Senin, 02 Desember 2019

Sudah Dinyatakan Bersih, Kenapa Kanker Bisa Kambuh Lagi?

Dalam beberapa kasus, sebagian orang yang telah dinyatakan bersih dari kanker bisa saja akan terjangkit kembali. Seperti yang dialami oleh Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu.

"Kanker bukan sembuh, tapi terkontrol. 30 persen kanker dapat terkontrol jika ditemukan dan diobati dengan dini. Hingga saat ini agak sulit untuk mengatakan sembuh. Daritadi selalu saya tegaskan tetap kontrol karena hal itu (kanker kambuh) bisa selalu terjadi," tutur Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad, saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan, Kamis (31/1/2019).

Sel kanker memang pada dasarnya tidak dapat hilang. Setelah seseorang sudah menjalani berbagai pengobatan, sel kanker akan 'bersembunyi' sampai pada titik tertentu yang menyebabkan ia akan muncul kembali.  http://nonton08.com/sore-istri-dari-masa-depan/

"Sel kanker pintar sekali., jadi dia bisa bersembunyi dalam keadaan G-0 yang sangat persis sel normal. Tidak bisa dibunuh, dipakai kemo nggak mati dan dia tidak membelah. Diam saja," jelas dr Soehartati.

Salah satu faktor utama pemicu kemunculan sel kanker adalah pola hidup yang tidak dijaga dengan baik. Memaksakan tubuh tetap beraktivitas ketika lelah hingga makan tidak teratur.

Sampai pada suatu saat keadaan tubuh kita memburuk, pola makannya ngaco, hidupnya ngaco, dan segala macam nanti lingkungan dia berubah ke keadaan yang mensupport sel kanker ini untuk tumbuh lagi. Makanya itu bisa terjadi, sehingga apa yang bisa menghambat kanker hidup kembali adalah pola hidup sehat," pungkasnya.

Kanker Penis Menular Lewat Apa?

Jarang terdengar bukan berarti tidak ada. Kanker penis pada pria memang tidak sepopuler kanker prostat, tetapi tetap perlu diwaspadai, terlebih karena bisa menular.

Jenis kanker ini sebenarnya adalah kanker kulit yang menyerang area kemaluan pria. Penyebabnya sama seperti kanker serviks pada wanita, yakni HPV atau Human Papiloma Virus.

"Jadi yang bisa menular itu bukan kanker penisnya, tapi virus yang menyebabkannya. Virus yang menyababkan kanker penis adalah virus HPV," kata dr Poh Beow Kiong, ahli Urologi Parkway Hospital, saat ditemui detikHealth di Kawasan Jakarta Selatan. Kamis (31/01/2019).

Virus HPV yang sering ditemui dan memiliki banyak tipe. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan perubahan pada sel tubuh yang berkembang menjadi kanker. Sekitar 40 tipe HPV hidup di membran mukosa seperti vagina, serviks, dan anus.

HPV genital menular melalui hubungan seks vaginal, oral, dan anal maupun sentuhan kulit. Selain kanker seviks, beberapa jenis kanker lainnya seperti kanker penis, vagina, vulva, uretra, serta beberapa kanker pada kepala dan leher.

5 Hal yang Bisa Menyebabkan Mr P Lepas dari Tempatnya

Bagi pria, penis lepas merupakan sebuah mimpi buruk. Membayangkannya saja pasti terasa ngilu. Namun bukan berarti mustahil, ada hal-hal yang memang bisa membuatnya terjadi.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang pria di India mengalaminya gara-gara kanker kulit. Menurut dokter yang menanganinya, pasien ini mengabaikan gejala kanker kulit sehingga terjadi luka yang meluas di area sekitar penisnya.

Luka tersebut memburuk, hingga pada satu ketika membuat penisnya terlepas. Pasien tersebut terlambat mendapat pengobatan dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan.  http://nonton08.com/the-day-will-come/

Mr P Digerogoti Kanker karena Sering Masturbasi, Mungkinkah Terjadi?

Walaupun relatif jarang terdengar, kanker penis memang ada dan bisa menyerang pria manapun. Namun bila ada yang mengaitkannya dengan kebiasaan masturbasi, tunggu dulu. Dokter bisa menjelaskannya.

Dokter urologi dari RS Mayapada, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, menjelaskan bahwa kanker penis disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papiloma Virus). Jenis virus yang sama dengan penyebab kanker serviks pada wanita, dan tidak ada hubungannya dengan masturbasi.

"Masturbasi tidak ada kaitannya dengan luka di luar. Kanker penis itu terjadi berupa infeksi akibat Human Papiloma Virus (HPV) dan hygienennya yang buruk. Jadi nggak ada masturbasi yang dapat meningkatakan risiko kanker penis," jelas dr Akbari saat dihubungi detikHealth, Jumat (1/2/2019).

Jangankan masturbasi. Infeksi pada Mr P pun tidak serta merta bisa memicu kanker penis, hanya infeksi HPV yang bisa memicu penyakit tersebut. HPV ditularkan antara lain lewat kontak langsung, misalnya saat berhubungan badan.

"Penyebab utama kanker penis adalah HPV, kalo wanita yang terkena HPV itu bisa terjadi pada wanita kanker serviks yang suka gonta-ganti pasangan, dan lain sebagainya. Intinya berhubungan badan," lanjut dr Akbari.  http://nonton08.com/the-great-escape/

Sederet Fakta Kanker Penis, Penyebab hingga Risiko Amputasi

Kanker penis adalah hal yang jarang terdengar, akan tetapi di Indonesia sendiri ditemukan pasien-pasien dengan kondisi tersebut. Penis merupakan organ pada bagian antara pangkal paha yang berfungsi sebagai saluran keluarnya urine dan air mani, karena itu peranannya sangat penting.

Apakah kamu sudah memahami dengan baik mengenai kanker penis? Dilansir Men's Health, ini dia beberapa fakta terkait kanker penis.

Kanker penis disebabkan oleh inveksi Human Papiloma Virus (HPV), virus yang sama dengan kanker serviks pada wanita. Virus HPV memiliki banyak tipe, beberapa di antaranya dapat menyebabkan perubahan pada sel tubuh yang berkembang menjadi kanker. Sekitar 40 tipe HPV hidup di membran mukosa seperti vagina, serviks, dan anus.

Pria berusia 60 dan lebih tua adalah populasi usia paling berisiko untuk kanker penis, sementara kasus di antara pria yang lebih muda sangat jarang terjadi. Ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa risiko mengembangkan phimosis (kulup penis melekat kencang pada kepala penis sehingga tidak dapat ditarik) sedikit meningkat seiring bertambahnya usia pria yang tidak disunat, yang mana bisa memperburuk pemaparan kepala penis terhadap kemungkinan karsinogen seperti HPV.

Karena banyak yang belum tahu lebih dalam soal kanker penis, banyak juga yang kebingungan dalam menyebutkan tanda-tanda dari penyakit ini.

"Penis sering terasa sakit, dan adanya benjolan di ujung penis pria. Setelah berminggu-minggu tidak kunjung mengempis. Adanya ruam atau bisul di sekitar benjolan tersebut. Dan adanya bau tidak sedap di bawah kulup penis pria," ujar dr Poh Beow Kiong, ahli Urologi dari Parkway Hospital beberapa waktu lalu.

Strategi pengobatan biasanya dimulai dengan mengambil biopsi jaringan dari penis untuk memastikan lebih lanjut. Dari sana, pasien umumnya menjalani salah satu dari dua operasi, pembedahan penis sebagian atau penectomy parsial apabila ditemukan lebih awal. Namun bisa juga dilakukan pengangkatan total kelenjar penis (penectomy) pada stadium yang lebih lanjut.

Tujuan pengobatan dengan penektomi parsial adalah mempertahankan panjang penis yang memungkinkan pria untuk buang air kecil sendiri. Kemoterapi topikal juga digunakan ketika mencoba untuk mempertahankan penis.

"Kanker penis itu ada 2 jenis, tahap dini dan tahap lanjut. Untuk tahap dini, masih ada pilihan menerapkan pengobatan yang lebih terlokalisasi, misalnya dengan obat atau leser. Kalau untuk ketahap lanjut, lebih besar kemungkinan untuk diamputasi seluruhnya atau amputasi sebagian," kata dr Richard Quek, senior konsultan Medical Oncology Parkway Cancer Center, dalam kesempatan lalu rekan-rekan media.  http://nonton08.com/petualangan-sherina/