Dalam beberapa kasus, sebagian orang yang telah dinyatakan bersih dari kanker bisa saja akan terjangkit kembali. Seperti yang dialami oleh Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu.
"Kanker bukan sembuh, tapi terkontrol. 30 persen kanker dapat terkontrol jika ditemukan dan diobati dengan dini. Hingga saat ini agak sulit untuk mengatakan sembuh. Daritadi selalu saya tegaskan tetap kontrol karena hal itu (kanker kambuh) bisa selalu terjadi," tutur Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad, saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis (31/1/2019).
Sel kanker memang pada dasarnya tidak dapat hilang. Setelah seseorang sudah menjalani berbagai pengobatan, sel kanker akan 'bersembunyi' sampai pada titik tertentu yang menyebabkan ia akan muncul kembali. http://nonton08.com/sore-istri-dari-masa-depan/
"Sel kanker pintar sekali., jadi dia bisa bersembunyi dalam keadaan G-0 yang sangat persis sel normal. Tidak bisa dibunuh, dipakai kemo nggak mati dan dia tidak membelah. Diam saja," jelas dr Soehartati.
Salah satu faktor utama pemicu kemunculan sel kanker adalah pola hidup yang tidak dijaga dengan baik. Memaksakan tubuh tetap beraktivitas ketika lelah hingga makan tidak teratur.
Sampai pada suatu saat keadaan tubuh kita memburuk, pola makannya ngaco, hidupnya ngaco, dan segala macam nanti lingkungan dia berubah ke keadaan yang mensupport sel kanker ini untuk tumbuh lagi. Makanya itu bisa terjadi, sehingga apa yang bisa menghambat kanker hidup kembali adalah pola hidup sehat," pungkasnya.
Kanker Penis Menular Lewat Apa?
Jarang terdengar bukan berarti tidak ada. Kanker penis pada pria memang tidak sepopuler kanker prostat, tetapi tetap perlu diwaspadai, terlebih karena bisa menular.
Jenis kanker ini sebenarnya adalah kanker kulit yang menyerang area kemaluan pria. Penyebabnya sama seperti kanker serviks pada wanita, yakni HPV atau Human Papiloma Virus.
"Jadi yang bisa menular itu bukan kanker penisnya, tapi virus yang menyebabkannya. Virus yang menyababkan kanker penis adalah virus HPV," kata dr Poh Beow Kiong, ahli Urologi Parkway Hospital, saat ditemui detikHealth di Kawasan Jakarta Selatan. Kamis (31/01/2019).
Virus HPV yang sering ditemui dan memiliki banyak tipe. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan perubahan pada sel tubuh yang berkembang menjadi kanker. Sekitar 40 tipe HPV hidup di membran mukosa seperti vagina, serviks, dan anus.
HPV genital menular melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal maupun sentuhan kulit. Selain kanker seviks, beberapa jenis kanker lainnya seperti kanker penis, vagina, vulva, uretra, serta beberapa kanker pada kepala dan leher.
5 Hal yang Bisa Menyebabkan Mr P Lepas dari Tempatnya
Bagi pria, penis lepas merupakan sebuah mimpi buruk. Membayangkannya saja pasti terasa ngilu. Namun bukan berarti mustahil, ada hal-hal yang memang bisa membuatnya terjadi.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang pria di India mengalaminya gara-gara kanker kulit. Menurut dokter yang menanganinya, pasien ini mengabaikan gejala kanker kulit sehingga terjadi luka yang meluas di area sekitar penisnya.
Luka tersebut memburuk, hingga pada satu ketika membuat penisnya terlepas. Pasien tersebut terlambat mendapat pengobatan dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan. http://nonton08.com/the-day-will-come/