Minggu, 23 Mei 2021

Update Corona RI 23 Mei: Tambah 5.280 Kasus Baru, Kasus Aktif 92.847

  Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 5.280 kasus pada Minggu (23/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.775.220, sembuh 1.633.045, meninggal 49.328 kasus.

Kasus aktif tercatat sebanyak 92.847 jumlah spesimen yang diperiksa 72.958, dan suspek sebanyak 82.305 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.280 menjadi 1.775.220

Pasien sembuh bertambah 3.550 menjadi 1.633.045

Pasien meninggal bertambah 123 menjadi 49.328

Sebelumnya, pada Sabtu (22/5/2021), tercatat total sebanyak 1.769.940 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.629.495 pasien sembuh, dan 49.205 kasus meninggal dunia.

https://trimay98.com/movies/piranha-3dd/


Jabar Sumbang 970 Kasus, Ini Sebaran 5.280 Kasus Baru COVID-19 RI 23 Mei 2021


 Per 23 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 5.280 . Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.775.220.

Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak dengan total 970. Disusul DKI Jakarta dengan total kasus 867, dan Riau dengan total 592 kasus.


Detail perkembangan virus Corona per Minggu (23/5/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 5.280 menjadi 1.775.220

Pasien sembuh bertambah 3.550 menjadi 1.633.045

Pasien meninggal bertambah 123 menjadi 49.328

Tercatat sebanyak 72.958 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 82.305.


Sebaran 5.280 kasus baru Corona di Indonesia per Minggu (23/5/2021), sebagai berikut:


Jawa Barat: 970 kasus

DKI Jakarta: 867 kasus

Riau: 592 kasus

Sumatera Barat: 381 kasus

Jawa Tengah: 360 kasus

Jawa Timur: 228 kasus

Kepulauan Riau: 215 kasus

Sumatera Selatan: 194 kasus

Bangka Belitung: 183 kasus

DI Yogyakarta: 152 kasus

Kalimantan Barat: 118 kasus

Aceh: 104 kasus

Lampung: 104 kasus

Kalimantan Timur: 103 kasus

Kalimantan Tengah: 96 kasus

Sumatera Utara: 84 kasus

Kalimantan Selatan: 73 kasus

Bengkulu: 70 kasus

Bali: 68 kasus

Jambi: 55 kasus

Nusa Tenggara Timur: 50 kasus

Kalimantan Utara: 46 kasus

Sulawesi Selatan: 41 kasus

Banten: 36 kasus

Nusa Tenggara Barat: 26 kasus

Papua Barat: 24 kasus

Sulawesi Tengah: 12 kasus

Maluku Utara: 9 kasus

Sulawesi Utara: 8 kasus

Gorontalo: 5 kasus

Maluku: 5 kasus

Sulawesi Tenggara: 1 kasus

Sulawesi Barat: 0 kasus

Papua: 0 kasus


Mengenal Virus Corona Baru yang Ditemukan di Malaysia


Para ilmuwan mengungkapkan adanya temuan virus Corona baru pada pasien di Malaysia. Pasien tersebut diidentifikasi tertular virus tersebut dari seekor anjing.

Mereka menganalisis 103 sampel yang dikumpulkan pada 2017 dan 2018 dari pasien pneumonia yang dirawat di Sarawak, Malaysia. Hasilnya, mereka menemukan bahwa delapan dari 103 sampel positif mengidap virus Corona anjing baru.


"Saya pikir ada yang salah... Virus Corona pada anjing diperkirakan tidak menular ke manusia. Ini tidak pernah dilaporkan sebelumnya," kata Dr Anastasia Vlasova, ahli virologi dan asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Ohio, dikutip dari Live Science, Minggu (23/5/2021).


Namun, setelah mencoba menumbuhkan virus Corona di laboratorium, virus ini mengandung segmen materi genetik dari virus Corona kucing dan babi, yang dikenal sebagai rekombinasi yang biasa terlihat pada virus Corona anjing. Mayoritas genome yang ditemukan adalah canine coronavirus atau CCoV-HuPn-2018.


Menariknya, virus Corona baru ini juga memiliki mutasi yang belum pernah terlihat pada virus Corona anjing sebelumnya. Tetapi, mutasi itu serupa dengan yang ada pada SARS-CoV-2 (COVID-19) dan SARS-CoV-1 yang menyebabkan sindrom pernapasan akut atau SARS.


Mutasi ini terjadi pada salah satu protein struktural virus yang dikenal sebagai protein N. Para peneliti berencana untuk melakukan lebih banyak penelitian ke depannya.

https://trimay98.com/movies/my-hero-academia-heroes-rising/

Eks Menpar Arief Yahya Gandeng 3 BUMN, Mau Sulap Tanjung Lesung Jadi Nusa Dua

 Mantan Menteri Pariwisata RI (2014-2019) Arief Yahya memboyong 3 BUMN untuk ikut berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten.

Arief menginginkan kawasan pariwisata itu bisa disulap menjadi industri wisata maju seperti di Mandalika, Lombok hingga Nusa Dua, Bali.

https://trimay98.com/movies/charlottes-web-2-wilburs-great-adventure/


"Ada 3 BUMN dan sudah kita bicarakan tadi dengan direksinya. Kita mau buat marina di sini supaya wisata baharinya bisa unggul dan bisa jadi kelas dunia," katanya di sela-sela kunjungan ke Tanjung Lesung, Banten, Minggu (23/5/2021).


Tiga BUMN yang diboyong ke Tanjung Lesung itu diantaranya Pelindo III, Wika Realty dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Arief menyatakan, ketiganya sudah sepakat membangun spot wisata kelas dunia yang tak jauh kalah dengan di Mandalika dan Nusa Dua.


"Pelindo III tadi sudah penjajakan, lima tahun yang lalu kita kan sudah merencanakan pembangunan marina di Tanjung Lesung dan sekarang kita ulang lagi. Tanjung Lesung itu alamnya bagus, budayanya juga bagus, namun harus ada yang kelas dunia. Kita harapkan dengan adanya marina ini akan ada daya tarik khusus seperti Mandalika yang telah punya Moto-GP," ujarnya.


"Terus ada Wika Realty, Wika kebetulan juga membangun tol dari Serang ke Panimbang. Kalau marina dibangun, maka akan bagus kalau kita membangun properti di sekitar marina itu. Tadi sudah sepakat akan dibangun oleh Wika Realty, dan kita tahu kalau ada marina di situ pasti propertinya akan laku keras," tambahnya.


Sedangkan, penjajakan kerjasama dengan ITDC yaitu mereka akan mengelola seluruh destinasi wisata di Tanjung Lesung. Dengan modal pengalaman yang dimiliki ITDC, Arief berharap nantinya Tanjung Lesung bisa menjadi destinasi wisata baru yang bisa bersaing dengan kelas dunia.


"Ada kesepakatan sekitar 500 hektar akan dikelola ITDC seperti mengelola Nusa Dua. Kita bisa bayangkan kalau Tanjung Lesung punya gedung convension, orang meeting hingga rapat bahkan sampai pameran itu tinggal ke sini. Dan ini saya kira bagus untuk pandeglang bahkan untuk banten yang akhirnya memiliki convension kelas dunia," tuturnya.


Sambil berkelakar, Arief Yahya mengaku memiliki hutang budi kepada Pandeglang. Pasalnya, ayah eks Menpar periode 2014-2019 ini diketahui merupakan warga asli Pandeglang yang tentunya harus terus disupport untuk pembangunan di wilayah tersebut.


"Jadi, saya ke sini sebagai mantan Menpar. Ayah saya asli orang sini, dan ini istilahnya balas budi ke Pandeglang," ungkapnya.


Meski demikian, Arief menyebut penjajakan kerjasama ini tentu akan membutuhkan waktu yang panjang. Namun poinnya, sudah ada investor yang masuk ke Tanjung Lesung dan sepakat membangun destinasi wisata di sana menjadi kelas dunia.


"Kalau untuk marina dan lain-lain tentu perlu waktu, marina Banyuwangi saja memakan waktu dua sampai tiga tahun. Tapi dengan adanya minat dari rekan-rekan ini sudah bagus, ada investor yang sudah masuk ke sini dan kita harapkan tiga BUMN ini bisa bersinergi di Tanjung Lesung dan apa yg kita cita-citakan bisa segera terwujud," harapnya.


Ditempat yang sama, Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono mengatakan, marina di Tanjung Lesung dapat menjadi daya tarik para wisatawan yang melintas di perairan Selat Sunda melalui kapal pesiar. Sehingga, jika satu kapal pesiar saja dapat menurunkan 5.000 wisatawan tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga di sekitar kawasan Tanjung Lesung


"Para wisatawan ini akan jalan-jalan di kita, tapi menginapnya di kapal, jadi dampaknya luar biasa untuk rakyat di sini. Yang jualan bisa meningkat ekomoninya," katanya.

https://trimay98.com/movies/baby-love-3/