Jumat, 20 Desember 2019

Serba-serbi Neom, Calon Kota Paling Canggih di Dunia

 Arab Saudi tengah melakukan beragam mega proyek pariwisata, salah satunya membangun Kota Neom yang sudah diproyeksikan menjadi kota paling futuristik di dunia.

Menyadari ketergantungan negaranya akan hasil minyak, Arab Saudi pun melakukan pergerakan dengan melirik potensi lain. Negara kaya ini pun akan memfokuskan diri untuk menjadi destinasi pariwisata dunia.

Ragam mega proyek pariwisata pun dicanangkan bahkan sudah mulai dikerjakan. Salah satunya adalah membangun Kota Neom, calon kota futuristik di Arab Saudi.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Selasa (1/10/2019), Neom akan dibangun di wilayah seluas 26.500 kilometer persegi. Proyek ini berencana menyulap daratan tandus yang lokasinya dekat dengan Terusan Suez, berjajaran dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.

Digadang-gadang, pembangunan Kota Neom akan membutuhkan dana USD 500 miliar dengan masa pembangunan 40 tahun. Neom akan menjadi kiblat masa depan untuk dunia dalam beragam hal.

Berikut fakta-fakta yang kamu perlu tahu tentang Neom, calon kota futuristik di Arab Saudi.

1. Luas wilayah Neom 33 kali Kota New York

Proyek Neom akan dibangun di wilayah seluas 26.500 kilometer persegi. Luas kota Neom 33 kali luas Kota New York atau 35 kali luas Singapura dan akan berisi lebih dari 450 Km garis pantai.

Proyek ini sering kali dikatakan 'proyek paling ambisius di dunia' karena perencanaan dari Kota Naom tidaklah tanggung-tanggung. Nantinya Naom akan menjadi pusat perkembangan ragam teknologi dalam beragam sektor.

2. Kota dengan kecanggihan yang tiada duanya

Nantinya, kawasan Neom akan menampung area yang didekasikan untuk teknologi masa depan di 16 sektor yaitu energi, air, mobilitas, biotek, makanan, manufaktur, media, hiburan, teknologi dan digital, pariwisata, olahraga, desain kan konstruksi, pelayanan, kesehatan, pendidikan dan kualitas hidup.

Juga akan ada desa konstruksi yang berisi area hijau dengan kebun, petak sayur dan kebun hias. Dilengkapi lapangan sepakbola, gimnasion, lapangan tenis dan basket, dan lainnya. Intinya Neom akan menjadi rumah untuk pengembangan sains dan teknologi masa depan.

Apa yang dulunya hanya sekedar imajinasi, akan diwujudkan oleh Kota Neom. Apa yang terbayang oleh mu hidup di wilayah gurun? Tak ada sumber air, tanaman yang bisa dimakan maupun lahan hijau untuk bercocok tanam. Namun hal itulah yang akan disulap di Kota Neom, gurun bisa menjadi tempat hidup manusia dengan segala kecanggihannya.

Kita mulai dari energi masa depan di Kota Neom. Di sini nantinya akan menggunakan panel surya dan turbin untuk sumber energi yang menggerakkan kota. Ini akan menjadi sumber energi berbiaya rendah, ramah lingkungan dan jauh dari kata polusi.

Para ilmuwan Neom pun akan merintis sumber energi untuk masa depan, penyimpanan dan daya kerjanya. Mulai dari air, gas, minyak, matahari, angin, ganggang dan seluruh jenis energi baru yang belum pernah terpikirkan oleh dunia.

Tak hanya di situ, semua hal yang dulunya khayalan akan ada di Neom. Robot yang bisa berinteraksi, mobil terbang, bahkan replika dinosaurus juga akan diciptakan. Selain itu untuk pendidikan, akan ada guru hologram yang mengajar siswa. Tanpa perlu ada tatap muka lagi kan?

Untuk sumber makanan, kamu akan menemukan ragam desert yang diolah tanpa membutuhkan air. Juga ragam tanaman yang tumbuh tanpa ada perlu tanah yang subur seperti di Indonesia. Dan masih banyak kecanggihan yang nantinya akan mengejutkan dunia!

Ujung Dunia di Arab Saudi

 Arab Saudi nyatanya punya berbagai destinasi wisata yang cantik. Salah satunya adalah Jebel Fihrayn yang disebut sebagai ujung dunia!

Disebut sebagai ujung dunia, Jebel Fihrayn, merupakan gurun berbatu dengan keajaiban geologis yang menakjubkan. Kenapa ujung dunia? Di sini kamu bisa menemukan pemandangan indah yang tidak terputus dari cakrawala.

Dilansir dari beberapa sumber oleh detikcom, Rabu (2/10/2019), Jebel Fihrayn bertempat di bagian barat daya Riyadh, Saudi Arabia, merupakan bagian dari lereng curam dari Gunung Tuwaiq. Ketika berdiri di tebing, kamu bisa melihat sungai-sungai kering berkelok dan melihat unta-unta dan penggembalannya lewat jauh di bawah.

Lokasinya 90 km dari Riyadh dan memerlukan waktu selama 1,5 jam. Untuk sampai ke sini, traveler harus menggunakan mobil 4 WD karena jalanannya yang sangat terjal. Walaupun ada beberapa orang yang memilih menggunakan mobil biasa, tapi risikonya sangat besar.

Kalau mau ke sini, kamu tidak akan menyesal traveler. Gurun ini popular didatangi para wisatawan karena memiliki pemandangan yang spektakuler dan pastinya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan di Riyadh.

Tebing ini memiliki dataran tinggi dengan banyak pemandangan yang indah. Yang membuat tempat ini spesial adalah, bagian lereng curamnya memiliki tepi panjang yang akan memberikan pemandangan tidak terbatas. Hanya dataran yang bisa dilihat sejauh mata traveler memandang.

Pasti sangat menyenangkan jika bisa berjalan-jalan di tepi tebing ini, bisa sambil memacu adrenalin karena jalanannya yang cukup curam dan tidak ada pagar atau pembatas sambil melihat keindahan yang tiada batas. Selalu ingat akan keselamatan ya traveler.

Nah, musim yang direkomendasikan untuk ke sini yaitu musim dingin dan gugur ketika langit cerah dan suhu udara hangat atau dingin. Tebing ini bisa menjadi sangat panas di musim kemarau dan tidak ada tempat berteduh di sana. Dan yang perlu traveler ketahui kalau ingin nyaman dan tidak ramai pengunjung, Anda bisa datang di hari kerja.

Jika sudah sampai di sini, traveler sudah akan menemukan pemandangan yang indah. Kalau ingin yang lebih menakjubkan, kamu harus jalan ke kanan dari arah parkir mobil dengan jarak ratusan kilometer.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 15 menit. Di sana ada tanjakan curam dan jalanan sempit mengarah ke sebuah batu, tempat di mana traveler akan benar-benar merasakan berada di ujung dunia. Pemandangan menakjubkan siap menyambut traveler.

Selama beberapa tahun, tebing ini menjadi popular di kalangan turis mancanegara. Apalagi saat weekend di musim dingin.

Serba-serbi Neom, Calon Kota Paling Canggih di Dunia

 Arab Saudi tengah melakukan beragam mega proyek pariwisata, salah satunya membangun Kota Neom yang sudah diproyeksikan menjadi kota paling futuristik di dunia.

Menyadari ketergantungan negaranya akan hasil minyak, Arab Saudi pun melakukan pergerakan dengan melirik potensi lain. Negara kaya ini pun akan memfokuskan diri untuk menjadi destinasi pariwisata dunia.

Ragam mega proyek pariwisata pun dicanangkan bahkan sudah mulai dikerjakan. Salah satunya adalah membangun Kota Neom, calon kota futuristik di Arab Saudi.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Selasa (1/10/2019), Neom akan dibangun di wilayah seluas 26.500 kilometer persegi. Proyek ini berencana menyulap daratan tandus yang lokasinya dekat dengan Terusan Suez, berjajaran dengan Laut Merah dan Teluk Aqaba.

Digadang-gadang, pembangunan Kota Neom akan membutuhkan dana USD 500 miliar dengan masa pembangunan 40 tahun. Neom akan menjadi kiblat masa depan untuk dunia dalam beragam hal.