Lewat Perpres, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatur soal pos Wamendikbud dan Wamenristek. Namun Jokowi belum memutuskan siapa yang akan menjabat di dua kementerian tersebut.
"Belum, sampai hari ini urusan wamen belum, menteri juga belum minta," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Saat ini, Mendikbud Nadiem Makarim dan Menristek Bambang Brodjonegoro masih belum memiliki wamen. Mengenai ini, Mensesneg Pratikno menyebut belum tentu pos Wamendikbud dan Wamenristek akan diisi.
"Nggak dong, belum tentu diisi," ujar Pratikno.
Selain dua pos tersebut, masih ada posisi Wakil Panglima TNI yang diatur dalam Perpres. Pos ini juga belum dijabat perwira tinggi TNI sejauh ini.
"Jadi itu kan Perpres organisasi kan ya seperti Perpres TNI ada Wapanglima nggak berarti harus ada. Tapi seandainya ada Keppres sudah anu, wadahnya sudah ada, lihat perkembangan," ujar Pratikno.
Jokowi Harap Stafsus Milenial Beri Masukan Inovatif: Mereka Bukan Orang Biasa
Ada tujuh staf khusus (stafsus) dari kalangan milenial yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi berharap ketujuh stafsus memberikan masukan pembaharuan.
"Berkaitan dengan stafsus, yang kita inginkan, stafsus nanti bisa memberikan masukan-masukan untuk pembaharuan, inovasi-inovasi, terutama dalam kebijakan-kebijakan yang kita buat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Jokowi memberikan contoh soal tugas-tugas yang diberikan kepada stafsus milenial, seperti masalah konsep Kartu Pra-Kerja atau mengenai Mekaar.
"Coba, Kartu Pra-Kerja nanti dikonsep, dilaksanakan seperti apa, agar gampang dikontrol. Kedua, berkaitan dengan nasabah Mekaar, yang produknya macam-macam sekali, gimana itu bisa kemasannya diperbaiki, merek diperbaiki. Kemudian dibuatkan marketplace yang baik," ujarnya.
"Kemudian, berkaitan juga masalah masukan untuk dunia pendidikan kita seperti apa. Kadang-kadang apa yang kita pikirkan dengan apa yang dipikirkan oleh stafsus yang muda-muda itu sangat berbeda sekali," imbuhnya.
Jokowi percaya akan kinerja stafsusnya. Sebab menurut Jokowi, stafsus yang ia tunjuk orang-orang hebat.
"Nanti akan muncul inovasi-inovasi yang sangat bagus dari stafsus-stafsus saya, karena mereka bukan orang biasa," kata Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi mengenalkan 7 staf khusus baru dari kalangan milenial, Kamis (21/11). Mereka adalah:
1. Adamas Belva Syah Devara (29) - Founder dan CEO Ruang Guru
2. Putri Tanjung (23) - Founder dan CEO Creativepreneur
3. Andi Taufan Garuda Putra (32) - Founder dan CEO Amartha
4. Ayu Kartika Dewi (36) - Pendiri Gerakan SabangMerauke
5. Gracia Billy Mambrasar (31) - Pendiri Yayasan Kitong Bisa, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia
6. Angkie Yudistia (32) - Pendiri Thisable Enterprise
7. Aminuddin Maruf (33) - Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)