Wall Street Journal melaporkan kabar bahwa Melinda sudah berniat menggugat cerai Bill Gates di tahun 2019. Penyebabnya adalah dia merasa tidak nyaman sang pendiri Microsoft berhubungan dengan Jeffrey Epstein, seorang penjahat seks.
Kejahatan Epstein memang mengerikan karena korbannya adalah anak-anak. Ia meninggal dunia setelah bunuh diri di penjara pada Agustus 2019 saat akan menjalani proses pengadilan.
Beberapa sumber yang dikutip WSJ menyebut Melinda tidak senang Bill Gates berhubungan dengan Epstein. Relasi suaminya dengan Epstein kabarnya sudah berlangsung sejak tahun 2013.
Nah pada tahun 2019, New York Times melaporkan secara detail pertemuan Bill Gates dengan Epstein, termasuk sang pendiri Microsoft pernah bermalam di rumah Epstein di New York.
Di saat yang kurang lebih sama, seperti dikutip detikINET dari Guardian, Selasa (11/5/2021) Melinda langsung menghubungi beberapa pengacara terkemuka untuk mendiskusikan kemungkinan cerai dengan Bill Gates.
New York Times menyebut Bill Gates mulai berteman dengan Epstein justru setelah Epstein didakwa atas kejahatan seks. Di pihak lain, media Daily Beast menyatakan Melinda memperingatkan suaminya agar tidak dekat-dekat dengan Epstein. Ia marah karena Bill Gates menemui Epstein dan itulah yang disebut awal retaknya rumah tangga mereka.
Bill Gates sendiri membantah punya relasi dengan Epstein. "Saya memang menemuinya. (Tapi) saya tidak punya relasi atau pertemanan dengannya," sebut Bill Gates.
"Saya tidak pergi ke New Mexico atau Florida atau Palm Beach atau di manapun. Ada orang di sekitarnya mengatakan bahwa hey, jika kamu ingin memperoleh uang untuk kesehatan global dan filantrofi, dia kenal banyak orang kaya," katanya mengenai alasan menemui Epstein.
"Setiap meeting di mana saya bersama dia adalah meeting dengan para pria. Saya tidak pernah berada di pesta-pesta atau yang seperti itu. Dia juga tak pernah mendonasikan uang pada apapun yang saya ketahui," lanjut Bill Gates.
New York Times mengklaim Bill Gates dan Epstein pertama kali bertemu di tahun 2011, beberapa tahun setelah Epstein dipenjara 13 bulan karena memfasilitasi prostitusi anak di bawah umur. Ia kemudian ditangkap lagi karena kejahatan sejenis.
https://indomovie28.net/movies/the-grey/
Sosok KRT Hardjonagoro, Pelopor Batik yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Google Doodle hari ini menampilkan sosok KRT Hardjonagoro di halaman depan Google. Rupanya Google Doodle hari ini memperingati hari jadi pelopor batik asal Solo tersebut.
Dalam Google Doodle hari ini terlihat seorang pria yang mengenakan pakaian tradisional Jawa yang sedang membentangkan gulungan kain batik berwarna hitam dan coklat di sampingnya. Jika dilihat dengan seksama, corak di kain batik tersebut menampilkan tulisan 'Google'.
KRT Hardjonagoro atau Go Tik Swan lahir di Solo, Jawa Tengah pada 11 Mei 1931. Jadi hari ini seharusnya menjadi ulang tahun KRT Hardjonagoro yang ke-90.
Dikutip dari blog Google Doodle, Selasa (11/5/2021) KRT Hardjonagoro memulai kecintaannya terhadap batik sejak usia muda karena sering mengunjungi tempat kerajinan batik milik kakeknya.
KRT Hardjonagoro semakin tertarik dengan budaya Jawa setelah mendapatkan banyak pengetahuan dari pengrajin batik lokal. Ia kemudian memutuskan mempelajari sastra Jawa dan tari di Universitas Indonesia untuk memperdalam pengetahuannya.
Saat menjalani pendidikannya di UI, Presiden Soekarno mengetahui latar belakang keluarga KRT Hardjonagoro dalam industri batik. Ia pun diminta langsung oleh Presiden Soekarno untuk menciptakan batik gaya baru yang diharapkan bisa menyatukan masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1950-an, KRT Hardjonagoro memenuhi permintaan tersebut dan menciptakan 'Batik Indonesia' dengan menggabungkan teknik batik dari beberapa daerah di Tanah Air.
Karena kecintaannya terhadap budaya dan keterampilannya, KRT Hardjonagoro menganggap setiap batik ciptaannya memiliki makna filosofis. Pada tahun 1970-an, ia bahkan menciptakan motif buatannya sendiri yang diberi nama Kembang Bangah.