Minggu, 30 Mei 2021

5 Hal yang Diam-diam Diinginkan Istri saat Bercinta Biar Cepat Klimaks

 Ketika bercinta, pria sebaiknya jangan hanya fokus pada kepuasan yang dirasakan sendiri, tetapi juga fokus pada kepuasan yang dirasakan oleh pasangannya.

Sebab, meski tidak mengatakannya secara langsung, wanita sering kali mengharapkan kamu agar lebih memperhatikannya dan fokus padanya juga. Perlu diingat bahwa sesi berhubungan intim bukanlah sesi 'seks solo'.


Lebih memperhatikan pasangan saat bercinta tidak hanya bisa membuat pasangan sama-sama lebih mudah mencapai klimaks, tetapi juga bisa mempererat hubungan agar semakin intim.


Dikutip dari Men's Journal, berikut 5 hal yang sebenarnya para wanita ingin pasangannya lakukan saat bercinta, namun sering kali tidak disadari oleh para pria.


1. Perhatikan 'kode' yang diberikannya

Saat bercinta, wanita sering kali memberikan 'kode' kepada pasangannya untuk melakukan hal tertentu yang ia inginkan. Namun sayangnya, kebanyakan pria tidak menyadari kode tersebut dan kerap mengabaikannya.


Apabila pria memang tidak menyadari sinyal yang diberikannya, pria bisa mencoba menanyakan langsung apa yang diinginkan oleh pasangannya.


2. Foreplay dan afterplay

Kebanyakan pria hanya berpikir bahwa berhubungan intim hanya sebatas penetrasi. Padahal, wanita membutuhkan foreplay dan afterplay, lho. Berbeda dengan pria, wanita membutuhkan sesi pemanasan sebelum bercinta melalui foreplay agar lebih mudah mencapai klimaks saat penetrasi.


3. Eksplorasi zona erotis tersembunyi

Jangan hanya fokus pada area payudara atau area genital, pria sebaiknya juga mencoba menstimulasi zona erotis wanita lainnya. Sebagai contoh, pria bisa mencoba mencari G-spot pasangannya, menstimulasi paha bagian dalam, telinga, atau punggung sambil menciumnya.


4. Stimulasi klitoris

Bagian favorit dan paling disukai wanita saat berhubungan intim adalah dengan menstimulasi klitorisnya. Sebab, klitoris memang salah satu organ yang paling sensitif pada vagina. Beberapa wanita menyukai stimulasi klitoris menggunakan jari, ada pula yang menyukai stimulasi oral pada klitoris.


Ketika menstimulasinya, pria bisa mencoba beberapa jenis tekanan, ritme, atau durasi untuk mengetahui mana yang paling disukainya.


5. Memujinya

Saat sesi bercinta, jangan hanya fokus pada tujuan untuk mencapai klimaks. Agar pasangan tetap senang, cobalah memujinya dengan kata-kata yang bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Sebab, pujian bisa membuat pasanganmu merasa lebih dihargai, apalagi jika pujian tersebut dilontarkan secara tiba-tiba.

https://cinemamovie28.com/movies/chivalry-vs-chivalry/


Ladies Jarang Ganti Celana Dalam? Ini 5 Bahaya yang Mengintai


Menjaga kesehatan area genital tidak cukup dengan hanya dengan membasuhnya dengan air. Rutin mengganti celana dalam juga merupakan salah satu cara untuk menjaga area genital agar tetap bersih dan bebas dari bakteri.

Pasalnya, seseorang yang tidak rutin dan malas mengganti celana dalam akan rentan terkena bakteri dan jamur. Akibatnya, area di bawah sana menjadi rentan mengeluarkan bau tidak sedap.


"Celana dalam yang kotor menyediakan tempat untuk pertumbuhan bakteri dan jamur, dan sering kali terkontaminasi oleh kotoran dari feses," ujar Sherry A Ross, MD, seorang obgyn asal California, dikutip dari The Healthy, Sabtu (29/5/2021).


Lalu, seberapa sering harus mengganti celana dalam? Secara umum, kamu sangat disarankan untuk mengganti celana dalam setiap hari untuk mencegah terjadinya pertumbuhan kotoran, keringat, bakteri, dan minyak.


Namun, apabila kamu merupakan seseorang yang aktif dan sering merasa berkeringat di area genital, seperti ketika usai berolahraga, maka sebaiknya ganti celana dalam setiap area genital sudah terasa lembap.


Celana dalam juga harus secepatnya diganti jika terdapat noda bekas urine atau feses. Bagi wanita, celana dalam juga harus diganti ketika darah menstruasi 'bocor' ke celana dalam.


Dikutip dari Times of India, berikut 5 hal yang mungkin terjadi apabila kamu tidak rutin mengganti celana dalam.

https://cinemamovie28.com/movies/dear-zindagi/

Bisa Berbahaya, Ini 5 Tanda Kerentaan pada Lansia yang Harus Dicegah

  Menua adalah proses alamiah yang terjadi pada manusia. Kesehatan yang menurun serta fisik yang tak sekuat saat muda membuat para lansia menjadi rentan mengalami sejumlah masalah. dr. Lazuardhi Dwipa, SpPD-KGer yang merupakan seorang ahli penyakit dalam dan konsultan geriatri menyebut setidaknya ada 2 masalah umum yang kerap menghampiri mereka yang sudah lanjut usia, yakni frailty dan sarcopenia.

"Ternyata masalah utama pada lansia kita ya frailty. Jadi penelitian terakhir menunjukkan 1 dari 5 lansia mengalami frailty. Ini real renta. Ini bahaya. Dulu 1 dari 10, sekarang 1 dari 5 di Indonesia," ujarnya dalam acara The First Virtual Tour Talkshow Experience yang digelar secara virtual melalui zoom, Sabtu (29/5/2021).

https://cinemamovie28.com/movies/the-turning-point/


Dalam bahasa Indonesia frailty berarti kerentaan atau kerapuhan. Sementara sarcopenia merupakan kondisi menurunnya massa otot disertai kenaikan jumlah lemak tubuh. Apabila keduanya dibiarkan, lanjut dia, lansia bisa berisiko mengalami patah tulang, hingga yang paling fatal yaitu imobilisasi.


"Apa akibatnya kalau kita biarkan si renta dan sarcopenia. Jatoh. Kalau lansia jatuh dia ada osteoporosis, patah tulang. Artinya nggak bisa jalan. Atau imobilisasi. Udah imobilisasi ini risiko terjadinya infeksi. Infeksinya paling sering COVID-19," terangnya.

Oleh karena itu menurutnya kondisi frailty atau kerentaan harus dicegah sejak awal dengan mengenali tanda-tandanya. Adapun 5 ciri renta pada lansia, pertama kelemahan otot yang ditandai dengan kesulitan para lansia saat menaiki 10 anak tangga.


"Jadi harus istirahat atau dibantu. Bilang ada ini, maka skornya 1. Yang kedua aktivitas. Artinya aktivitasnya gampang lelah. Kalau mengalami lelah sepanjang waktu, atau sebagian besar kasih skor 1," paparnya.


Lalu, ciri ketiga yaitu memiliki lebih dari 4 penyakit. Biasanya di usia senja orang tua mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung, nyeri dada, nyeri sendi, dan lain sebagainya. dr. Lazuardhi mengatakan jika lansia mengalami 5 dari penyakit tersebut maka mendapat skor 1.


Kemudian tanda lainnya yakni performa fisik yang semakin menurun. Misalnya saat lansia tidak sanggup jalan meski hanya sejauh 100 sampai 200 meter. Atau saat mereka harus dibantu dengan tongkat untuk berjalan.


Selanjutnya jika lansia mengalami kondisi malnutrisi atau kekurangan gizi. dr. Lazuardhi menjelaskan malnutrisi ini bisa ditandai dengan penurunan berat badan hingga lebih dari 5 persen secara tiba-tiba.


"Misalnya berat badan 60 kg. Turun 5 kg saja itu sudah termasuk malnutrisi. Jadi penurunan yang kita lihat, bukan berat badannya saja. Kalau 3 atau lebih (tanda-tanda) kita bilang renta," terangnya.


Diungkapkannya kelima tanda tadi juga digunakan sebagai penentu apakah lansia bisa ikut vaksinasi Corona atau tidak. "Jadi kalau 3 atau lebih, jangan dulu divaksin. Obati dulu penyakitnya, nanti performa fisik naik, resistensi naik," katanya.


Meski begitu, dr. Lazuardhi meminta agar para lansia jangan terlalu cemas. Sebab kerentaan atau tua renta bukanlah harga mati, melainkan bisa diobati. Di samping berolahraga, cara yang ampuh untuk mengatasi kondisi renta pada lansia adalah melalui pemenuhan asupan gizi harian.


"Kemenkes menyarankan piring sehat untuk lansia. Bisa untuk semua orang dengan segala penyakit. Piring dibagi jadi 3 bagian. Seperempat (piring) itu karbohidrat. Kemudian protein harus seperempat juga, terdiri dari protein hewani dan nabati. Kemudian setengahnya porsi sayur-sayuran dan buah," ujarnya.


Apabila karena satu dan lain hal lansia gagal memenuhi kebutuhan gizinya, maka bisa mengganti sumber makanan lewat suplemen atau oral nutritional supplement yang memiliki bentuk cair namun tetap tinggi kalori dan protein. Sehingga mudah dikonsumsi dan dicerna.


Untuk diketahui, The First Virtual Tour Talkshow Experience merupakan acara yang dipersembahkan oleh Kalbe Nutritionals, bertepatan dengan Hari Lansia Nasional. Adapun topik yang diangkat yaitu Peran Nutrisi Harian untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Fit.

https://cinemamovie28.com/movies/doppel/