Rasa gatal pada vagina yang sering muncul, terutama saat menstruasi, bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun, rasa gatal tersebut juga ditentukan oleh siklus menstruasi masing-masing wanita.
Hal paling umum yang menyebabkan rasa gatal berlebih saat menstruasi adalah darah haid lama yang menempel pada vagina dan menyebabkan iritasi. Akan tetapi, inflamasi juga bisa menyebabkan rasa gatal.
"Saat menstruasi, wanita lebih rentan mengalami inflamasi pada seluruh tubuhnya, dengan demikian wanita menjadi mudah terasa gatal," ujar Suzanne Fenske, MD, asisten profesor ilmu obstetri, ginekologi, dan reproduksi dari Icahn School of Medicine, dikutip dari Women's Health.
Selain itu, saat menstruasi wanita juga rentan mengalami infeksi jamur dan vaginosis bakterial, yakni pertumbuhan jamur atau bakteri berlebih pada vagina yang sering kali tidak disadari, terutama saat menstruasi.
Oleh sebab itu, apabila kamu mengalami gatal berlebih saat menstruasi, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui penyebab utama rasa gatal tersebut muncul.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat apabila kamu memang mengalami gejala yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Di sisi lain, penyebab gatal saat haid juga bisa saja muncul sebagai reaksi alergi dari pembalut.
Apabila kamu merasa bahwa penyebab utamanya adalah pembalut, maka kamu bisa mencoba memilih jenis pembalut yang tidak mengandung wewangian untuk meminimalisir alergi.
https://nonton08.com/movies/magic-crystal/
Ciri-ciri Kecanduan Ganja, Narkoba yang Bikin Anji Ditangkap Polisi
Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji baru saja ditangkap Tim Polres Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Dilaporkan, polisi mengamankan temuan ganja dalam penangkapan di kediaman Anji di Cibubur, Jakarta Timur.
Penggunaan rokok ganja, terlebih pada kasus kecanduan dengan dosis tinggi, dapat menyebabkan disorientasi. Terkadang berdampak pada gangguan pikiran, kecemasan, paranoid, dan gangguan mental jangka panjang seperti skizofrenia.
Kecanduan ganja memiliki dampak mirip penggunaan narkoba lainnya, seperti gangguan dalam kemampuan memperhatikan, mengingat, dan belajar.
Peneliti membuktikan, ganja juga mengganggu perkembangan otak. Makin muda usia saat menggunakan ganja, semakin besar risiko gangguan otak tersebut. Misalnya pada remaja dan anak-anak, atau oleh ibu hamil yang berimbas pada perkembangan otak janin.
Efek ganja bisa bertahan lama, bahkan permanen. Memang, tak selalu orang yang menggunakan ganja tak berprestasi dan cerdas. Namun besar potensi, pengguna memiliki kesulitan mengingat sesuatu.
Keparahan dampak ini juga dipengaruhi besaran dosis tetrahydrocannabinol (THC, kandungan aktif dalam ganja) dalam ganja yang dikonsumsi, atau zat lain yang dikonsumsi bersamaan dengan ganja seperti tembakau atau alkohol.
Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), terdapat beberapa tanda seseorang mungkin kecanduan rokok ganja:
Sudah mencoba, namun gagal untuk berhenti merokok ganja
Meninggalkan kegiatan penting dengan teman dan keluarga demi bisa menggunakan rokok ganja.
Menggunakan rokok ganja walaupun sudah menyebabkan sederet masalah di rumah, sekolah, atau tempat kerja.