Rabu, 18 Desember 2019

Pesona Pantai Watu Lepek Malang

Pantai Watu Lepek menjadi bagian dari deretan Pantai Watu Bengkung. Untuk menikmati pesonanya cukup menantang karena ada bukit karang yang mesti dilewati.
Pantai Watu Lepek terdapat di bagian paling timur dari komplek Pantai Watu Bengkung yang eksotik di Malang Selatan. Masuknya memang musti lewat pintu gerbang Pantai itu dengan membayar tiket Rp 10 ribu.

Untuk lebih dekat ke lokasi, kendaraan roda 4 atau 2 diparkir di Pantai Watu Bengkung. Setelah itu pengunjung berjalan kaki menuju sebuah bukit karang di sisi kiri.

Di sana ada jalan setapak yang sedikit mendaki menuju Pantai Watu Lepek. Bahkan di jalur yang agak menanjak, pengelola telah menyiapkan tambang plastik untuk pegangan.

Dalam berjalan kaki menuju pantai tersebut, wisatawan sebaiknya memakai sepatu. Sebab saat menuruni bukit, jalurnya bukan lagi tanah tapi berupa karang yang tajam. Jadi hitung-hitung mengamankan telapak kaki dari tajamnya karang.

Saat turun bukit, di sebuah sudut akan ketemu dengan Goa Angin. Sebuah Goa kecil yang akan mengeluarkan bunyi desis nyaring saat ombak menerpa pantai Watu Lepek. Dari Goa Angin ini kita bisa menikmati keindahan dan pesona Pantai Watu Lepek.

Jika usai menikmati keindahan pantai ini kita ingin kembali ke parkiran dan merasa capek untuk naik turun bukit lagi, disana biasanya terdapat tukang ojek yang siap mengantar kita ke parkiran dengan tarif sukarela. Uang Rp 10 ribu biasanya cukup.

Bak Eropa, Tiap Sudut Kecantikannya Tersaji di Negara Asia Ini

Makau biasa disebut Eropanya Asia. Ada perpaduan budaya Timur dan Barat, Anda menikmati keunikan kulinernya dan mengagumi kemegahan arsitekturnya.
Makau merupakan salah satu destinasi wisata futuristik di Asia. Selain menyajikan pemandangan kontras yang menakjubkan, di sana kita serasa berada di Portugis. Bangunan-bangunan klasik ala Barat nyaris memenuhi setiap sudut kota dan bikin kita tak henti-hentinya menjepretkan kamera.

Salah satu bangunan yang megah dan mencolok di Makau adalah Venetian Macau. Terletak di Cotai Strip, Venetian Macau menawarkan hiburan dengan konsep One Stop Entertainment yang memadukan bisnis hospitality dengan hiburan, belanja dan kuliner. Di Venetian Macau terdapat ratusan kamar mewah bagi tamu yang hendak menginap, tempat kasino, pusat perbelanjaan dan kuliner dalam satu gedung. Pengunjung benar-benar dimanjakan dengan berbagai fasilitas lengkap dan mewah di sana.

Jalan-jalan atau menginap di Venetian Macau, kita seolah-olah sedang berada di Venesia, Italia. Bangunan gedung dan interiornya bergaya Venesia. Bahkan, di pusat perbelanjaan Venetian Macau kita akan menemukan aliran kanal buatan yang serupa di Venesia, beserta gondola-gondola khas Venesia yang didayung oleh pengemudi gondola sambil berdiri di atas perahu.

Di dalam Venetian Macau pengunjung tak akan kena hujan dan panas walaupun kesannya kita sedang berada di luar ruang dengan langit biru cerah. Ya itu karena interior Venetian Macau didesain benar-benar menyerupai Kota Venesia dengan langit terus-menerus terang-benderang. Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang lupa waktu saat ke sana. Dijamin, kita tak akan kehabisan gaya karena ada beberapa agenda menarik yang bisa dilakukan di sana

Pulau Siompu Barat, Surga Tersembunyi di Sulawesi

Sudah tahu bahwa Sulawesi Tenggara juga punya tempat jelita bernama Pulau Siompu? Keindahan alam laut di sana membuatnya bagaikan surga tersembunyi.
Sulawesi Tenggara bukan hanya Wakatobi, yang memang memiliki keindahan alam laut. Masih ada surga tersembunyi di pulau-pulau kecil yang mengelilinginya salah satunya Pulau Siompu di kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Melakukan perjalanan dari kota Surabaya melalui transportasi laut dengan menggunakan kapal dobonsolo dari Pelni, butuh waktu 3 hari perjalanan untuk sampai ke sana. Dengan Rp 380 ribu, kita dapat menuju kota Bau-Bau dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Siompu melalui dermaga Bau-Bau dengan menggunakan speed boat mutiara laut. Ongkos naik speed boat menuju Pulau Siompu dapat ditebus dengan uang Rp 30 ribu.

Banyak spot tersembunyi untuk menikmati keindahan Pulau Siompu yang terbagi menjadi dua wilayah, yakni Siompu Timur dan Siompu Barat. Untuk perpindahan dari Pulau Siompu Timur dan Barat cukup dengan menaiki speed boat dari dermaga Bau-Bau.

Pulau Siompu Barat menyimpan surga tersembuyi yang patut dijelejahi oleh para traveler. Baru sampai dermaga Lagila Siompu Barat, sudah ada pemandangan air laut super jernih dan tebing-tebing tinggi yang langsung mengarah langsung ke laut. Pencinta bungee jumping sangat disarankan mencoba terjun langsung ke laut.

Kedalaman laut yang memadai untuk bungee jumping dan jernihnya air laut menjadi sensasi tersendiri ketika terjun bebas ke laut. Eits, tidak hanya bungee jumping saja. Kita juga bisa melakukan diving maupun snorkling di perairan luat Siompu Barat. Biota laut yang masih terjaga dan ekosistem lautnya menjadi daya tarik mengeksplorasi Pulau Siompu Barat.

Tidak jauh dari lokasi bungge jumping, kita bisa menikmati keindahan Goa Oe'lalo yang memiliki kandungan air payau jernih dan cocok untuk berenang ketika sudah selesai bungge jumping ke laut. Akses menuju Goa Oe'lalo cukup membutuhkan ekstra tenaga, pasalnya jalan menuju ke dasar Goa Oe'lalo harus menuruni anak tangga dari kayu yang dibuat dengan tali tampar dan di paku ke sebuah pohon. Dibutuhkan kehati-hatian untuk menuruni anak tangganya agar bisa menikmati segarnya air dan berenang di Goa Oe'lalo.

Selain wisata alamnya, kita bisa menikmati mencari biota laut untuk dimakan ketika malam hari tiba. Masyarakat Siompu Barat memanfaatkan surutnya air laut untuk mencari kerang, kepiting, cumi, gurita, dan ikan-ikan kecil. Setelah mendapatkan hasil menyulu yang cukup banyak, masyarakat langsung memasak dan menyantapnya sebagai lauk malam hari. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di Pulau Siompu Barat membuat masyarakat setempat memanfaatkannya untuk mencari biota laut sebagai komoditinya sekaligus penghasilan masyarakat Siompu Barat.

Selama perjalanan menuju Pulau Siompu Barat, jangan melewatkan kesempatan untuk berkunjung dan bermalam dengan tenda di Pulau Ular. Walau namanya seram, keheningan di sini memunculkan sensasi menikmati pulau pribadi. Tidak adanya pemukiman dan jauh dari kata keramaian membuat Pulau Ular patut dicoba para traveler. Berenang pun bisa saja dilakukan.

Namun, tetap waspada. Pulau Ular masih terjaga dan alami, sehingga banyak ular-ular laut berenang di sekitaran Pulau Ular. Ketika bermalam di Pulau Ular pun wisatawan tetap mesti menjaga diri dan selalu waspada.

Berkunjung ke Sulawesi Tenggara bukan hanya Wakatobi saja, tetapi bisa pula eksplorasi pulau-pulau kecil yang memiliki surga tersembunyi di Sulawesi Tenggara. Tertarik untuk menjelajah Pulau Siompu?