Sabtu, 07 Desember 2019

Stafsus Milenial Putri Tanjung Cerita Dapat PR dari Jokowi Usai Kunker

Stafsus Presiden Putri Tanjung mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Putri menceritakan pengalamannya ikut kunker bareng Jokowi.

"Seru banget, pokoknya lihat belajar banyak banget dan serulah, apalagi bisa belajar langsung dari Bapak Presiden," kata Putri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Putri bersama Andi Taufan Garuda Putra memang sengaja diajak Jokowi untuk melihat program Mekaar. Putri dan Taufan juga melihat proyek Pelabuhan Patimban.

"Kemarin pas lihat sangat senang banget terharu juga karena banyak banget ibu-ibu (nasabah Mekaar) yang mereka membuat karya-karya yang luar biasa dan kemarin kita sama Pak Presiden juga langsung melihat langsung produk-produknya dan itu sangat luar biasa, punya potensi yang sangat besar," ucap Putri.

Putri mengatakan langsung diberi PR atau tugas oleh Jokowi selepas kunker dari Subang. Apa itu?

"Langsung dikasih PR juga sama Pak Jokowi, ngasih exited-exited untuk UMKM gimana caranya meningkatkannya. Apalagi karena aku expert di bidang kreatif, jadi sebenarnya gimana sih kreativitas itu sama komunitas-komunitas kreatif ini bisa membantu Indonesia," ujar Putri.

Stafsus Jokowi Dibagi 3 Klaster: Komunikasi, Strategis dan Teman Diskusi

Para staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menghadap sang kepala negara di Istana. Ada pembagian tugas yang dibicarakan.

Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan stafsus presiden dibagi menjadi 3 klaster berdasarkan bidang tugas masing-masing. Pertama adalah bidang komunikasi, kedua adalah bidang strategis, dan ketiga adalah teman diskusi Jokowi.

"Ada 3 gugus tugas yang nanti akan bekerja bantu perlancar tugas Bapak Presiden. Yang gugus tugas pertama bergerak di bidang komunikasi yang akan lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman (wartawan) semua," kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).

Sejumlah stafsus yang bertugas di bidang komunikasi adalah Fadjroel Rachman (bidang politik pemerintahan), Arif Budimanta (bidang ekonomi), Angkie Yudistia (bidang sosial), dan Dini Shanti Purwono (bidang hukum).

Gugus tugas kedua adalah urusan kelompok strategis. Mereka adalah Sukardi Rinakit, Diaz Hendropriyono, Aminuddin Ma'ruf, dan Anggit Nugroho. Nama terakhir juga menjabat sekretaris pribadi Jokowi.

Gugus tugas ketiga adalah teman diskusi presiden. Mereka adalah 7 stafsus milenial Jokowi.

"Yang gugus ketiga itu akan lebih fokus kepada teman diskusi presiden, teman-teman muda kita stafsus milenial yang banyak berdiskusi tentang gagasan-gagasan inovatif," kata Ari.

Para stafsus juga memiliki koordinator. Ari sudah ditunjuk Jokowi menjadi koordinator stafsus presiden.

"Sebagai koordinator, saya juga diminta oleh pak presiden bertindak sebagai koordinator staf khusus presiden," ucap Ari.

Untuk diketahui, Jokowi memiliki 14 stafsus. Mereka adalah:

1. Angkie Yudistia
2. Aminuddin Ma'ruf
3. Adamas Belva Syah Devara
4. Ayu Kartika Dewi
5. Putri Indahsari Tanjung
6. Andi Taufan Garuda Putra
7. Gracia Billy Mambrasar
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana
9. Sukardi Rinakit
10. Arif Budimanta
11. Diaz Hendropriyono
12. Dini Shanti Purwono
13. Fadjroel Rachman
14. Anggit Nugroho

Kader Ribut-ribut, Ketua SC Rakernas PAN: Ada Mispersepsi

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN sempat diwarnai keributan. Ketua Steering Committee (SC) Rakernas PAN Saleh P Daulay mengatakan keributan sempat terjadi karena adanya salah paham di dalam forum.

"Ada mispersepsi. Ada sebagian tatib dibaca satu per satu, jadi ada yang berbicara. Masing-masing agak berkeras, akhirnya ada semacam suara yang agak keras sedikit," kata Saleh dalam konferensi pers di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Dia mengatakan sidang diskors dan pengurus melapor ke Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait keributan itu. Menurutnya, para petinggi PAN langsung datang ke dalam forum.

"Tidak ada hal yang prinsipil di hal itu. Tadi itu mik cuma ada empat. Jadi kita yang mimpin sidang bingung memberikan, dalam dinamika forum itu biasa. Semua sudah berangkulan," tuturnya.

Pantauan detikcom di ruangan Rakernas PAN, Ballroom Hotel Millennium, Jakarta Pusat, beberapa PAN kader tampak keluar dari ruangan pleno. Kemudian muncul keributan di antara beberapa kader.

"Keluarkan dulu yang bukan peserta. Tolong jaga ketentraman," ujar seseorang dari pengeras suara.

Selang beberapa menit kemudian, Amien Rais dan Ketum PAN Zulkifli Hasan masuk ke dalam ruangan. Amien meminta peserta menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Jadi mari kita istigfar tiga kali. Astagfirullahaladzim," ujar Amien.

"Sekarang duduk kembali. Saling bermaafan kita mulai sidang sejernih mungkin di antara saudara sesama partai. Setuju? Duduk," imbau Amien.

Rapat kemudian dilanjutkan tertutup. Rapat dipimpin oleh Zulkifli Hasan.

Jokowi Kembali Ajak 2 Stafsus Milenial Kunker, Kali Ini Billy dan Belva

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengajak dua staf khusus (stafsus) milenialnya dalam kunjungan kerja (kunker). Kali ini Gracia Billy Mambrasar dan Adamas Belva Syah Devara yang diajak dalam kunker ke Cilegon, Banten.

"Iya, hari ini ke Cilegon saya dan Belva," kata Billy saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).

Billy mengatakan pagi tadi mereka mendampingi Jokowi dalam peresmian pabrik new polyethylene PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Jokowi, disebut Billy, ingin mengurangi impor polyethylene.

"Kemudian di sana sebelumnya kan kita sempat berbincang-bincang dalam perjalanan, ada arahan, goal beliau di sana kan ingin supaya impor berkurang dan ada penambahan ekspor sebenarnya," ujarnya.

"Kalau polyethylene ini produksinya bertambah, kita nggak perlu impor lagi, malah kita ekspor," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi juga meninjau ibu-ibu Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Jokowi ingin stafsus milenial memberi masukan soal branding dan kemasan produk-produk yang dijual ibu-ibu Mekaar.

"Jadi ibu-ibu yang menerima modal dari BUMN PNM, sehingga tugas yang diberikan adalah bagaimana kami melihat dan menginovasikan kemasan-kemasan dari produk-produk yang dijual ibu- tersebut," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga mengajak dua staf khususnya, Putri Tanjung dan Andi Taufan, saat melakukan kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Jokowi berbicara tentang alasannya mengajak dua stafsus milenial tersebut.

"Ya staf khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang pertama saya mau tunjukkan Mekaar karena di Mekaar ada 5,8 juta nasabah yang hampir 99,9 persen itu perempuan, wanita," ujar Jokowi di proyek Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019).

Putri dan Taufan memiliki latar belakang di bidang kewirausahaan dan fintech (financial technology). Untuk itu, Jokowi mengajak keduanya melihat ke lapangan mengenai program Mekaar.

"Nah, kalau lapangan sudah dilihat proses-proses apa yang bisa dikerjakan misalnya dengan sentuhan fintech, misalnya, sentuhan kemasan, desain, mengangkat brand-nya seperti apa," ujar Jokowi.