Jumat, 20 Desember 2019

Cerah & Indah Taman Bunga Matahari di Kupang

Berkunjung ke Jiwan's Garden ini dijamin bisa menghilangkan rasa penat, serta menyegarkan kembali pikiran di sela-sela aktivitas perkotaan yang begitu padat.

Ketika memasuki tempat ini, kalian akan langsung disambut dengan warna kuning cerah khas bunga matahari yang begitu indah. Di sini terdapat banyak spot foto. Tinggal bagaimana kalian mengeluarkan gaya yang kalian inginkan.

Kebun bunga matahari ternyata ada juga di Kabupaten Kupang. Kebun bunga ini bernama Jiwan's garden yang terletak di Oesao, RT 10/RW 5, Kupang.

Di kebun bunga ini, kita akan melihat hamparan bunga matahari yang begitu indah dan eksotis. Kebun bunga Jiwan's Garden ini ternyata tidak pernah sepi dari pengunjung. Padahal tempat ini baru saja dibuka untuk umum pada 30 juni lalu.

Oh iya, jalan menuju tempat ini sangat bagus, serta lokasinya tidak begitu jauh dari jantung Kota Kupang. Kalian hanya membutuhkan waktu 45 sampai 60 menit untuk tiba di kebun bunga ini.

Tiket untuk masuk ke Jiwan's Garden cuma seharga Rp 10 ribu per orang, serta uang parkir per kendaraan hanya 2 ribu rupiah. Murah meriah kan?

Pantai Cantik Itu Bernama Pantai Papuma

Buat traveler penyuka pantai, di Jember ada satu pantai yang wajib untuk dikunjungi. Pantai Papuma namanya. Indahnya bukan main!

Apa yang terpikir di benak kalian tentang Jember? Hanya sebuah nama kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur atau penghasil bakau yang terkenal hingga penjuru dunia sana? Semua benar.

Inilah Kabupaten Jember. Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang belum lama aku kunjungi. Selain terkenal dengan hasil bakaunya yang sudah mendunia, ternyata Kabupaten Jember ini juga memiliki pesona wisata yang tak tertandingi.

Salah satunya adalah Pantai Pasir Putih Malikan atau yang biasa disebut Pantai Papuma. Pantai cantik ini beralamatkan di Jl. Tanjung Papuma, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember.

Untuk menuju ke sini, kalian akan menempuh jarak sekitar 40 km dari Stasiun Jember atau sekitar 1 jam 15 menit jika kalian menggunaka kendaraan seperti mobil atau motor.

Pantai Papuma, pantai cantik ini memiliki hamparan pasir putih yang mengkilat terkena cahaya mentari. Selain itu, Pantai Papuma juga merupakan tempat yang cocok untuk menikmati sunset. Menikmati indahnya langit-langit yang mulai menguning terkena pantulan mentari yang mulai malu-malu mendekati peraduannya.

Benar sekali, selain terkenal dengan sunsetnya, Pantai Papuma ini juga terkenal dengan tanjung-tanjungnya yang eksois dan menjadi daya tarik bagi para pengujung baik domestik maupun internasional. Apalagi para pencinta foto, pasti betah banget berlama-lama di sini.

Kalian bisa coba untuk menaiki Siti Inggil, salah satu tempat berbentuk bukit yang didesain khusus untuk para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Pantai Papuma, dan tentunya menjadi salah satu spot foto yang kece di sini. Yakin nggak tertarik ke sini?

Berlarian di antara pasir putih nan berkilaiu pun bisa banget loh atau yang mau bersantai sambil menikmati es degan pun bisa banget karena semuanya ada di sini yah. Tapi tidak untuk berenang, karena Pantai Papuma ini memiliki ombak yang besar, jadi sangat tidak dianjurkan untuk berenang di sini.

Btw, Harga Tiket Masuk (HTM) Pantai Papuma ini adalah

Hari Biasa (Weekday) : Rp 15.000,
Hari Libur, Sabtu & Minggu (Weekend) : Rp 20.000
dan untuk Wisatawan Mancanegara : Rp 30.000.

HTM tersebut belum termasuk biaya parkir yah,

Roda 2 : Rp 2.000
Roda 4 : Rp 5.000
Roda 6 : Rp 10.000
Kemping : Rp 5.000

Jika kalian ingin ke Siti Inggil kalain pun harus merogoh kocek kmebali yaitu Rp 10.000 per orang. Sangat terjangaku kan?

Nah, buat temen-temen yang sedang main ke Kabupaten Jember, jangan lupa untuk mampir ke Pantai Papuma yah. Happy holiday!

Serba-serbi Neom, Calon Kota Paling Canggih di Dunia (2)

Nantinya, kawasan Neom akan menampung area yang didekasikan untuk teknologi masa depan di 16 sektor yaitu energi, air, mobilitas, biotek, makanan, manufaktur, media, hiburan, teknologi dan digital, pariwisata, olahraga, desain kan konstruksi, pelayanan, kesehatan, pendidikan dan kualitas hidup.

Juga akan ada desa konstruksi yang berisi area hijau dengan kebun, petak sayur dan kebun hias. Dilengkapi lapangan sepakbola, gimnasion, lapangan tenis dan basket, dan lainnya. Intinya Neom akan menjadi rumah untuk pengembangan sains dan teknologi masa depan.

Apa yang dulunya hanya sekedar imajinasi, akan diwujudkan oleh Kota Neom. Apa yang terbayang oleh mu hidup di wilayah gurun? Tak ada sumber air, tanaman yang bisa dimakan maupun lahan hijau untuk bercocok tanam. Namun hal itulah yang akan disulap di Kota Neom, gurun bisa menjadi tempat hidup manusia dengan segala kecanggihannya.

Kita mulai dari energi masa depan di Kota Neom. Di sini nantinya akan menggunakan panel surya dan turbin untuk sumber energi yang menggerakkan kota. Ini akan menjadi sumber energi berbiaya rendah, ramah lingkungan dan jauh dari kata polusi.

Para ilmuwan Neom pun akan merintis sumber energi untuk masa depan, penyimpanan dan daya kerjanya. Mulai dari air, gas, minyak, matahari, angin, ganggang dan seluruh jenis energi baru yang belum pernah terpikirkan oleh dunia.

Tak hanya di situ, semua hal yang dulunya khayalan akan ada di Neom. Robot yang bisa berinteraksi, mobil terbang, bahkan replika dinosaurus juga akan diciptakan. Selain itu untuk pendidikan, akan ada guru hologram yang mengajar siswa. Tanpa perlu ada tatap muka lagi kan?

Untuk sumber makanan, kamu akan menemukan ragam desert yang diolah tanpa membutuhkan air. Juga ragam tanaman yang tumbuh tanpa ada perlu tanah yang subur seperti di Indonesia. Dan masih banyak kecanggihan yang nantinya akan mengejutkan dunia!

3. Pusat hiburan dan pariwisata kelas dunia yang canggih

Bisa bayangkan bagaimana panasnya kawasan gurun? Inilah yang disulap Neom menjadi tempat wisata yang punya segalanya. Mulai dari pemandangan, lautan, sosial budaya, seni, dan hiburan berkelas dunia.

Berada di garis Laut Merah, nanti konon katanya pada saat malam pasir di pantai-pantai Neom bisa bercahaya di dalam gelap. Bawah lautnya yang kaya akan kerang cantik akan dikebangbiakan sehingga kekayaan laut semakin melimpah.

Dalam memperkenalkan kotanya, Neom mengilustrasikan dengan Singapore's Gardens by the Bay dalam memasarkan. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar, pariwisata Neom nantinya akan terispirasi juga dari Asia Selatan

Kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Arab Saudi dipadu dengan landscape gurun dan pegunungan yang dramatis. Ini menciptakan pemandangan alam yang layak didatangi dunia.

Juga bentangan alam yang indah ini menciptakan olahraga baru yang di luar imajinasi orang biasa. Pasti pada penasaran kan apa yang akan terjadi nanti di sana?

Untuk hiburan, turis yang datang bisa menikmati taman futuristik terbesar di dunia yang berada di jantung kota. Juga ada taman alam tak berujung, galeri seni, museum dan arkeologi, pengalaman budaya yang pastinya didukung oleh teknologi yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Neom juga terbuka dengan beragam inovasi yang membantu evolusi industri mereka. Seperti ruang ganti AR/VR, kain pengubah suhu, dan lainnya. Nikmati juga suasana berbelanja nan elit di perairan marina dengan restoran, dilengkapi panggung hiburan dan seni visual.

4. Memakan waktu pembangunan 40 tahun

Wilayah pembangunan yang luas, dana yang tidak sedikit, dan rancangan yang futuristik butuh waktu yang tak sebentar. Diperkirakan butuh waktu 40 tahun pengerjaan dari Kota Neom.

Pembangunan pun dilakukan secara bertahap, dan tahap pertama akan selesai pada tahun 2025 mendatang. Adapun kemajuan yang telah bisa dilihat yaitu Bandara Neom yang hampir selesai dan telah terdaftar sebagai bandara internasional resmi.