Senin, 24 Mei 2021

Viral Obat Cina COVID-19 Lianhua Qingwen Dilarang Beredar, Ini Penegasan BPOM

 Sempat beredar kabar bahwa obat Cina COVID-19 ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Obat tersebut bernama Lianhua Qingwen Capsules (LQC) yang dipercaya bisa mempercepat penyembuhan COVID-19.

BPOM meluruskan, tak semua produk LQC disetop. Tepatnya, yang dicabut izin edarnya adalah jenis LQC Donasi yang sempat diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan (BNPB) atas rekomendasi BPOM, melalui Sistem Layanan Perizinan Tanggap Darurat, Aplikasi Indonesia National Single Window (INSW).


Berdasarkan kajian, LQC Donasi diketahui mengandung ephedra, bahan yang dilarang penggunaannya dalam obat tradisional lantaran berpotensi memicu masalah kardiovaskular dan sistem saraf pusat.


"LQC Donasi (Tanpa Izin Edar Badan POM) hanya digunakan untuk mengobati gejala simptomatik, seperti mempercepat hilangnya demam dan gejala simptomatik lainnya. Berdasarkan hasil studi, LQC Donasi diketahui tidak menahan laju keparahan (severity), tidak menurunkan angka kematian, serta tidak mempercepat konversi swab test menjadi negatif," terang BPOM dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (24/5/2021).


"Salah satu komposisi dari LQC Donasi (Tanpa Izin Edar Badan POM) adalah Ephedra. Ephedra merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional (negative list) berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM Nomor: HK.00.05.41.1384 Tahun 2005 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka karena dapat menimbulkan efek yang berbahaya pada sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat," sambungnya.


Berbeda dengan obat Cina COVID-19 jenis LQC yang terdaftar di BPOM, terbukti tak mengandung ephedra sebagaimana pada LQC Donasi. LQC ini tetap disetujui beredar oleh BPOM, dengan pertimbangan dapat membantu meredakan panas dalam, tenggorokan kering, dan meredakan batuk.


Obat ini memiliki aturan pakai sehari 3 kali 4 kapsul sesudah makan dan dapat digunakan tanpa resep dokter.


BPOM mengingatkan, masyarakat perlu berhati-hati menggunakan obat tradisional untuk menyembuhkan COVID-19.


"Selalu lakukan Cek KLIK. Pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca seluruh informasi pada label produk, pastikan produk yang akan dibeli dan digunakan mempunyai Izin Edar dari BPOM dan pastikan tidak melewati masa kedaluwarsa," pungkas BPOM dalam keterangan terkait LQC obat Cina COVID-19.

https://cinemamovie28.com/movies/forbbiden-lust/


Inikah Penyebab Jamur Hitam Tiba-tiba Meledak di India?


Infeksi jamur hitam di India meledak di tengah pandemi Corona. Perwakilan Kementerian Kesehatan menduga penggunaan obat steroid yang tak rasional jadi penyebabnya.

Dalam konferensi pers harian terkait COVID-19 pada Sabtu (22/5/2021) lalu, Kementerian Kesehatan India menyoroti bahwa kasus mucormycosis 'jamur hitam' bisa dicegah. Ini bisa terjadi, jika penggunaan obat steroid yang tidak wajar bisa dihentikan.


"Kami harus melawan mucormycosis. Penyakit itu sekarang telah menjadi wabah, karena menyerang pasien COVID-19. Peran steroid dalam (menyebabkan) mucormycosis tidak bisa disangkal," kata anggota Niti Aayog (kesehatan) VK Paul yang dikutip dari Hindustan Times, Senin (24/5/202!)


"Pemberian steroid dengan dosis yang tinggi dan pemberian dalam waktu yang lama adalah tidak rasional," lanjutnya.


Paul mengatakan penggunaan steroid itu bisa membantu menghindari komplikasi yang timbul akibat COVID-19. Tetapi, penggunaan dosis steroid yang tidak tepat bisa memicu munculnya penyakit mucormycosis pada manusia.


"COVID-19 juga mempengaruhi penderita diabetes dan mungkin ada alasan tambahan untuk mucormycosis. Negara-negara telah mengumumkan langkah-langkah untuk menahan penyakit. Semua langkah diambil untuk mengendalikan penyakit ini," jelas Paul.


Selain itu, sekretaris Kementerian Kesehatan Lav Agarwal mengatakan bahwa pemerintah telah meminta lima perusahaan untuk meningkatkan produksi Amphotericin-B, obat yang diperlukan untuk pengobatan COVID-19. Dia juga mengatakan pemerintah sudah memberikan izin kepada lima produsen tambahan untuk memproduksi obat tersebut.


Paul juga mengatakan bahwa mucormycosis sudah ada sebelum pandemi, tetapi itu penyakit langka.

https://cinemamovie28.com/movies/el-fontanero-su-mujer-y-otras-cosas-de-meter/

Minggu, 23 Mei 2021

Intel Siapkan Rp 50,5 Triliun Buat Renovasi Pabrik

  Intel mengumumkan rencananya untuk merenovasi pabrik chip di Rio Rancho, New Mexico, AS, yang bakal menghabiskan dana sebesar UDS 3,5 miliar atau sekitar Rp 50,5 triliun.

Tujuan utama dari renovasi ini adalah untuk mengurangi dampak dari kelangkaan chip yang tengah terjadi. Namun renovasi tersebut tentu tetap membutuhkan waktu untuk pengerjaannya.


Uang yang dikeluarkan Intel itu bakal dipakai untuk meningkatkan kemampuan pabrik dalam memproduksi chip dengan teknologi yang lebih canggih. Seperti Foveros, teknologi 3D packaging yang membuat Intel bisa menumpuk chip secara vertikal, bukan bersebelahan.


Investasi yang berlangsung selama beberapa tahun ini setidaknya akan membuka 700 lapangan kerja baru untuk sektor teknologi tinggi, 1000 di bidang konstruksi, dan 3500 untuk bagian dukungan.


Sejak pertama dibangun pada 1980, Intel sudah menggelontorkan dana sebesar USD 16,3 miliar untuk pembangunannya, dan kini mempekerjakan lebih dari 1800 orang, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (4/5/2021).


Sebelumnya, CEO baru Intel Pat Gelsinger memang pernah membeberkan rencananya untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya lewat investasi sebesar USD 20 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk membangun dua pabrik 7nm baru di Arizona.


Kedua pabrik itu akan menggunakan teknologi extreme ultraviolet lithography (EUV), namun yang didesain ulang, dan alur proses yang disederhanakan.


Sementara itu, rival Intel, atau tepatnya penguasa pasar semikonduktor TSMC akan menginvestasikan lebih dari USD 100 miliar selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

https://trimay98.com/movies/joseon-scandal-the-seven-valid-causes-for-divorce-2/


Melinda Buka-bukaan Tentang Sosok Bill Gates


 Bill Gates dan Melinda cerai setelah menikah 27 tahun. Dalam perjalanan itu, keduanya sering saling puji walau terkadang ada riak-riak saat menjalani rumah tangga.

"Melinda benar-benar partner yang setara. Dia sangat mirip denganku bahwa dia optimistis dan tertarik pada sains. Dia lebih baik dalam berurusan dengan orang daripada aku," kata Gates beberapa waktu lalu, dikutip detikINET dari CNBC, Selasa (4/5/2021).


Bill Gates menikah dengan Melinda pada tahun 1994 dikaruniai anak bernama Jennifer Katharine (lahir 1996) dan Rory John (lahir 1999). Sementara anak ketiga pasangan tersebut, Phoebe Adele, lahir pada tahun 2002.


Nah, di tengah kesibukan sebagai CEO Microsoft, Melinda mengatakan bahwa Bill Gates tetap bersedia mengantar anak sulungnya berangkat sekolah beberapa hari dalam sepekan. Bill melakukannya sebagai upaya membantu istri membagi tanggung jawab rumah tangga.


Dituturkan oleh Melinda Gates, yang beberapa waktu lalu bicara kepada Editor-in-Chief Business Insider AS Alyson Shontell dan dikutip detikINET, hal sederhana yang dilakukan oleh Bill Gates itu nyatanya berdampak besar pada lingkungan sekolah anak mereka.


"Kami berdua menyepakati sekolah yang kami pikir cocok buatnya dalam jangka panjang. Dari rumah kami, jaraknya tak begitu jauh ditempuh dengan mobil. Dan aku berargumen bahwa akan ada masa bertahun-tahun mengemudi (untuk mengantar). Mungkin kami harus menunggu dulu dan memasukkannya ke sekolah itu saat sudah lebih besar. Bill sendiri bersikeras kami harus melakukannya pada saat itu juga. Dan ia mengatakan, 'Aku yang akan mengantarnya'," tutur Melinda.

https://trimay98.com/movies/the-ravine-of-goodbye/