Menjaga kesehatan vagina tidak cukup hanya dengan perawatan dari luar. Melakukan perawatan dari dalam juga sama pentingnya agar vagina bebas dari berbagai infeksi.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan vagina dari dalam adalah dengan memilih jenis makanan tertentu. Pasalnya, beberapa makanan bisa membantu menjaga kesehatan vagina, mengurangi rasa ketidaknyamanan, dan mencegah infeksi.
https://nonton08.com/movies/ghost-in-the-shell-2-0/
Dikutip dari Women's Health, berikut 5 makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk merawat vagina dari dalam agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi dan penyakit.
1. Teh hijau
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki kandungan antimikroba yang bisa melawan bakteri penyebab infeksi, termasuk infeksi saluran kemih. Dengan meminum teh hijau, zat katekin dalam teh hijau akan disalurkan ke saluran kemih untuk mengurangi bakteri. Untuk merasakan khasiatnya, kamu bisa meminum 2-3 cangkir teh hijau setiap harinya.
2. Ikan
Sering merasa kram perut saat menstruasi? Mengonsumsi ikan bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengatasinya. Kram saat haid disebabkan oleh senyawa inflamasi bernama prostaglandins yang bisa membantu otot uterus berkontraksi.
Namun, asam lemak omega-3 pada ikan, seperti salmon dan tuna, bisa mengatasi rasa sakit tersebut. Sebab, ikan mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi rasa tidak nyaman saat menstruasi.
3. Makanan kaya probiotik
Vagina yang sehat merupakan 'rumah' bagi banyak bakteri baik, salah satunya adalah lactobacillus yang bisa membantu jaringan pada vagina menjaga tingkat keasamannya. Secara umum, lactobacillus bisa menjaga vagina terhindar dari pertumbuhan jamur pada vagina.
Rutin mengonsumsi makanan kaya akan probiotik, seperti yogurt tawar, kimchi, dan tempe bisa membantu menjaga kesehatan area vagina. Sebab, probiotik bisa menjaga tingkat keasaman vagina dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan.
4. Kacang kedelai
Vagina yang kering sering kali mengakibatkan menurunnya tingkat estrogen dalam tubuh. Padahal, estrogen dibutuhkan untuk menjaga elastisitas jaringan vagina sekaligus menjaga agar area vagina tetap dilumasi.
Namun, beberapa kondisi, seperti menopause, melahirkan, dan menyusui bisa menyebabkan menurunnya kadar estrogen. Tetapi, sejumlah makanan bisa membantu mengembalikannya. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai, seperti tahu dan tempe, ternyata mengandung senyawa bernama isoflavon yang mirip dengan estrogen.
5. Apel
Menurut sebuah studi yang terbit di Archives of Gynecology and Obstetrics, wanita yang rutin mengonsumsi apel setiap harinya memiliki tingkat pelumasan yang lebih tinggi pada vaginanya dibandingkan yang jarang memakan apel.
Pasalnya, apel mengandung phloridzin, yakni senyawa yang bisa menirukan hormon seks wanita estradiol. Selain itu, apel juga kaya akan kandungan polifenol yang bisa membantu melancarkan aliran darah ke jaringan vagina. Dengan demikian, wanita menjadi lebih mudah mencapai klimaks saat bercinta.