Sabtu, 12 Juni 2021

Sosok Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya di Balik Gojek-Tokopedia

  Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi dan Michelangelo Moran pada tahun 2010. Sedangkan Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya serta Leontinus Alpha Edison di tahun 2009.

Dari sosok-sosok itu, yang menonjol tentu Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya sebagai CEO pertama dan wajah kedua perusahaan, sebelum saat ini bergabung menjadi GoTo. Berikut profil singkat keduanya:


Nadiem Makarim


Nadiem Anwar Makarim lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.


"Saya SD di Indonesia, rumah selalu di Jakarta, background saya ibu lahir Pasuruan, ayah saya Pekalongan," ujar Nadiem kepada detikcom belum lama ini.


Sang ayah yang juga salah satu pendiri kantor hukum Makarim & Taira Sjuga, lahir dari orang tua berbeda budaya, Minang dan Arab. Sementara ibunya adalah putri Hamid Algadri, keturunan Pasuruan-Arab.


Yang menarik, kakeknya dari sang ibu adalah seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB, dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya Negara Republik Indonesia.


"Tapi dari bapak saya itu dari Bukittinggi, jadi saya ada Sumatera, Madura-nya, ada Jawa Timur, ada Jawa Tengah, terus campuran Arab," ungkapnya.


Nadiem SD hingga SLTA pindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Usai tamat SMA, ia mengambil jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat, dilanjutkan menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.


"Karena saya punya perspektif sekolah di luar negeri, saya bisa balik lalu melihat hal-hal dengan lensa yang baru," tutur sang pendiri Gojek.


Tidak langsung fokus merintis Go-Jek, pada 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia sebagai Managing Director.


Setelah keluar dari Zalora, Nadiem kemudian menjabat Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku, sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek. Pada tahun 2015, Gojek melepas aplikasi sendiri yang membuatnya meraksasa. Adapun Nadiem kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sehingga tidak lagi aktif mengurus Gojek.

https://movieon28.com/movies/night-in-paradise/


Viral di TikTok, Cara Baca Rp 1.101.001


Video viral di TikTok milik @iben_ma menunjukkan sejumlah orang yang diminta membaca Rp 1.101.001 dengan benar. Video yang diunggah kemarin ini sudah mendapatkan views lebih dari 19,6 juta kali serta komentar beragam.

Dengan sederhana, pria tersebut bertanya 'Mas, ini dibacanya gimana sih?', kira-kira adakah yang bisa menjawab dengan benar?


"Satu juta seratus satu satu rupiah," kata laki-laki yang muncul pada awal video.


"Satu juta seratus ribu satu satu rupiah," jawab yang lainnya.


"Satu juta seratus satu ribu," ungkap pria di akhir video.


Dari sekian banyak orang yang ditanyakan, ternyata tidak ada satupun yang berhasil menjawab dengan benar. Tak mau ketinggalan mencoba, netizen juga memberikan jawaban mereka masing-masing di kolom komentar.


Ada yang tau yang bener apa?


♬ buttercup by jack stauber - Tik Toker

https://movieon28.com/movies/lone-survivor/

WhatsApp Akan Luncurkan Fitur Mode Menghilang

 - WhatsApp dilaporkan tengah mengembangkan mode fitur baru yang yakni Disappearing mode atau menghilang. Fitur ini menjadi upaya WhatsApp untuk meningkatkan privasi pengguna di iOS dan Android.

Dilansir detiKINET 9to5Mac, Senin (17/5/2021) dalam tangkapan gambar yang ditujukan oleh WABEtaInfo saat pengguna mengaktifkan mode ini maka riwayat obrolan ataupun grup di WhatsApp akan menghilang secara otomatis setelah si penerima membaca pesan tersebut.


"Saat pengguna mengaktifkan Mode Menghilang, obrolan baru akan dimulai dengan pesan menghilang." tulis WABetaInfo.


Demikian pengguna tak perlu lagi direpotkan dengan mengaktifkan fitur disappearing message secara manual dan satu persatu di setiap pesan pribadi atau grup WhatsApp.


Untuk mengaktifkan fitur ini pengguna cukup membuka pengaturan lalu pilih Privasi dan pilih Disappearing Mode. Begitu diaktifkan pengguna akan diberikan petunjuk yang menyatakan ketika opsi ini diaktifkan pesan baru akan menggunakan disappearing messages.


Melansir dari Mobile Syrup pengguna sebelumnya sudah bisa menikmati fitur aplikasi pesan disappearing message untuk 7 hari. Dengan mengaktifkan fitur ini maka pesan yang terkirim akan terhapus secara otomatis setelah tujuh hari.


WhatsApp juga akan membuat fitur disappearing message dengan menghadirkan opsi hapus pesan secara otomatis setelah 24 jam. Sayangnya belum jelas kapan fitur tersebut akan segera dirilis untuk publik.


Sebagai informasi tambahan pada Sabtu (15/5) WhatsApp mulai memberlakukan kebijakan aturan privasi terbarunya. Bagi pengguna yang belum menyetujui aturan tersebut perlahan akan kehilangan akses ke beberapa fitur WhatsApp hingga mereka menerima persyaratan baru.


Misalnya, pengguna pertama-tama akan kehilangan kemampuan untuk mengakses daftar obrolan. Kemudian, panggilan audio dan video akan berhenti berfungsi dan pengguna tidak akan lagi menerima pemberitahuan pesan baru di WhatsApp.


Akun yang dianggap tidak aktif karena tidak menerima aturan privasi baru pada akhirnya akan dihapus setelah 120 hari. Dengan demikian, cepat atau lambat pengguna yang ingin terus memakai WhatsApp harus menerima persetujuan tersebut.

https://movieon28.com/movies/the-perfect-wedding-match/


Sosok Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya di Balik Gojek-Tokopedia


 Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi dan Michelangelo Moran pada tahun 2010. Sedangkan Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya serta Leontinus Alpha Edison di tahun 2009.

Dari sosok-sosok itu, yang menonjol tentu Nadiem Makarim dan William Tanuwijaya sebagai CEO pertama dan wajah kedua perusahaan, sebelum saat ini bergabung menjadi GoTo. Berikut profil singkat keduanya:


Nadiem Makarim


Nadiem Anwar Makarim lahir pada 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Sang ayah adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka, sedangkan ibunya bekerja sebagai penulis lepas.


"Saya SD di Indonesia, rumah selalu di Jakarta, background saya ibu lahir Pasuruan, ayah saya Pekalongan," ujar Nadiem kepada detikcom belum lama ini.


Sang ayah yang juga salah satu pendiri kantor hukum Makarim & Taira Sjuga, lahir dari orang tua berbeda budaya, Minang dan Arab. Sementara ibunya adalah putri Hamid Algadri, keturunan Pasuruan-Arab.


Yang menarik, kakeknya dari sang ibu adalah seorang pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, KMB, dan salah satu anggota parlemen pada masa awal berdirinya Negara Republik Indonesia.


"Tapi dari bapak saya itu dari Bukittinggi, jadi saya ada Sumatera, Madura-nya, ada Jawa Timur, ada Jawa Tengah, terus campuran Arab," ungkapnya.

https://movieon28.com/movies/perfect-sense/