Senin, 07 Juni 2021

Belum Satu Bulan AirTag Apple Sudah Diretas

 Kurang dari sebulan sejak peluncurannya AirTag Apple sudah berhasil diretas. Hal tersebut dilakukan oleh peneliti keamanan asal Jerman yang mengumumkannya lewat Twitter.

Stacksmashing demikian nama akun Twitternya mengungkapkan telah berhasil meratas AirTag dengan cara melakukan reverse engineering. Saat percobaannya, sudah 2 AirTag yang ia rusak karena gagal diretas.


Ia mem-flash ulang mikrokontroler yang memungkinkannya membuat beberapa perubahan pada fungsionalitas AirTag. Dalam peretasannya ia berhasil membuat perubahan yang berkaitan dengan link URL yang muncul pada pemberitahuan ketika AirTag dalam mode hilang.


Peneliti Jerman mengubah URL pada pemberitahuan. Alih-alih memberi tahu orang yang menemukan AirTag yang hilang tentang situs found.apple.com, pemberitahuan tersebut mengarahkan ke situs web peneliti dan menyertakan URL-nya.


Apple tampaknya harus serius menangani kasus ini. Peretasan AirTag mungkin memungkinkan seseorang untuk menguntit pengguna AirTag tertentu.


Apple pun telah mengirimkan peringatan ketika AirTag yang bukan milik pengguna, ditemukan bepergian dengan keluarga. Adapun kemungkinan AirTag dapat diretas untuk menciptakan masalah keamanan. Sepertinya itu terbukti sangat mungkin dan Apple perlu merespons sebagaimana dilansir detiKINET dari PhoneArena, Selasa (11/5/2021).

https://indomovie28.net/movies/showgirl-murders/


Lapan: Hilal Mustahil Terlihat, Idul Fitri 13 Mei


- Hari Raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Kamis (13/5). Sebabnya menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), hilal tidak akan terlihat hari Selasa ini.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Menurut Thomas Djamaluddin, pada Selasa (11/5/2021) hari ini karena posisi Bulan masih terbenam atau masuk dalam ketinggian minus, maka hilal mustahil terlihat.


"Saat Maghrib nanti mustahil hilal terlihat, karena Bulan sedang terbenam atau ketinggian minus," kata Thomas seperti dilansir dari CNBC Indonesia.


Karena dalam ketinggian minus, hilal tidak mungkin terlihat. Saksi yang mengaku melihat juga akan ditolak hakim agama dan sidang isbat.


Dengan demikian, Bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari. Menurut Thomas, Idul Fitri akan ditetapkan pada Kamis, 13 Mei 2021.


"Ramadhan 30 hari, Idul Fitri-nya tanggal 13 Mei," ujar Thomas.


Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi mengumumkan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1442 H digelar hari ini, Selasa (11/5), secara daring dan luring. Rangkaian sidang isbat direncanakan dimulai sekitar pukul 16.45 WIB.


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan memimpin langsung sidang isbat. Karena masih pandemi COVID-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.


"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadhan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, di Jakarta.


Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim, menyebut, dalam menerapkan metode rukyah, diketahui terdapat 88 titik yang akan dijadikan tempat untuk memantau rukyatul hilal. Di Jakarta, Kemenag memantau hilal di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat.

https://indomovie28.net/movies/alien-terminator/

Sabtu, 05 Juni 2021

Fadli Zon Positif Terinfeksi COVID-19 dan Manfaat Vaksinasi

 Tokoh politik Fadli Zon dikabarkan terinfeksi COVID-19 meski sudah dua kali menjalani vaksinasi. Fadli mengaku kondisi kesehatannya tidak dalam bahaya dan gejala yang dialami hanya batuk-batuk.

"Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon pada Minggu (30/5/2021).


Fadli Zon bukan satu-satunya tokoh yang ramai dikabarkan terinfeksi COVID-19 setelah vaksinasi. Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Saleh Partaonan Daulay dan istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, juga dinyatakan positif usai vaksinasi.


Ketua Komnas KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed, dalam rapat dengan DPR RI menegaskan vaksin COVID-19 memang tidak menjamin 100 persen bisa membuat seseorang tidak tertular. Namun, vaksin tetap bisa memberi perlindungan agar gejala tidak menjadi parah jika kemudian akhirnya tertular.


Dalam uji klinis sekalipun, relawan vaksin tetap punya kemungkinan untuk tertular. Data efikasi didapat dengan membandingkan seberapa banyak yang tertular pada kelompok penerima vaksin, dengan seberapa banyak yang tertular pada kelompok plasebo atau penerima obat kosong.


"Terjemahannya, orang yang tidak divaksinasi 3 kali lebih berisiko terinfeksi. Orang yang divaksinasi, sepertiga kemungkinan untuk terinfeksi," kata Prof Hindra.


Ada tiga faktor yang disebut Prof Hindra bisa membuat seseorang tetap tertular meski sudah divaksinasi. Faktor itu adalah daya tahan tubuh, keganasan virus, dan lingkungan.


Oleh karena itu beberapa ahli dan otoritas kesehatan tetap menyarankan penerapan protokol kesehatan bagi orang-orang yang sudah divaksinasi. Ada kekhawatiran pengabaian protokol malah membuat orang yang sudah divaksinasi menjadi penyebar penyakit karena tidak sadar terinfeksi oleh virus Corona dengan gejala ringan.

https://kamumovie28.com/movies/dirty-tiger-crazy-frog/


Bantuan Logistik Diperlukan untuk Warga Karantina COVID-19


Menurut Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengatakan solidaritas masyarakat dalam rangka meredam potensi meluasnya penyebaran COVID-19 perlu untuk ditingkatkan

Solidaritas itu bisa dalam bentuk bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak kebijakan karantina wilayah ketat dan konsisten disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes).


"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membangkitkan solidaritas masyarakat saat ini untuk membantu masyarakat yang di tempat tinggalnya sedang diberlakukan pembatasan pergerakan yang ketat," kata Lestari dalam keterangannya, Sabtu (5/6/2021).


Sementara itu, ujar politisi yang akrab disapa Ririe ini, bagi para pemangku kepentingan, solidaritas bisa direalisasikan antara lain dalam bentuk kecepatan dukungan dan ketepatan menyalurkan bantuan, serta kebijakan yang komprehensif dalam pengendalian COVID-19.


Kunjungan ke klaster-klaster baru di sejumlah daerah, menurut anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, dapat dimanfaatkan juga untuk meng-update data terkait kondisi sosial masyarakat. Dia menegaskan, karena sejumlah strategi pencegahan dan pengendalian COVID-19 harus terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.


Menurut dia, daerah dengan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19 harus menjadi sasaran sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam disiplin menjalankan Prokes dan vaksinasi COVID-19. Apabila peningkatan solidaritas masyarakat terjadi, jelas Rerie, dukungan kuat dari para pemangku kepentingan dari sisi peningkatan testing, tracing, dan treatments (3T) dalam rangka pengendalian COVID-19 di sejumlah sangat diperlukan.

https://kamumovie28.com/movies/deep-blue-sea-3/