Minggu, 23 Mei 2021

Intel Siapkan Rp 50,5 Triliun Buat Renovasi Pabrik

  Intel mengumumkan rencananya untuk merenovasi pabrik chip di Rio Rancho, New Mexico, AS, yang bakal menghabiskan dana sebesar UDS 3,5 miliar atau sekitar Rp 50,5 triliun.

Tujuan utama dari renovasi ini adalah untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip yang tengah terjadi. Namun renovasi tersebut tentu tetap membutuhkan waktu untuk pengerjaannya.


Uang yang dikeluarkan Intel itu bakal dipakai untuk meningkatkan kemampuan pabrik dalam memproduksi chip dengan teknologi yang lebih canggih. Seperti Foveros, teknologi 3D packaging yang membuat Intel bisa menumpuk chip secara vertikal, bukan bersebelahan.


Investasi yang berlangsung selama beberapa tahun ini setidaknya akan membuka 700 lapangan kerja baru untuk sektor teknologi tinggi, 1000 di bidang konstruksi, dan 3500 untuk bagian dukungan.


Sejak pertama dibangun pada 1980, Intel sudah menggelontorkan dana sebesar USD 16,3 miliar untuk pembangunannya, dan kini mempekerjakan lebih dari 1800 orang, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (4/5/2021).


Sebelumnya, CEO baru Intel Pat Gelsinger memang pernah membeberkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya lewat investasi sebesar USD 20 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk membangun dua pabrik 7nm baru di Arizona.


Kedua pabrik itu akan menggunakan teknologi extreme ultraviolet lithography (EUV), namun yang didesain ulang, dan alur proses yang disederhanakan.


Sementara itu, rival Intel, atau tepatnya penguasa pasar semikonduktor TSMC akan menginvestasikan lebih dari USD 100 miliar selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

https://trimay98.com/movies/joseon-scandal-the-seven-valid-causes-for-divorce-2/


Melinda Buka-bukaan Tentang Sosok Bill Gates


 Bill Gates dan Melinda cerai setelah menikah 27 tahun. Dalam perjalanan itu, keduanya sering saling puji walau terkadang ada riak-riak saat menjalani rumah tangga.

"Melinda benar-benar partner yang setara. Dia sangat mirip denganku bahwa dia optimistis dan tertarik pada sains. Dia lebih baik dalam berurusan dengan orang daripada aku," kata Gates beberapa waktu lalu, dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (4/5/2021).


Bill Gates menikah dengan Melinda pada tahun 1994 dikaruniai anak bernama Jennifer Katharine (lahir 1996) dan Rory John (lahir 1999). Sementara anak ketiga pasangan tersebut, Phoebe Adele, lahir pada tahun 2002.


Nah, di tengah kesibukan sebagai CEO Microsoft, Melinda mengatakan bahwa Bill Gates tetap bersedia mengantar anak sulungnya berangkat sekolah beberapa hari dalam sepekan. Bill melakukannya sebagai upaya membantu istri membagi tanggung jawab rumah tangga.


Dituturkan oleh Melinda Gates, yang beberapa waktu lalu bicara kepada Editor-in-Chief Business Insider AS Alyson Shontell dan dikutip detikINET, hal sederhana yang dilakukan oleh Bill Gates itu nyatanya berdampak besar pada lingkungan sekolah anak mereka.


"Kami berdua menyepakati sekolah yang kami pikir cocok buatnya dalam jangka panjang. Dari rumah kami, jaraknya tak begitu jauh ditempuh dengan mobil. Dan aku berargumen bahwa akan ada masa bertahun-tahun mengemudi (untuk mengantar). Mungkin kami harus menunggu dulu dan memasukkannya ke sekolah itu saat sudah lebih besar. Bill sendiri bersikeras kami harus melakukannya pada saat itu juga. Dan ia mengatakan, 'Aku yang akan mengantarnya'," tutur Melinda.

https://trimay98.com/movies/the-ravine-of-goodbye/

Kisah Cinta Romantis Bill Gates dan Melinda Gates, Kini Jadi Kenangan

  Bill Gates dan Melinda Gates bercerai. Padahal kisah cinta mereka sangat romantis hingga dianugerahi tiga orang anak yang hebat. Kini semua tinggal kenangan.

Melansir Us Magazine, Selasa (4/5/2021) pasangan ini bertemu pada tahun 1987. Saat itu Melinda mulai bekerja di perusahaan milik Bill Gates, Microsoft.


"Dia punya pacar lain, dan aku punya Microsoft," kata Bill Gates pada 2019 di miniseries 'Inside Bill's Brain'.


"Kami seperti, 'Hei, kita tidak benar-benar serius tentang satu sama lain, bukan? Kita tidak akan menuntut waktu satu sama lain'," kenangnya.


Namun ternyata mereka menjadi lebih dekat dan pria filantropi ini makin yakin untuk mempersunting Melinda. Bill sampai membuat daftar pro dan kontra apakah ia harus menikahi Melinda dan mereka pun menikah pada 1994 di Hawaii.


Mereka diberkahi dengan kelahiran tiga anak mereka yakni Jennifer Gates (1996), anak laki-laki Roy (1999) dan anak perempuan Phoebe (2002). Setelah 9 tahun bekerja di Microsoft, Melinda akhirnya memutuskan berhenti bekerja dan meluncurkan organisasi nirbala.


Dari luar, Bill Gates dan Melinda Gates nampak selalu harmonis. Mereka juga kerap didapuk sebagai pasangan paling kompak dalam melakukan banyak hal.


"Bekerja bersama serta membina keluarga bersama, ada intensitas tertentu untuk itu. Tapi kami sangat beruntung karena kami kebanyakan melihat hal-hal dengan cara yang sama, tujuannya hampir sama," kata Bill dalam Facebook Live 2019.


Melinda yang merupakan wanita asal Texas ini juga sering memuji pendiri Microsoft itu. Ia sangat menghargai usaha Bill Gates karena selalu berbagi beban kerja dengannya, apakah itu mengantar anak-anak ke sekolah atau mencuci piring.


"Saya pikir orang memiliki pandangan tertentu tentang Bill, karena dia adalah CEO papan atas yang menjalankan Microsoft," katanya kepada USA Today saat mempromosikan bukunya, The Moment of Lift: How Empowering Women Changes the World.


"Saya rasa orang-orang pasti berpikir, 'Ah, Melinda pasti tidak benar-benar setara dengan Bill.' Sebenarnya saya memiliki persamaan total dengan Bill. Tapi butuh beberapa saat bagi kami untuk sampai di sana," tegasnya.


Sayangnya, kecocokan Bill dan Melinda Gates tidak membuat pernikahan mereka selamat dari ujung tanduk. Setelah 27 tahun bersama, mereka memutuskan untuk bercerai karena tidak bisa melihat lagi hubungan mereka sebagai suami istri.

https://trimay98.com/movies/journey-to-the-beyond/


Intel Siapkan Rp 50,5 Triliun Buat Renovasi Pabrik


 Intel mengumumkan rencananya untuk merenovasi pabrik chip di Rio Rancho, New Mexico, AS, yang bakal menghabiskan dana sebesar UDS 3,5 miliar atau sekitar Rp 50,5 triliun.

Tujuan utama dari renovasi ini adalah untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip yang tengah terjadi. Namun renovasi tersebut tentu tetap membutuhkan waktu untuk pengerjaannya.


Uang yang dikeluarkan Intel itu bakal dipakai untuk meningkatkan kemampuan pabrik dalam memproduksi chip dengan teknologi yang lebih canggih. Seperti Foveros, teknologi 3D packaging yang membuat Intel bisa menumpuk chip secara vertikal, bukan bersebelahan.


Investasi yang berlangsung selama beberapa tahun ini setidaknya akan membuka 700 lapangan kerja baru untuk sektor teknologi tinggi, 1000 di bidang konstruksi, dan 3500 untuk bagian dukungan.


Sejak pertama dibangun pada 1980, Intel sudah menggelontorkan dana sebesar USD 16,3 miliar untuk pembangunannya, dan kini mempekerjakan lebih dari 1800 orang, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (4/5/2021).


Sebelumnya, CEO baru Intel Pat Gelsinger memang pernah membeberkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya lewat investasi sebesar USD 20 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk membangun dua pabrik 7nm baru di Arizona.


Kedua pabrik itu akan menggunakan teknologi extreme ultraviolet lithography (EUV), namun yang didesain ulang, dan alur proses yang disederhanakan.


Sementara itu, rival Intel, atau tepatnya penguasa pasar semikonduktor TSMC akan menginvestasikan lebih dari USD 100 miliar selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

https://trimay98.com/movies/the-playbirds/