Senin, 14 Juni 2021

Dokter Pastikan Eriksen Kolaps karena Henti Jantung, Penyebabnya Misterius

 Dokter timnas Denmark memastikan gelandang Christian Eriksen mengalami henti jantung atau cardiac arrest saat kolaps di laga Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia. Penyebabnya masih belum diketahui.

"Ia sempat 'pergi', kami melakukan resusitasi jantung, ini henti jantung. Kami membangkitkannya lagi setelah satu defibrilasi," kata dr Morrten Boesen, dikutip dari Reuters, Minggu (13/6/2021).


"Pemeriksaan yang sudah dilakukan tampak baik," kata Boesen.


"Kami tidak punya penjelasan kenapa ini terjadi," tambahnya.


Rekan-rekan setim dikabarkan telah berkomunikasi dengan Eriksen melalui video conference. Pelatih Kasper Hjulmand mengatakan, Eriksen tidak ingat banyak soal insiden yang dialaminya.


"Saya tidak ingat banyak, tapi saya lebih khawatir kalian ngapain guys? Kalian bagaimana?" tanya Eriksen kepada Hjulmand.


Eriksen mengalami kolaps saat laga memasuki menit ke-42. Ia terjatuh dekat pinggir lapangan. Tak lama, tim medis memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation), sementara rekan-rekan setim membuat pagar betis untuk melindunginya dari sorotan kamera.

https://nonton08.com/movies/chappie/


Inter Bantah Rumor Eriksen Suntik Vaksin-Kena COVID-19 Sebelum Kolaps


Muncul rumor gelandang Denmark Christian Eriksen mendapat vaksinasi sebelum kolaps di laga Euro 2020, atau sempat terinfeksi COVID-19. Inter Milan, klub tempat ia bermain, membantah rumor tersebut.

"Dia tidak kena COVID dan belum divaksinasi," kata direktur Inter Milan Giuseppe Marotta, kepada Rai Sport.


Dokter Inter Milan Piero Volpi juga menegaskan, Eriksen tidak memiliki masalah jantung sebelumnya. Dalam beberapa hari ke depan, Eriksen akan menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kondisi yang sesungguhnya.


"Tapi tidak pernah ada episode yang mengisyaratkan ada masalah, baik saat di Tottenham maupun di Inter. Di Italia, pemeriksaan sangat ketat," kata Volpi kepada Gazzetta dello Sport.


Sebelumnya, ahli jantung dari St George's University of London yang memeriksa Eriksen saat di Tottenham Hotspurs, Sanjay Sharma, juga mengatakan bahwa Eriksen tidak memiliki masalah jantung. Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada pemain yang mengalami infeksi 'sub-klinis' COVID-19 yang melukai jantung.


"Sejak dia dikontrak, tugas saya memeriksa dia, dan kami memeriksanya tiap tahun. Jelas tes hingga 2019 benar-benar normal tanpa masalah jantung yang kelihatan. Tiap tahun dia kami periksa. Saya pastikan itu karena saya yang memeriksa," kata Prof Sharma.


Saat mendengar kabar Eriksen kolaps, Prof Sharma mengaku kaget dan segera memeriksa kembali hasil tes yang pernah dilakukannya untuk Eriksen.


"Saya pikir, ya Tuhan, apa ada sesuatu yang kami nggak lihat? Tapi saya sudah lihat semua hasil tes dan semuanya tampak sempurna," tegasnya.


1 Dari 3 Warga DKI Ragukan Vaksin Corona, Ini Komentar Dinkes


 Sebuah riset yang dilakukan Lapor COVID-19 mengungkap 1 dari 3 warga DKI Jakarta meragukan vaksin Corona. Alasan terbanyak adalah soal risiko KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), kemanjuran, dan halal-haram.

Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinkes DKI, dr Lies Dwi Oktavia, mengatakan perlu treatment khusus untuk merangkul 1 dari 3 warga yang meragukan vaksin Corona. Namun ia mengingatkan untuk tetap fokus juga ke yang mau vaksin.


"Saya rasa, 1 dari 3 ini memang perlu treatment khusus, tapi jangan lupa kita masih punya 2 dari 3 yang sebenarnya mendukung vaksin," kata dr Lies dalam konferensi pers Minggu (13/6/2021).


"Kita harus memanfaatkan bagaimana supaya orang yang 2 dari 3 tadi bisa memberikan informasi positif kepada lingkungannya," lanjutnya.


Riset soal sikap warga DKI Jakarta terhadap vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan di 10 kelurahan. Kesepuluh kelurahan tersebut adalah Keagungan, Lubang Buaya, Cakung Barat, Angke, Cawang, Pondok Pinang, Utan Kayu Selatan, Kayu Putih, Bidara Cina, dan Kebon Melati.


"Kami mendapati bahwa masih cukup besar warga DKI yang mengkhawatirkan 3 hal utama yaitu khawatir terhadap efek samping atau risiko KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi), masih ada yang khawatir soal kemanjuran vaksinnya, dan yang khawatir soal kehalalan vaksin jadi masih khawatir vaksinnya haram," kata salah satu peneliti, Dicky Pelupessy, PhD.

https://nonton08.com/movies/clickbait/

Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Makanan Bikin Miss V Lebih Sehat

 Menjaga kesehatan vagina tidak cukup hanya dengan perawatan dari luar. Melakukan perawatan dari dalam juga sama pentingnya agar vagina bebas dari berbagai infeksi.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan vagina dari dalam adalah dengan memilih jenis makanan tertentu. Pasalnya, beberapa makanan bisa membantu menjaga kesehatan vagina, mengurangi rasa ketidaknyamanan, dan mencegah infeksi.

https://nonton08.com/movies/ghost-in-the-shell-2-0/


Dikutip dari Women's Health, berikut 5 makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk merawat vagina dari dalam agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi dan penyakit.


1. Teh hijau

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau memiliki kandungan antimikroba yang bisa melawan bakteri penyebab infeksi, termasuk infeksi saluran kemih. Dengan meminum teh hijau, zat katekin dalam teh hijau akan disalurkan ke saluran kemih untuk mengurangi bakteri. Untuk merasakan khasiatnya, kamu bisa meminum 2-3 cangkir teh hijau setiap harinya.


2. Ikan

Sering merasa kram perut saat menstruasi? Mengonsumsi ikan bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengatasinya. Kram saat haid disebabkan oleh senyawa inflamasi bernama prostaglandins yang bisa membantu otot uterus berkontraksi.


Namun, asam lemak omega-3 pada ikan, seperti salmon dan tuna, bisa mengatasi rasa sakit tersebut. Sebab, ikan mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi rasa tidak nyaman saat menstruasi.


3. Makanan kaya probiotik

Vagina yang sehat merupakan 'rumah' bagi banyak bakteri baik, salah satunya adalah lactobacillus yang bisa membantu jaringan pada vagina menjaga tingkat keasamannya. Secara umum, lactobacillus bisa menjaga vagina terhindar dari pertumbuhan jamur pada vagina.


Rutin mengonsumsi makanan kaya akan probiotik, seperti yogurt tawar, kimchi, dan tempe bisa membantu menjaga kesehatan area vagina. Sebab, probiotik bisa menjaga tingkat keasaman vagina dengan menjaga keseimbangan bakteri baik di area kewanitaan.


4. Kacang kedelai

Vagina yang kering sering kali mengakibatkan menurunnya tingkat estrogen dalam tubuh. Padahal, estrogen dibutuhkan untuk menjaga elastisitas jaringan vagina sekaligus menjaga agar area vagina tetap dilumasi.

Namun, beberapa kondisi, seperti menopause, melahirkan, dan menyusui bisa menyebabkan menurunnya kadar estrogen. Tetapi, sejumlah makanan bisa membantu mengembalikannya. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai, seperti tahu dan tempe, ternyata mengandung senyawa bernama isoflavon yang mirip dengan estrogen.


5. Apel

Menurut sebuah studi yang terbit di Archives of Gynecology and Obstetrics, wanita yang rutin mengonsumsi apel setiap harinya memiliki tingkat pelumasan yang lebih tinggi pada vaginanya dibandingkan yang jarang memakan apel.


Pasalnya, apel mengandung phloridzin, yakni senyawa yang bisa menirukan hormon seks wanita estradiol. Selain itu, apel juga kaya akan kandungan polifenol yang bisa membantu melancarkan aliran darah ke jaringan vagina. Dengan demikian, wanita menjadi lebih mudah mencapai klimaks saat bercinta.

https://nonton08.com/movies/ghost-in-the-shell-2-innocence/