Banyuwangi selalu punya banyak acara untuk menghibur wisatawan. Akhir pekan ini misalnya, ada Jazz Gunung Ijen.
Menawarkan pemandangan dengan latar belakang kawasan persawahan dengan ratusan patung terakota penari Gandrung yang tersebar, Jazz Gunung Ijen akan diselenggarakan pada 21 September 2019 di Amphiteater Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi. Tompi, Yura yunita akan meramaikan gigs yang digelar di ketinggian 600 mdpl.
Jazz Gunung Ijen ini digelar Jazz Gunung Indonesia selaku promotor, yang siap kembali dengan rangkaian gelaran jazz gunung series-nya. Taman Gandrung Terakota ini berada di kawasan Jiwa Jawa Resot Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Dikatakan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Jazz Gunung Ijen telah menjadi rangkaian festival musik jazz yang rutin digelar Banyuwangi. Even ini turut mewarnai beragamnya atraksi pariwisata di Banyuwangi.
"Banyuwangi mempunyai destinasi wisata yang lengkap, ada pantai, hutan dan gunung. Semuanya ada. Jazz Pantai sudah kami gelar Agustus lalu dan sekarang saatnya Jazz gunung Ijen yang melengkapi atraksi wisata di kawasan pegunungan kami. Musisi jazz nasional seperti Tompi dan Yura Yunita siap menghibur para penikmat jazz. Dan tak lupa Djaduk Ferianto's Ring of Fire Project juga akan tampil," kata Bupati Anas kepada wartawan, Rabu (18/9/2019).
Jazz Gunung Ijen akan menjadi salah satu pagelaran musik yang spesial, mengingat kapasitas pengunjung hanya 800 orang membuat suasana acara ini menjadi lebih intim dan hangat akan interaksi antara penampil dengan penonton yang hadir. Terlebih lagi, Jazz Gunung Ijen juga menjadi bagian kalender wisata Majestic Banyuwangi Festival 2019.
Pengelola Jiwa Jawa Ijen, Bagas Pramono, mengatakan jazz gunung hadir dengan energi yang sama 'Jazz Bersaksi Untuk Ibu Pertiwi'. Jazz Gunung Ijen melanjutkan pesan bahwa musik jazz sebagai sebuah simbol kebebasan berekspresi, menyuarakan perlawanan, hingga semangat perubahan, ialah sedikit dari banyaknya makna jazz dikehidupan kita.
"Menariknya, jazz juga hadir sebagai harmonisasi dari segala perbedaan yang ada," kata Bagas.
Pada tahun ini, lanjut Bagas, Jazz Gunung Ijen turut dimeriahkan oleh musisi-musisi idola tanah air, di antaranya adalah Djaduk Ferianto's Ring of Fire Project feat. Endah Laras & Ricad Hutapea menampilkan repertoar lagu-lagu Didi Kempot; Tompi yang siap membawakan tembang- tembang populernya.
"Juga ada Yura Yunita seorang penyanyi muda berbakat yang baru saja merilis album keduanya bertajuk Merakit, Parkdrive band acid-jazz, soul, funk, rnb yang baru saja kembali bersama album terbarunya setelah satu dekade hiatus dari dunia permusikan, dan MLD Jazz Project Season 4," ujarnya.
Dan tak lupa, Bintang Mencari Bintang yang merupakan proyek pemain bass Bintang Indrianto dalam mencari talenta-talenta anyar dari muda-mudi Banyuwangi untuk tampil di jazz Gunung Ijen 2019.
"Gagasan proyek Bintang Mencari Bintang dicetuskan oleh Bapak Sigit Pramono sebagai rangkaian pra-acara Road to Jazz Gunung Ijen 2019, dengan tujuan agar menghasilkan regenerasi musisi jazz lokal sehingga tercipta ekosistem yang baik bagi kancah musik jazz tanah air," ujar Bintang Indrianto.
Selain pertunjukan musik, di Taman Terakota Gandrung pengunjung juga dapat menikmati santap makanan dari beberapa gerai yang tersedia di area Jiwa Jawa Resort Ijen, di antaranya Roemah Tjoklat, Java Banana Ijen, Warung Sabin, dan tenant-tenant makanan lainnya.