Senin, 02 Desember 2019

Dokter Afrika Selatan Sukses Lakukan Transplantasi Mr P Pertama di Dunia

Seorang dokter di Afrika Selatan berhasil menjadi yang pertama sukses melakukan transplantasi penis di dunia. Operasi tersebut dijalankan pada pasien berusia 21 tahun yang kehilangan organ intim setelah penyunatannya berakhir gagal.

Operasi berjalan selama kurang lebih 9 jam pada bulan Desember dan merupakan proyek pionir antara Tygerberg Hospital di Cape Town dan University of Stellenbosch. Tujuan dari proyek adalah untuk membantu sekitar 250 pria muda Afria Selatan yang setiap tahun kehilangan penis karena menjalani prosedur sunat sembarangan.

Para dokter mengatakan pasien yang namanya dirahasiakan ini sekarang telah pulih fungsi kencing dan reproduksinya. Melihat hasil yang cukup baik tak lama transplantasi dapat juga digunakan untuk mereka yang kehilangan penis akibat kanker atau sebagai upaya terakhir mengatasi disfungsi ereksi.

"Target kita adalah supaya pasien bisa berfungsi sepenuhnya setelah dua tahun tapi kami terkejut dengan proses penyembuhannya yang cepat," ujar Andre van der Merwe, kepala urologi University of Stellenbosch yang memimpin operasi, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (16/3/2015).

Proyek akan terus dilanjutkan dan sudah ada sembilan pasien lagi yang mengantri untuk mendapatkan gilirannya.

Berkaitan dengan hal tersebut, sekitar 300 pria muda di pedesaan Afrika selatan jalani sunat tradisional yang berakhir tragis. Pemerintah setempat sebenarnya telah mempromosikan sunat medis daripada sunat tradisional hanya saja tetap masyarakat belum bisa sepenuhnya meninggalkan tradisi.

Untuk pria muda Afrika Selatan dianggap dewasa mereka harus mencukur botak dan mengusapkan tanah liat putih ke seluruh tubuh. Para pria tersebut harus tinggal di dalam gubuk yang jauh dari komunitas untuk beberapa minggu dan kemudian jalani sunat tradisional.

Tak Punya Kelamin Sejak Umur 6 Tahun, Pria Ini Bikin Penis Buatan

Pada usia 6 tahun, Mohammed mengalami kecelakaan yang membuatnya harus kehilangan organ kejantanannya. Dan kini setelah menikah, ia ingin kehidupan seksualnya kembali. Ia pun memutuskan untuk membuat penis buatan.

Mohammed, pria 40 tahun asal Edinburgh, Skotlandia, mengalami kecelakaan tragis saat masih anak-anak. Ia didorong ke jalanan dan sebuah mobil menghantam, menyeretnya hingga 600 meter, yang mengakibatkannya mengalami cedera serius pada alat kelamin dan paha.

Penis Mohammed benar-benar hancur, bersamaan dengan testis kirinya. Dia pikir testis sebelah kanan masih bisa diselamatkan, namun ia tidak lagi dapat merasakan apa-apa pada organ kelaminnya tersebut.  http://nonton08.com/tuyul-part-1/

Setelah kecelakaan tersebut, ahli bedah sebenarnya sudah membuatkan penis baru untuk Mohammed dengan menggunakan kulit dari kakinya. Namun menurutnya, penis buatan tersebut hanyalah 'tabung untuk buang air kecil'.

Ia tidak terlalu ingat periode kehidupan tersebut, selain harus menghabiskan banyak waktu di rumah sakit dan menjalani lebih dari 100 operasi untuk memperbaiki organ kelaminnya.

"Ketika Anda seusia itu, Anda tak akan menyadarinya. Saya dirawat oleh seorang perawat ketika saya berusia 7 tahun, dan dia membantu saya melewati kehidupan masa muda. Dia seperti ibu kedua bagi saya dan kami masih berhubungan," ujar Mohammed, pada 'Embarrassing Bodies' Channel 4, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (26/2/2013).

Penis baru Mohammed yang panjangnya sekitar 6-7 cm, mati rasa saat disentuh meski ia bisa merasakannya ketika buang air kecil. Mohammed bisa mengalami orgasme, namun ia tidak bisa ereksi.

Dan setelah menikah dengan seorang wanita yang ditemuinya di Pakistan 3 tahun lalu, Mohammed ingin benar-benar menyelesaikan masalahnya agar kehidupan pernikahan mereka sempurna.

"Saya baru menikah dan saya tidak ingin hanya memikirkan diri sendiri, saya juga harus memikirkan istri saya. Saya ingin bercinta dan menjadi normal. Istri saya tidak menuntut tetapi saya hanya ingin kehidupan yang normal," lanjutnya.

Mohammed sering menonton acara medis 'Embarrassing Bodies' di Channel 4. Ia sangat tertarik dengan acara tersebut, bahkan bisa menonton operasi jantung terbuka sepanjang hari dari program tersebut. Akhirnya ia pun berpikir tak ada salahnya jika mencoba ikut program tersebut untuk mencari bantuan.

Setelah mendaftarkan diri, ia dirujuk ke dokter spesialis untuk melihat apakah ereksi masih mungkin terjadi padanya, dan apakah masih ada kemungkinan untuk memproduksi sperma.

Mohammed berkonsultasi dengan ahli bedah terkemuka Nim Christopher, konsultan uroandrologist di University College Hospital, London. Dr Christopher dan rekannya Dr David Ralph memang mengkhususkan diri dalam masalah fungsional dan struktural penis. Mereka sering bekerja sama dalam kasus-kasus besar seperti ini.  http://nonton08.com/radit-jani/

Hendak Memotong Tali Pusar Bayi, Tak Sengaja Malah Mr P yang Terpangkas

Seorang mahasiswa kedokteran di Meksiko melakukan kesalahan fatal. Saat hendak memotong tali pusar bayi yang baru lahir, yang dilakukannya justru memangkas kemaluan si bayi yang berjenis kelamin laki-laki.

Peristiwa ini terjadi di ruang bersalin sebuah rumah sakit di Kota Saltillo, Meksiko bagian timur laut. The Sun melaporkan, sang mahasiswa sempat ingin menyembunyikan bayi tersebut dari orang tuanya.

Ayah si bayi, Diego Rangel Izaguirre penasaran karena tidak diizinkan menengok buah hatinya yang saat itu baru berusia 2 jam sejak dilahirkan. Ia hanya diberi tahu bahwa anaknya mengalami cedera ringan dan harus menjalani operasi.

"Saat anak saya lahir dan mereka memotong tali pusar, mereka mencederai penis anak saya," kata Diego, dikutip dari The Sun, Minggu (19/7/2015).

"Dan celakanya saat dokter bedah hendak menjahitnya kembali, dia membuat 2 luka baru sedalam hampir 2 cm," tambahnya.

Zulem Contreras, ibu si bayi sangat menyesalkan kejadian ini. Menurutnya hal ini tidak perlu terjadi jika yang menangani adalah dokter kandungan, bukan seorang mahasiswa kedokteran.

Pasangan ini telah melayangkan komplain resmi, namun pihak rumah sakit mengklaim bahwa si bayi dalam kondisi sehat. Operasi yang dilakukan adalah operasi kecil dan orang tua si bayi sudah diberi tahu risikonya.  http://nonton08.com/pocong-pasti-berlalu/

"Menurut informasi yang tersedia saat itu, selama bersalin, saat memotong tali pusar, secara tidak sengaja kulit penutup penis terluka dan dikoreksi dengan prosedur umum sunat pada bayi," kata seorang juru bicara pihak rumah sakit.

Selamat! Pasien Transplantasi Penis Pertama di Dunia Akan Jadi Ayah

Pria dari Afrika Selatan yang sukses menjalani transplantasi pertama di dunia dilaporkan akan menjadi ayah. Hal ini menjadi berita gembira karena menunjukkan bahwa organ yang ditransplantasi berfungsi dengan baik.

Salah satu dokter yang melakukan transplantasi, Andre van der Merwe, mengatakan kekasih dari pasien kini tengah hamil empat bulan.

Pasien berumur 21 tahun yang identitasnya dirasiakan tersebut menjalani transplantasi karena kehilangan penisnya akibat kesalahan saat menyunat.

Operasi dilakukan pada bulan Desember 2014 dan dikerjakan oleh ahli bedah dari Stellenbosch University dan Tygerberg Hospital. Selama 9 jam penuh tim berusaha menempelkan penis dari donor untuk pasien.

"Ini yang kami inginkan, bahwa dia harus bisa mandiri berkemih dan berhubungan seksual, jadi ini adalah pencapaian baginya," ujar Van der Merwe seperti dikutip dari BBC pada Jumat (12/6/2015).

Van der Merwe mengaku turut bahagia mendengar kabar bahwa kekasih pasiennya telah hamil. Ia tak meminta melakukan tes DNA karena dirasa tak ada alasan untuk tak percaya pada mereka.

Sang pasien hanya memiliki masalah di bagian penisnya bukan testis sehingga tak ada hubungan transplantasi dengan kesuburannya seperti dikatakan tim bedah.

Ke depan Van der Merwe mengatakan akan mengulas kembali kesuksesan transplantasi ini dan mungkin akan melakukan prosedur serupa lagi karena Afrika Selatan memiliki banyak kasus orang-orang yang membutuhkan transplantasi penis. Anak laki-laki terutama sering jadi korban akibat ritual-ritual budaya setempat.  http://nonton08.com/young-mothers-house/