Kamis, 10 Juni 2021

Dihantam Ledakan Kasus, Kudus Kini Klaim Corona di Wilayahnya 'Melandai'

  Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hartopo mengklaim bahwa kasus Corona di wilayahnya mulai melandai. Ia dan pihaknya kini tengah membenahi tempat isolasi mandiri bagi para warganya yang tertular COVID-19.

"Alhamdulilah Kudus saat ini agak melandai, karena terkait masalah pengurusan isolasi ini yang baru gencar-gencarnya kita evaluasi, karena mengingat untuk isolasi mandiri di rumah di Kudus ini lumayan banyak," kata Hartopo dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/6/2021).


Lebih lanjut, kata Hartopo, saat ini tempat isolasi mandiri di Kudus hanya bisa menampung 400 orang. Itu pun masih banyak permasalahan, seperti kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan obat-obatan.


"Maka dari itu, ini pengadaan baru kita mulai, insyaAllah minggu depan atau Senin mungkin ya sudah bisa kita maksimalkan tempat isolasi mandiri yang ada di Kabupaten Kudus ini," ujarnya.


Selain itu, Hartopo juga mengaku bahwa pihaknya tengah menggencarkan vaksinasi COVID-19. Harapannya, lonjakan kasus Corona di Kudus bisa segera mereda.


"Untuk vaksinasi, tentunya ini kita akan gencarkan vaksinasi secara massal, supaya nanti bisa lebih melandai dalam penularannya," ucap Hartopo.


Sebelumnya juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut Kudus menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang tingkat penularan virus Coronanya cukup mengkhawatirkan.


Hal ini karena peningkatan kasus Corona di Kudus mencapai 7.594 persen semenjak tiga minggu pasca hari raya Idul Fitri. Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit di Kudus pun menyentuh angka 90,2 persen.


"Tentunya kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah apabila kenaikan kasusnya melebihi 100 persen dan disaat bersamaan kondisi BOR-nya di atas 70 persen. Keadaan ini menunjukkan bahwa penanganan di wilayah tersebut sudah mulai tidak terkendali" kata Wiku dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).

https://trimay98.com/movies/piranhas/


Beda Vaksin Sinovac Vs AstraZeneca, dari Efikasi Sampai Efek Samping


 Vaksin Sinovac dan Astrazeneca saat ini jadi vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di Indonesia. Banyak yang membandingkan vaksin Sinovac vs AstraZeneca, apa sih bedanya?

Vaksin Sinovac dan AstraZeneca diketahui sudah mendapat izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sehingga efektivitas dan keamanannya terjamin. Namun, tetap ada beberapa perbedaan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.


Mulai dari platform atau teknologi pengembangan vaksin, data efikasi, keluhan efek samping, hingga jarak pemberian dosis. Berikut penjelasan beda vaksin Sinovac vs AstraZeneca seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber:


1. Teknologi pembuatan

Vaksin Sinovac

Platform atau teknologi pengembangan vaksin Sinovac dan AstraZeneca berbeda. Vaksin Sinovac memanfaatkan virus SARS-COV-2 yang telah dimatikan (inactivated) untuk memicu respons imun. Metode ini sudah terbukti manjur dan telah digunakan dalam pengembangan vaksin lain, seperti vaksin flu dan vaksin polio.


Vaksin AstraZeneca

Sementara vaksin AstraZeneca menggunakan virus adeno hidup (adenovirus) yang telah dimodifikasi sebagai 'pengirim' protein khusus. Protein tersebut akan menginstruksikan sel tubuh untuk memproduksi sebagian kecil dari virus Corona yang kemudian memicu respons imun.


Adenovirus sendiri dikenal sebagai virus yang tidak berbahaya.


"Pada vaksin viral vector, virus yang tidak berbahaya ini akan masuk ke dalam sel di tubuh kita lalu mengirim instruksi pembuatan sebagian kecil virus penyebab COVID-19. Bagian tersebut merupakan protein mirip paku (spike protein) yang ditemukan pada permukaan virus COVID-19," tulis Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).


"Sel kemudian menampilkan protein ini, lalu sistem imun kita mengenalinya sebagai benda asing. Ini akan memicu sistem imun menghasilkan antibodi dan sel-sel imun lainnya untuk melawan apa yang dianggap sebagai infeksi," lanjut CDC.

https://trimay98.com/movies/invincible/

Rabu, 09 Juni 2021

HSB Tawarkan Komunitas Trading Online

 Handal Semesta Berjangka (HSB) memberikan fitur baru untuk para penggunanya, yaitu 'Komunitas', di mana para penggunanya bisa bertanya dan melakukan konsultasi terkait investasi trading.

HSB sendiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi. Dalam keterangan yang diterima detikINET, mereka mengaku sering menerima pertanyaan dari nasabahnya terkait trading.


Kebanyakan dari para nasabah itu mengaku tak punya pengalaman dan tak tahu cara untuk mulai trading. Nah, untuk memfasilitasi lebih banyak nasabah untuk ikut trading, HSB membuat komunitas online, yang diklaim punya lebih dari 20 ribu pengguna di komunitasnya itu.


Dalam komunitas tersebut tentunya selain diisi oleh nasabah yang belum berpengalaman, juga diisi oleh investor berpengalaman yang membantu menjawab.


"Sekarang, dengan hadirnya fitur komunitas ini kami harap para investor dapat berbagi pengalaman trading dan khususnya untuk trader pemula, mereka bisa melihat bagaimana cara orang lain bertrading dan belajar mengikuti langkah para trader yang lebih berpengalaman," ujar Stevano, Business development manager HSB dalam keterangan yang dierima detikINET.


Sejak didirikan pada tahun 2018, inovasi teknologi adalah salah satu fokus utama pengembangan HSB. Mereka pun mengklaim aplikasi HSB yang dikembangkan mandiri juga menjadi platform perdagangan online terbaik di Indonesia pada 2020.


Pada tahun yang sama, deposit di HSB sudah bisa dilakukan dengan debit online, hanya dalam waktu 1 menit, jumlah dana akan langsung muncul di akun transaksi sehingga Nasabah lebih cepat menangkap peluang trading di pasar tanpa harus menunggu proses deposit.

https://nonton08.com/movies/point-break-2/


Menyoal Silaturahmi Digital


COVID-19 di Indonesia sudah mewarnai sendi kehidupan Indonesia dan dunia lebih dari 13 bulan. Setidaknya dua kali lebaran telah dilalui dengan warna baru. Mudik lebaran dilarang dan lebaran tahun ini pemerintah menghimbau 'silaturahmi digital' untuk menggantikan silaturahmi fisik. Bahkan Kementerian Kominfo telah menambah jalur nirfisiknya agar silaturahmi digital bisa dijalankan lebih baik.

Makna Silaturahmi

Ada beberapa referensi yang membedakan antara Silaturahim dan Silaturahmi. Saya tidak akan bahas perbedaan ini secara rinci, tetapi menggunakan lebih umum di Kamus Bahasa Indonesia yaitu Silaturahmi. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai:


Silaturahmi: Tali persahabatan (persaudaraan). Bersilaturahmi mengandung makna mengikat tali persahabatan (persaudaraan).


Dari definisi diatas hubungan dikaitkan dengan tali pengikat. Dalam hubungan keseharian hubungan bisa saudara satu orang tua, satu nenek moyang hingga membentuk suatu pohon kekeluargaan. Di budaya Jawa tali tersebut disebut dengan Trah (keluarga besar) yang mungkin bisa terkumpul 4 atau 5 generasi.


Kegiatan saat lebaran mereka melakukan pertemuan fisik bergilir dari suatu keluarga ke keluarga yang lain. Namun kegiatan selanjutnya ada yang berkembang hingga arisan atau membentuk koperasi. Walau tantangan tidak mudah membentuk koperasi atau unit usaha berdasar keluarga (alumni).


Lebih lanjut, Silaturahmi juga tidak hanya terikat karena hubungan saudara satu nenek moyang tapi juga karena bekerja dalam ikatan perusahaan atau ikatan satu organisasi masa atau pendukung tim sepak bola dan lain lain.


Tali hubungan dalam suatu ajaran agama mempunyai makna yang sangat bagus di antaranya:


Menambah Rezeki

Menambah empati mengurangi rasa ego

Menambah kekuatan

Memperpanjang umur

Menurut penulis ada teori yg mendukung manfaat silaturahmi ini yaitu teori Metcalfe. Teori ini menyatakan bahwa nilai jaringan adalah sebanding dengan kuadrat jumlah pengguna yang terhubung pada sistem (n^2). Jadi semakin besar pengguna sebuah jaringan maka kegunaan jaringan tersebut juga semakin besar.

https://nonton08.com/movies/point-break/