Makau biasa disebut Eropanya Asia. Ada perpaduan budaya Timur dan Barat, Anda menikmati keunikan kulinernya dan mengagumi kemegahan arsitekturnya.
Makau merupakan salah satu destinasi wisata futuristik di Asia. Selain menyajikan pemandangan kontras yang menakjubkan, di sana kita serasa berada di Portugis. Bangunan-bangunan klasik ala Barat nyaris memenuhi setiap sudut kota dan bikin kita tak henti-hentinya menjepretkan kamera.
Salah satu bangunan yang megah dan mencolok di Makau adalah Venetian Macau. Terletak di Cotai Strip, Venetian Macau menawarkan hiburan dengan konsep One Stop Entertainment yang memadukan bisnis hospitality dengan hiburan, belanja dan kuliner. Di Venetian Macau terdapat ratusan kamar mewah bagi tamu yang hendak menginap, tempat kasino, pusat perbelanjaan dan kuliner dalam satu gedung. Pengunjung benar-benar dimanjakan dengan berbagai fasilitas lengkap dan mewah di sana.
Jalan-jalan atau menginap di Venetian Macau, kita seolah-olah sedang berada di Venesia, Italia. Bangunan gedung dan interiornya bergaya Venesia. Bahkan, di pusat perbelanjaan Venetian Macau kita akan menemukan aliran kanal buatan yang serupa di Venesia, beserta gondola-gondola khas Venesia yang didayung oleh pengemudi gondola sambil berdiri di atas perahu.
Di dalam Venetian Macau pengunjung tak akan kena hujan dan panas walaupun kesannya kita sedang berada di luar ruang dengan langit biru cerah. Ya itu karena interior Venetian Macau didesain benar-benar menyerupai Kota Venesia dengan langit terus-menerus terang-benderang. Jadi jangan heran kalau banyak pengunjung yang lupa waktu saat ke sana. Dijamin, kita tak akan kehabisan gaya karena ada beberapa agenda menarik yang bisa dilakukan di sana
Danau di Atas Danau, Ada 3 Danau di Pulau Samosir
Danau-danau di Pulau Samosir adalah Danau Sidihoni, Danau Sipalionggang, dan Danau Aeknatonang. Ketiga danau ini biasa disebut dengan danau di atas danau karena berada di atas Danau Toba.
Pulau Samosir adalah pulau yang terletak di Sumatera Utara. Diperlukan waktu 6 sampai 7 jam perjalanan untuk ke sana jika ditempuh dari ibu kota Sumut, Medan, melalui jalur darat yaitu melewati Tele. Banyak yang ke Pulau Samosir untuk menikmati keindahan Danau Toba, karena Pulau Samosir memang dikelilingi Danau Toba. Namun sangat sayang jika traveler pergi ke Pulau Samosir hanya untuk melihat Danau Toba saja, karena di sana ada danau-danau lain yang bisa dikunjungi. Jadi sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Air danau ini sangat tenang dengan rerumputan hijau yang masih alami. Di sekitarnya ada kerbau-kerbau dan kuda-kuda yang digembala secara terbuka. Hal mengagumkan dari danau-danau ini adalah sama sekali tidak ada sampah di sana. Padahal untuk masuk ke area danau tidak dikenakan Harga Tiket Masuk (HTM) untuk biaya kebersihan. Nampaknya semua pengunjung memiliki etika untuk menjaga keindahan alam di tanah Batak tersebut.
Perjalanan dari satu danau ke danau lainnya dapat ditempuh selama kurang lebih tiga puluh menit. Selama perjalanan pun melewati bukit-bukit berwarna hijau yang sangat cantik, tak kalah dengan perbukitan di New Zealand. Tidak jarang selama perjalanan traveler akan melihat air terjun yang ada di perbukitan Pulau Samosir. Sungguh seperti potongan surga yang jatuh di Sumatera Utara. Traveler tidak akan bosan selama perjalanan mengelilingi Pulau Samosir.
Jadi travelers, tertarik ke Pulau Samosir? Jika ke sini tetap jaga kebersihan ya.