipun kompetisi industri telekomunikasi terus berlangsung ketat, serta daya beli masyarakat yang belum pulih akibat pandemi COVID-19," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/4/2021).
"Selain itu, upaya peningkatan efisiensi bisnis terus kami upayakan, dan di sisi lain juga meluncurkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics, sehingga upaya upselling melalui saluran penjualan omni channel bisa dilakukan dengan tepat," sambungnya.
Beban operasional XL Axiata di kuartal pertama 2021 menurun sebesar 6% YoY, yang antara lain didorong oleh berkurangnya Interkoneksi dan beban langsung lainnya -28% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan lalu lintas layanan legacy (SMS dan voice).
Selanjutnya, biaya tenaga kerja menurun -23% YoY karena revisi provisi remunerasi dan biaya infrastruktur juga turun sebesar 11% YoY karena sewa menara yang lebih rendah. Sementara itu, beban biaya pemasaran meningkat 16% YoY karena adanya peningkatan biaya komisi.
XL Axiata menyebutkan trafik data di jaringannya meningkat 40% YoY dari 997 Petabyte menjadi 1.391 Petabyte. Kendati total jumlah pelanggan menurun tipis jadi 55,49 juta, ada kenaikan trafik data
1%.