Stafsus Presiden Putri Tanjung mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat. Putri menceritakan pengalamannya ikut kunker bareng Jokowi.
"Seru banget, pokoknya lihat belajar banyak banget dan serulah, apalagi bisa belajar langsung dari Bapak Presiden," kata Putri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Putri bersama Andi Taufan Garuda Putra memang sengaja diajak Jokowi untuk melihat program Mekaar. Putri dan Taufan juga melihat proyek Pelabuhan Patimban.
"Kemarin pas lihat sangat senang banget terharu juga karena banyak banget ibu-ibu (nasabah Mekaar) yang mereka membuat karya-karya yang luar biasa dan kemarin kita sama Pak Presiden juga langsung melihat langsung produk-produknya dan itu sangat luar biasa, punya potensi yang sangat besar," ucap Putri.
Putri mengatakan langsung diberi PR atau tugas oleh Jokowi selepas kunker dari Subang. Apa itu?
"Langsung dikasih PR juga sama Pak Jokowi, ngasih exited-exited untuk UMKM gimana caranya meningkatkannya. Apalagi karena aku expert di bidang kreatif, jadi sebenarnya gimana sih kreativitas itu sama komunitas-komunitas kreatif ini bisa membantu Indonesia," ujar Putri.
Stafsus Jokowi Dibagi 3 Klaster: Komunikasi, Strategis dan Teman Diskusi
Para staf khusus (stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menghadap sang kepala negara di Istana. Ada pembagian tugas yang dibicarakan.
Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan stafsus presiden dibagi menjadi 3 klaster berdasarkan bidang tugas masing-masing. Pertama adalah bidang komunikasi, kedua adalah bidang strategis, dan ketiga adalah teman diskusi Jokowi.
"Ada 3 gugus tugas yang nanti akan bekerja bantu perlancar tugas Bapak Presiden. Yang gugus tugas pertama bergerak di bidang komunikasi yang akan lebih banyak berinteraksi dengan teman-teman (wartawan) semua," kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Sejumlah stafsus yang bertugas di bidang komunikasi adalah Fadjroel Rachman (bidang politik pemerintahan), Arif Budimanta (bidang ekonomi), Angkie Yudistia (bidang sosial), dan Dini Shanti Purwono (bidang hukum).
Gugus tugas kedua adalah urusan kelompok strategis. Mereka adalah Sukardi Rinakit, Diaz Hendropriyono, Aminuddin Ma'ruf, dan Anggit Nugroho. Nama terakhir juga menjabat sekretaris pribadi Jokowi.
Gugus tugas ketiga adalah teman diskusi presiden. Mereka adalah 7 stafsus milenial Jokowi.
"Yang gugus ketiga itu akan lebih fokus kepada teman diskusi presiden, teman-teman muda kita stafsus milenial yang banyak berdiskusi tentang gagasan-gagasan inovatif," kata Ari.
Para stafsus juga memiliki koordinator. Ari sudah ditunjuk Jokowi menjadi koordinator stafsus presiden.
"Sebagai koordinator, saya juga diminta oleh pak presiden bertindak sebagai koordinator staf khusus presiden," ucap Ari.
Untuk diketahui, Jokowi memiliki 14 stafsus. Mereka adalah:
1. Angkie Yudistia
2. Aminuddin Ma'ruf
3. Adamas Belva Syah Devara
4. Ayu Kartika Dewi
5. Putri Indahsari Tanjung
6. Andi Taufan Garuda Putra
7. Gracia Billy Mambrasar
8. Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana
9. Sukardi Rinakit
10. Arif Budimanta
11. Diaz Hendropriyono
12. Dini Shanti Purwono
13. Fadjroel Rachman
14. Anggit Nugroho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar