Jumat, 13 Desember 2019

Serba Susah! Begini Masa Lalu Atta Halilintar

Atta Halilintar membuat video reaction di YouTube terkait penampilan masa lalunya. Ia tak menampik dulunya hitam dan jelek.

Saat melihat video itu, Atta benar-benar ngakak. Ia tak menyangka penampilannya dulu seperti itu.

"Ini masa lalu aku. Gue malu banget. Ya Allah itu Ian Kasela jidat kayak pendaratan pesawat," ujarnya.

Sang YouTuber juga mengaku dulu sulit mendapat uang dari YouTube. Atta baru merasakan duit yang cukup setelah meraih 500 ribu subscriber.

"500 ribu subscriber kita sudah bisa modal sudah bisa beli back drop hitam. Gue inget banget pas 500 ribu itu gue senang banget karena gue dapat penghasilan dari YouTube Rp 1,7 juta terus gue bisa beli ini nih gelang karet Rp 40 ribu di Lebak Bulus," tuturnya.

Eks kekasih model seksi Nabilla Aprillya itu juga mengaku sempat pinjam mobil demi konten YouTube. Lalu Atta pernah mengambil jaket di toko dan difoto untuk Instagram.

"Ini mobil saja minjem guys. Sekali-kalinya bisa minjem mobil dijadiin konten. Gue pernah ambil jaketnya untuk foto di Instagram. Aku suka banget fesyen tapi dulu nggak mampu beli jadi banyak di Instagram bawah-bawah aku foto di changing room," ucapnya.

Atta Halilintar pun mengatakan dulu nggak mampu beli minyak rambut. Ia sampai menggantinya dengan memakai minyak goreng.

"Dulu aku nggak mampu beli Gatsby. Aku tuh ada lidah buaya ditanam aku minta. Pernah juga pakai minyak goreng dan minyak telon bayi. Kalau lagi urgent banget demi rambut aku tetap lepek ke belakang, aku pakai minyak goreng dicampurin bedak biar wangi. Itu dari zaman aku SD guys," katanya.

Atta mengaku pernah cuma punya beberapa baju andalan yang dipakai untuk dipajang di Instagram. Ia juga membeli kamera dengan nyicil.

Dari sederet kesusahan di masa lalu, kini Atta Halilintar sudah berbeda. Ia telah berkembang menjadi orang kaya raya.

Mobil Range Rover Miliknya Dipakai Aurel, Atta Halilintar Panik

Aurel Hermansyah minta Atta Halilintar meminjamkan mobilnya. Atta pun membawa Aurel ke kediamannya dan memilih mobil-mobil yang ada di garasi Atta.

Diabadikan di channel YouTube Atta Halilintar, Aurel menginginkan memakai mobil Range Rover sang YouTuber untuk ia kendarai ke sebuah acara.

Ada satu hal yang ternyata membuat Atta resah. Dirinya tak yakin Aurel bisa mengendarai mobilnya yang satu itu.

"(Ambil setir) kiri," kata Atta mengarahkan Aurel.

"Iya sabar-sabar. Eh aku kok nggak bisa lihat trotoarnya ya, lampunya udah nyala belum?" kata Aurel.

"Udah, udah nyala lampunya," jawab Atta lagi.

Melihat cara Aurel mengemudikan mobilnya seperti itu pun membuat Atta gelisah. Ia tak yakin mobilnya akan baik-baik saja.

Ada satu hal yang dikhawatirkan Atta. Apa itu?

"Gue bukan masalah dia pakai (mobilnya), gue takut dia nabrak. Itu yang gue nggak rela," kata Atta lagi.

Diketahui Aurel menukarnya dengan mobil miliknya untuk dipakai Atta.

Sudah Baikan, Saaih Peluk dan Cium Atta Halilintar

Rumor Saaih Halilintar dan Atta Halilintar tak akur memang benar adanya. Tapi, ini hubungan kakak beradik ini sudah membaik.

Kebenaran soal ketidakakuran mereka diceritakan langsung oleh Atta Halilintar saat momen ulang tahunnya ke-25. Saaih yang saat itu turut hadir memberikan kejutan untuk Atta justru mendapat pujian spesial dari sang kakak.

Saaih pun maju dan memeluk serta mencium pipi Atta. Dia juga menunjukkan potret tersebut di feed Instagramnya.

"Bang! Abang pikir abang orang yang sepesial karna abang ulang tahun??? SALAH BESAR! Abang sepesial setiap hari untuKU. Happy birthday OLD brother @attahalilintar," tulis Saaih Halilintar dilihat, Minggu (24/11/2019).

Ungkapan dan ucapan Saaih itu mendapat respons dari Atta. Atta memuji kata-kata Saaih sangat manis.

Kamis, 12 Desember 2019

Menperin Rapat Bareng Komisi VI DPR Bahas Rencana Kerja 2020

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hari ini menghadiri rapat kerja (raker) di Komisi VI DPR RI. Raker kali ini membahas beberapa hal.

Hal pertama yang dibahas dalam raker adalah penyampaian program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) tahun 2020. Raker ini juga akan membahas target penyelesaian roadmap K/L.

Rapat dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Agus datang dengan mengenakan kemeja batik dengan corak hijau.

Rapat dibuka oleh Anggota DPR dari Fraksi PKB Faisol Riza sebagai pimpinan rapat.

"Dengan ini rapat saya mulai, dan dibuka untuk umum," ucap , di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Mimpi RI Jadi Pusat Produksi Kendaraan Listrik di Asia Tenggara

Industri otomotif tanah air merupakan salah satu sektor yang jadi andalan dalam roadmap industri 4.0. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menargetkan 20% dari total produksi motor nasional pada 2025 atau sekitar 2 juta unit berbasis energi listrik.

Jumlah tersebut diharapkan meningkat terus sehingga pada 2030 Indonesia bisa menjadi pusat kendaraan listrik Asia Tenggara pada 2030.

"Untuk merealisasikan target tersebut, kami secara agresif mengajak para produsen otomotif agar membuka kegiatan produksi di Indonesia. Pemerintah yakin bahwa Indonesia memiliki banyak keunggulan pada sektor otomotif, sehingga target pada tahun 2030 tersebut, bukan hal yang mustahil untuk dicapai," tegas Agus dalam keterangan tertulis Kementerian Perindustrian, Jumat (29/11/2019).

Menurut data Kementerian Perindustrian hingga Oktober 2019 6,2 juta unit sepeda motor diproduksi industri dalam negeri. Ratusan ribu unit di antaranya sudah diekspor ke Filipina, Thailand, Bangladesh, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Jepang, Eropa Barat, hingga Amerika Latin.

"Dapat saya sampaikan, produksi sepeda motor periode Januari-Oktober 2019, tercatat sebanyak 6,2 juta unit. Di mana penjualan domestik sebesar 5,5 juta unit dan ekspor sebesar 682 ribu unit," papar Agus.

Menurut Agus, pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019, di dalamnya mengatur tentang super deduction tax bagi kegiatan riset, inovasi dan vokasi yang dapat memberikan pengurangan pajak sampai 200%-300%. Hal ini penting bagi produsen untuk meningkatkan kualitas produksi sepeda motornya.

"Ini suatu yang sangat luar biasa, mudah-mudahan para produsen bisa memanfaatkan dengan baik kebijakan dari pemerintah tersebut. Bagi principal yang belum ada kegiatan produksi di sini, saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan invetasi di Indonesia," tutur politikus Partai Golkar.

6 Tahun Lagi Indonesia Bidik Produksi 2 Juta Motor Listrik

 Indonesia tengah bergegas menuju era kendaraan listrik, termasuk untuk sepeda motor. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan motor listrik masuk ke dalam target roadmap pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai.

"Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia mentargetkan produksi sepeda motor akan tumbuh 10 juta unit per tahun, pada tahun 2025 dengan target 1 juta unit kendaraan ekspor di tahun 2025," kata Agus saat di Istora Senayan, Jumat (29/11/2019).

"Pemerintah juga menargetkan sekitar 20 persen dari total produksi nasional atau sebanyak 2 juta unit pada tahun 2025 adalah sepeda motor listrik," tambah Agus.

Agus menjelaskan hal itu sejalan dengan peraturan presiden kendaraan listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Secara resmi perpres Presiden tentang percepatan kendaraan listrik berbasis baterai sudah diluncurkan, berkaitan dengan program, pengembangan, TKDN, sampai dengan insentif yang akan diberikan," ujar Agus.

Dengan adanya kemudahan tersebut, Agus menambahkan hal ini bisa menjadi potensi investasi bagi para pelaku industri otomotif di Tanah Air.

"Sejalan itu, pemerintah juga telah mengeluarkan PP Nomor 45 tahun 2019, di mana salah satunya mengatur super dedictable tax bagi kegiatan riset, inovasi, yang dapat memberikan kemudahan tax sebesar 200 sampai 300 persen. Ini suatu hal yang luar biasa, mudah-mudahan para produsen bisa memanfaatkan kebijakan tersebut," ungkap Agus.

"Untuk teman-taman yang masih membawa produknya impor. Saya kira ini waktunya untuk menyampaikan kepada prinsipal masing-masing, ini adalah momentum atau waktu yang tepat untuk melakukan investasi di Indonesia," pungkas Agus.