Rabu, 02 Juni 2021

Kabar Baik! Lebah Bisa Deteksi COVID-19

 Para ilmuwan memanfaatkan apa yang ada di alam untuk melawan pandemi COVID-19. Ternyata lebah bisa mendeteksi virus Corona.

Itulah hasil dari penelitian para ilmuwan di Belanda seperti dilansir dari News.com Australia, Senin (10/5/2021). Di Wageningen Bioveterinary Research, pada ilmuwan meneliti 150 lebah.


Mereka melatih lebah untuk mendeteksi SARS-CoV-2 pada hewan berang-berang yang sakit. Untuk melatihnya, lebah ini diberi imbalan air gula. Setelah beberapa waktu, lebah ini bisa mendeteksi virus Corona pada sampel yang diambil dari manusia.


"Lebah memanjangkan lidah untuk mengambil air gula. Dengan latihan berulang, lebah memahami air gula adalah imbalan untuk membaui stimulus. Dengan kondisi ini diulang terus, lebah tetap bisa membaui stimulus ini meski tidak diberi imbalan air gula," kata tim ilmuwan dalam laporannya.


Menurut InsectSense, lebah punya syaraf reseptor yang sangat sensitif. Mereka bisa mencium apa yang disebut sebagai Volatile Organic Compounds (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap.


Tim ilmuwan membuat prototipe mesin yang disebut BeeSense. Tujuannya melatih banyak lebah sekaligus terutama biosensor agar lebah bisa mendiagnosis COVID-19.


Riset di Wageningen percaya kalau BeeSense bisa menjadi alat diagnostik yang efektif di negara berkembang yang memiliki akses teknologi kesehatan yang terbatas. Meskipun, lebah tidak akan menggantikan alat PCR.


"Tidak ada yang bilang kalau mereka bisa menggantikan mesin PCR, tapi lebah-lebah ini bisa sangat menjanjikan," kata pakar syaraf hewan Holger Volk kepada Nature

https://cinemamovie28.com/movies/spiritual-trinity/


Mantap! Telkomsel Guyur Gojek Total Rp 6,3 Triliun


 Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total, operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145)

Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senin (10/5/2021).

Telkomsel maupun Gojek menyebutkan makna dari investasi ini sebagai momentum memperkuat dan memperdalam kolaborasi dalam menghadirkan layanan digital komprehensif, serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif.


Dengan tambahan investasi ini, Telkomsel dan Gojek pun akan membuka lebih banyak peluang sinergi, serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, masyarakat, dan seluruh mitra yang berada di ekosistem bisnis kedua perusahaan.


Aksi investasi strategis lanjutan ini didukung oleh para pemegang saham Telkomsel, yaitu Telkom dan Singtel Group.


Melalui investasi terbaru ini, Telkomsel dan Gojek berkomitmen dalam memperkuat kontribusi keduanya dalam mendorong transformasi Indonesia sebagai negara digital.


Selanjutnya, Telkomsel dan Gojek akan melengkapi sinergi yang telah dijalin dengan menjalankan lebih banyak upaya kolaboratif strategis untuk mengakselerasikan adopsi gaya hidup digital di tengah masyarakat, mendorong lebih banyak pelaku bisnis dalam memanfaatkan platform daring, hingga mengembangkan kualitas dan daya saing teknologi, serta talenta digital Tanah Air.


Sebelumnya, pasca investasi pertama dari Telkomsel ke Gojek pada November 2020, integrasi ekosistem telah dilakukan melalui berbagai kolaborasi layanan customer-centric untuk mendorong penguatan ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi.

https://cinemamovie28.com/movies/red-and-black/

Rekomendasi HP Xiaomi untuk Rayakan Lebaran, dari Redmi 9a - MI 11

  Berencana mengganti handphone (HP) jadul kamu dengan yang baru untuk rayakan lebaran tahun ini? Deretan HP yang dirilis Xiaomi bisa dijadikan pilihan, mulai dari termurah Redmi 9a hingga termahal Mi 11.

HP Xiaomi di Bawah Rp 2 juta

Dengan budget di bawah Rp 2 juta, Xiaomi memiliki sejumlah pilihan HP yang menawarkan spesifikasi dan fitur terbaik di rentang harga tersebut.


Beragam pilihan model dan varian yang bisa dipilih mulai dari Redmi 9A hingga Redmi 9T, termasuk Poco M3 berikut lengkapnya.


HP Xiaomi di bawah Rp 2 juta

Redmi 9A 2GB+32GB Rp 1.199.000

Redmi 9A 3GB+32GB Rp 1.299.000

Redmi 9C 3GB+32GB Rp 1.399.000

Redmi 9C 4GB+64GB Rp 1.599.000

Redmi 9 3GB+32GB Rp 1.599.000

Redmi 9 4GB+64GB Rp 1.699.000

Poco M3 4GB+64GB Rp 1.799.000

Redmi 9T 4GB+64GB Rp 1.899.000

Redmi Note 9 4GB+64GB Rp 1.999.000


HP Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta

Rentang harga ini cukup menarik karena ada sejumlah model baru yang bisa direkomendasikan setelah Xiaomi Indonesia baru-baru ini mengumumkan Turun Harga Ramadan (THR) berupa harga baru untuk sejumlah model. Berikut daftar lengkapnya


HP Xiaomi di Atas Rp 4 Juta

Xiaomi menyiapkan sejumlah produk untuk anggaran di atas Rp 4 juta yang menawarkan performa terbaik dengan desain premium. Berikut lengkapnya:

https://cinemamovie28.com/movies/migi-muke-hidari-jieitai-he-iko/


Kabar Baik! Lebah Bisa Deteksi COVID-19


 Para ilmuwan memanfaatkan apa yang ada di alam untuk melawan pandemi COVID-19. Ternyata lebah bisa mendeteksi virus Corona.

Itulah hasil dari penelitian para ilmuwan di Belanda seperti dilansir dari News.com Australia, Senin (10/5/2021). Di Wageningen Bioveterinary Research, pada ilmuwan meneliti 150 lebah.


Mereka melatih lebah untuk mendeteksi SARS-CoV-2 pada hewan berang-berang yang sakit. Untuk melatihnya, lebah ini diberi imbalan air gula. Setelah beberapa waktu, lebah ini bisa mendeteksi virus Corona pada sampel yang diambil dari manusia.


"Lebah memanjangkan lidah untuk mengambil air gula. Dengan latihan berulang, lebah memahami air gula adalah imbalan untuk membaui stimulus. Dengan kondisi ini diulang terus, lebah tetap bisa membaui stimulus ini meski tidak diberi imbalan air gula," kata tim ilmuwan dalam laporannya.


Menurut InsectSense, lebah punya syaraf reseptor yang sangat sensitif. Mereka bisa mencium apa yang disebut sebagai Volatile Organic Compounds (VOC) atau senyawa organik yang mudah menguap.


Tim ilmuwan membuat prototipe mesin yang disebut BeeSense. Tujuannya melatih banyak lebah sekaligus terutama biosensor agar lebah bisa mendiagnosis COVID-19.


Riset di Wageningen percaya kalau BeeSense bisa menjadi alat diagnostik yang efektif di negara berkembang yang memiliki akses teknologi kesehatan yang terbatas. Meskipun, lebah tidak akan menggantikan alat PCR.


"Tidak ada yang bilang kalau mereka bisa menggantikan mesin PCR, tapi lebah-lebah ini bisa sangat menjanjikan," kata pakar syaraf hewan Holger Volk kepada Nature


Mantap! Telkomsel Guyur Gojek Total Rp 6,3 Triliun


 Telkomsel kembali menggelontorkan pendanaan ke kantong Gojek dengan jumlah besar. Secara total, operator seluler ini menanam investasi sebanyak USD 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek (kurs USD 1 = Rp 14.145)

Pendanaan pertama Telkomsel ke Gojek, yaitu pada November 2020 lalu, dengan mengguyur USD 150 juta. Kini investasi tersebut bertambah sebanyak USD 300 juta.


"Investasi lanjutan dari Telkomsel menjadi penegas akan kesamaan visi dari kedua perusahaan yang sama-sama lahir dan berkembang untuk menjawab masalah nyata di tengah masyarakat melalui inovasi digital dan teknologi, dengan semangat untuk melayani dan memajukan negeri," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Senin (10/5/2021).

https://cinemamovie28.com/movies/fallen-angels-4/